Top Skor

10 Momen Terbaik El Clasico

 

El Clasico memang dahsyat, sejak kali pertama bentrok
pasukan ibukota Spanyol dan publik Catalan sama-sama
tidak mau kalah gengsi. Sejumlah pemain-pemain top dunia
mereka datangkan untuk menjadi lebih baik dari sang seteru
abadi. Hasilnya? Penikmat sepakbola dimanjakan dengan
beragam aksi kelas wahid di lapangan.Adegan demi adegan yang mengundang decak kagum
dipertontonkan, bahkan tidak jarang juga yang memalukan.
Berikut sepuluh episode terbaik yang pernah menghiasi Clasico.

1. Pencetak Gol Kelas Berat Di Papan Skor Jilid Pertama

[Image: download_24.jpg]

Loyalis Los Blancos dan pemuja Azulgrana,
apa yang kalian rasakan ketika membaca
sederet nama berikut ini; Alfredo Di Stefano,
Ferenc Puskas, Luis Suarez dan Laszlo Kubala.

Berkat kisah-kisah heroik yang mereka torehkan
dalam sejarah sepakbola, hanya dengan membayangkan
keempat nama di atas saja bisa membuat bulu kuduk
merinding. Bagaimana kalau disempurnakan dengan keempat
legenda tersebut mencetak gol pada sebuah pertandingan?
El Clasico 1961 jawabannya.

Real Madrid menang 3-2 melalui aksi Di Stefano dan Puskas
sementara gol El Barca disumbang Luis Suarez dan Kubala.

2. Pencetak Gol Kelas Berat Di Papan Skor Jilid Kedua

[Image: download_25.jpg]

Gol sederet pemain top dunia milik Real Madrid Zinedine Zidane,
Ronaldo, Raul Gonzalez, Michael Owen hanya bisa dibalas dua
oleh legenda hidup lainnya kepunyaan Barcelona Samuel Eto’o
dan Ronaldinho pada Clasico 2005 di Santiago Bernabeu.

Dari nama yang terpajang di papanskor, kita sudah bisa
mengetahui bagaimana kedua klub mempersiapkan diri
untuk mengalahkan satu sama lain. Kali ini Madrid yang
menang 4-2.

3. Kemenangan Krusial Di Edisi Perdana La Liga

[Image: images_23.jpg]

Barcelona kalah di laga Clasico perdana melawan tetapi
seperti kata orang, pembalasan selalu terasa lebih manis.
Hal ini terjadi pada 1929.

Gol semata wayang Jose Sastre mengantarkan kemenangan
1-0 di markas Los Vikingos. Episode ini kemudian terbukti
krusial karena El Barca jadi raja sepakbola Spanyol dengan
keunggulan dua poin. Silakan tebak siapa yang membuntuti di
peringkat kedua.

Sweet revenge.

4. Tendangan Geledek Roberto Carlos

[Image: images_24.jpg]

Roberto Carlos, bek sayap legendaris dari Brasil dikenal memiliki
senjata tendangan keras yang bakal sulit dihadang kiper tangguh
sekalipun.

Masih ingat golnya kegawang Prancis di Piala Konfederasi sebelum
PialaDunia 2010? Luarbiasa bukan?

Meski tidak mirip, Barcelona pernah menderita karena sepakan eks
pemain FC Internazionale ini. Carlos mencetak gol pembuka kemenangan
melalui eksekusi tendangan bebas, dan malam El Real di Clasico
disempurnakan gol Nicolas Anelka dan Fernando Morientes.

5. Loyalis Barcelona Cinta Johan Cruyff, 1973

[Image: download_26.jpg]

Masih ingat saga transfer Alfredo Di Stefano ke Real Madrid?
Episode serupa nyaris terulang pada Johan Cruyff namun Barca
bergerak cepat hingga sukses mengamankan bintang
sepakbola Belanda tersebut.

Saat menginjakkan kaki di Camp Nou, Cruyff dengan enteng
memanaskan rivalitas dengan mengatakan
“Tidak pernah mau bermain dengan klub yang memiliki
hubungan dengan Franco.”

