Top Skor

5 Pesepakbola yang Terlihat Balas Dendam dalam Sebuah Laga

Sepakbola sering sekali menghadirkan adu fisik diantara pemainnya. Tidak hanya adu fisik yang terjadi, tidak jarang kita juga melihat mereka beradu argument sambil memainkan gesture negative satu sama lain. Dulu mungkin kita masih ingat di laga piala dunia kala Frank Riijkaard saling berbalas meludah kepada Rudi Voeller.

 

Atau kita juga masih mengingat bagaimana dendam kesumat yang terjadi antara Roy Keane dan Patrick Viera. Bahkan mereka sudah terlibat adu fisik ketika di lorong pemain saat laga belum dimulai. Dan berikut 5 moment dimana dua pemain pernah saling berselisih dan terlihat seperti melampiaskan dendamnya, seperti :

Zlatan Ibrahimovic kepada Tyrone Mings

  1. Zlatan Ibrahimovic kepada Tyrone Mings

Kasus ini belakangan hangat diperbincangkan dan terjadi dalam laga antara Manchester United melawan AFC Bournemouth. Ibra yang sebelumnya dikasari, seakan membalas dendam kepada Mings.

Kejadian bermula ketika kapten Bournemouth, Andrew Surman mendorong Ibra ke tanah dan kepalanya terinjak oleh Mings. Namun, wasit yang bertugas, Kevin Friend tak melihat kejadian tersebut.

Lantas, pemain Swedia ini tak membiarkan masalah itu begitu saja. Dia akhirnya mendapat momen kala berduel di udara melawan Mings. Dia akhirnya membuka sikunya dan dihantamkan ke wajah pemain Bournemouth itu. Atas aksinya, Ibra dilarang tiga pertandingan karena kasus tersebut.

 

2. Patrice Evra kepada Luis Suarez

Evra dan Suarez memang menjadi dua sosok yang acap bermusuhan. Ini terjadi ketika Evra membela MU dan Suarez masih perkuat Liverpool.

Dalam pertemuan keduanya Oktober 2011, Evra dan Suarez terlibat argumen verbal selama pertandingan. Keduanya menghina satu sama lain dan Evra mengklaim kalau Suarez bertindak rasialis.

Pada pertemuan keduanya, Suarez menolak jabat tangan dari Evra. Namun nahasnya untuk Suarez kala itu Liverpool takluk 1-2 dari MU. Usai laga, Evra sengaja berselebrasi di depan Suarez yang hanya tertunduk.

 

3. Cristiano Ronaldo kepada fans Armenia

Ketika bertanding di kandang lawan, cercaan dan teriakan acap menyasar kepada pemain yang dianggap punya nama besar. Hal itu terjadi kepada Cristiano Ronaldo kala membela Portugal melawan Armenia.

Saat itu, Portugal melakukan perjalanan ke markas Armenia untuk kualifikasi EURO bulan Juni 2015. Dia diteriaki nama Messi dalam laga itu.

Namun, Ronaldo tak terpengaruh soal teriakan tersebut. Dia malah mencetak hattrick ke gawang Armenia. Usai mencetak gol, Ronaldo selalu menaru tangannya di telinga dengan mengejek teriakan dari fans Armenia.

 

4. Didier Zokora kepada Emre Belozoglu

Dalam laga antara Fenerbahce dan Trabzonspor pada tahun 2012, Didier Zokora menuduh Emre Belozoglu melakukan perkataan rasialis. Meskipun mantan poemain Newcastle itu mengaku ada kesalahpahaman. Tapi nyatanya Zokora tak terima.

Emre akhirnya didakwa dua pertandingan. Kedua belah pihak kembali bertemu pada musim berikutnya. Seperti yang diprediksi keduanya terlibat perang dingin.

Zokora menolak untuk jabat tangan Belozoglo. Ada momen kala Zokora berhasil membalaskan dendam dengan menendang bola ke arah Belozoglo.

 

5. Roy Keane kepada Alf-Inge Haaland

Roy Keane memiliki dendam kesumat yang dipendam kepada Alf-Inge Haaland. Itu dimulai pada 1997 kaqla Haaland bermain untuk Leeds dan membuat keane cedera parah.

Tampaknya, hal itu tak terima oleh Keane. Pada derby Manchester 2001 kala Haaland perkuat Man City, Keane melancarkan tendangan keras ke kaki kanan Haaland dan memang disengaja.

Keane akhirnya mendapat kartu merah atas pelanggaran berat itu. Namun nasib Haaland lebih tragis karena harus mengakhiri kariernya karena cedera serius yang didapatnya. Roy Keane menegaskan bahwa dia sama sekali tak menyesal telah melakukan pelanggaran itu.

Related Articles

Back to top button