Pernyataan tersebut membuat Cruyff langsung diterima
kalangan pendukung Barca dan rasa cinta mereka bertambah
ketika beraksi kali pertama di Bernabeu dan mengantarkan
Barcelona menang telak lima gol tanpa balas!

Pada laga tersebut, sang legenda mencatat satu gol plus satu assist.
Lengkap!

6. Respect Dari Santiago Bernabeu Siapa bilang rivalitas keras tidak
bisa dibumbui rasa hormat

[Image: images_26.jpg]

Santiago Bernabeu pernah menghadirkan bukti.

2005, penyerang Brasil mengucapkan salam perpisahan pada
markas Los Merengues. Di babak pertama Samuel Eto’o jadi bahan
pembicaraan dengan golnya tetapi Ronaldinho berkibar di paruh
kedua dengan catatan dua gol.

Gol pertama sungguh spesial memperlihatkan bakat besar yang
dimiliki sang bintang. Menerima bola dekat garis tengah, benteng
pertahanan Real Madrid jauh dari kata bahaya namun inilah
istimewanya Ronaldinho.Menari menggiring bola membelah pertahanan
lawan, lalu menggetarkan gawang. Santiago Bernabeu membungkuk memberikan penghormatan. Respect!

7. Kemunculan ‘Derby Memalukan’

[Image: download_27.jpg]

Pertandingannya sendiri berjalan membosankan, duel raksasa
Spanyol berakhir imbang tanpa gol tetapi kunjungan Real Madrid
ke Camp Nou pada 2002 menyisakan kisah yang bakal
diingat sepanjang masa.

Derbi de la Verguenza atau Derby memalukan dengan aktor utama
Luis Figo. Dua musim berlalu Figo melepas kostum Barcelona untuk
mengenakan jersey berwarna putih, namun loyalis Blaugrana masih
menaruh rasa sakit hati.

Saat akan mengambil tendangan sudut, sejumlah barang dilemparkan
fans kelapangan, termasuk kepala bagi dan botol whiskey! Roberto Carlos
protes keras, laga terhenti hingga sepuluh menit.

Saat pertandingan kembali berlangsung, atmosfer di tengah lapangan
tidak bisa menandingi suasana di tribun.
Derbu de ka Verguenza. Memalukan.

8. Gol Telat Hadirkan Kemenangan Di Clasico? Sempurna!

[Image: download_28.jpg]

Laga derby plus gol kemenangan tercipta jelang pertandingan?
bubaran? Bagaimana? Nikmat bukan? Tambah senyum lagi
karena duel berjalan seru hingga dihiasi lima gol.

Pangeran Bernabeu dan Davor Suker sukses mengaburkan
keunggulan Barcelona yang tercipta dari aksi Rivaldo dan
Luis Enrique di Santiago Bernabeu, namun dengan waktu yang
tinggal sedikit, tidak satupun bintang tuan rumah yang bisa
menyamakan gol dari Giovanni. Barcelona sambar tawa terakhir.

9. Kreativitas Real Madrid Diredam

[Image: download_29.jpg]

Reaksi keras diperlihatkan loyalis Barcelona di Catalan saat
bintang kesayangan mereka hijrah ke Real Madrid pada 2000.
Semua orang menantikan aksinya di Camp Nou begitu juga
satu bek muda yang kemudian menjadi legenda Azulgrana,
CarlesPuyol.

Bak tembok kokoh, Figo nyaris tak berdaya di hadapan Puyol.
Kreativitas serangan El Real langsung terbatas hasilnya Barcelona
dengan nyaman melancarkan serangan dan meraih kemenangan
2-0 melalui gol Luis Enrique (mantan pemain Real Madrid) dan Simao.

10. Colokan Jose Mourinho!

[Image: download_30.jpg]

Piala Super Spanyol 2011, diwarnai adegan kontroversial
saat Jose Mourinho mencolok mata Tito Vilanova.
Setelahnya pelatih asal Portugal langsung meminta maaf
namun kisah panjang terus menyertai adegan tersebut.

Related Articles

Back to top button