Salah satu klub yang menjadi pabrik pemain bertalenta di dunia adalah Southampton. Klub ini tidak hanya disegani untuk liga Inggris saja, melainkan juga untuk kawasan luar karena pemain hasil didikannya. Ada begitu banyak nama-nama besar telah lahir dari akademinya seperti Gareth Bale, Theo Walcott atau Adam Llalana.
Namun sayangnya tidak semua pemain didikannya yang memilih hijrah pada akhirnya mendapatkan happy ending. Sebagian ternyata mengalami surut penampilan di klub barunya. Para pemain tersebut dijual mahal oleh Southampton, namun justru menurun di klub yang membelinya. Siapa sajakah mereka, berikut diantaranya :
6. Jose Fonte
Jose Fonte sepertinya bukan lagi menjadi sosok yang asing di Premier League. Dirinya mulai berkarier di Inggris di tahun 2007 saat menjalani masa peminjaman bersama Crystal Palace.
Merasa betah di Inggris, ia pun kemudian memermanenkan statusnya bersama Palace di tahun 2008. Penampilan gemilangnya pun membuat Southampton memboyongnya di bursa transfer musim dingin 2010, saat itu ia dibeli dengan harga yang sangat terjangkau, 1,2 juta poundsterling.
Bersama Sourhampton, Fonte pun menjelma menjadi seorang pemain yang sangat vital di lini pertahanan timnya. Selama tujuh tahun berada di St. Mary’s Stadium, pemain asal Portugal ini sudah bermain di 260 laga dan mencetak 15 gol.
Performa meyakinkan Fonte membuat dirinya sempat menjadi target utama Manchester United, namun kepindahannya ke Old Trafford tak terjadi. Ia pun memilih untuk bergabung dengan West Ham United di bursa transfer musim dingin 2017 lalu.
Namun sepertinya keputusan yang diambil pemain yang kini berusia 33 tahun itu bukanlah keputusan tepat, pasalnya sejak bergabung ke London Stadium, Fonte baru bermain di delapan laga, tak hanya itu, The Hammers pun masih berada di posisi ke-14 dan hanya terpaut enam poin dari zona degradasi.
5. Rickie Lambert
Rickie Lambert dikenal sebagai sosok striker tajam di Premier League saat masih memperkuat Southampton di tahun 2009 hingga 2014. Tercatat pemain asal Inggris ini sukses mencetak 106 gol dari 207 laga yang ia jalani.
Hal inilah yang kemudian membuat Liverpool tertarik untuk memboyongnya di bursa transfer musim panas 2014, The Reds pun berharap bahwa Lambert akan langsung memperlihatkan ketajamannya saat berseragam Liverpool.
Namun yang terjadi malah sebaliknya, Rickie Lambert hanya memperkuat Liverpool selama satu musim dan hanya berhasil mencetak dua gol dari 25 laga.
Kini di musim 2016/17, pemain yang berusia 35 tahun itu pun tengah memperkuat Cardiff City.
4. Calum Chambers
Calum Chambers memulai karier sepak bolanya bersama akademi Southampton di tahun 2002, saat ia masih berusia tujuh tahun. Ia bermain bersama skuat muda The Saints hingga tahun 2012.
Chambers kemudian berhasil masuk skuat utama Southampton di tahun 2012. Performa gemilangnya kemudian membuat Arsenal memboyongnya di tahun 2014. Ia pun sempat disebut sebagai salah satu bek muda yang akan memiliki masa depan cerah di Premier League.
Namun ternyata dua tahun memperkuat Arsenal, pemain yang kini berusia 22 tahun itu masih kalah bersaing dengan bek The Gunners lainnya. Hal ini pun membuat Chambers harus rela dipinjamkan ke Middlesbrough sejak awal musim 2016/17.
3. Morgan Schneiderlin
Selama memperkuat Southampton di tahun 2008 hingga 2015, Morgan Schneiderlin memang dikenal sebagai salah satu sosok vital di lini tengah timnya. Ia sudah bermain di 230 laga dan mencetak empat gol.
Di bursa transfer musim panas 2015, pemain asal Prancis ini kemudian membuat langkah besar dengan hijrah ke Manchester United.
Namun ternyata keputusan yang diambil Schneiderlin untuk hijrah ke Old Trafford sepertinya bukanlah langkah tepat, sempat diandalkan di era kepelatihan Louis van Gaal, namun saat The Red Devils mulai dilatih Jose Mourinho, ia seperti tak bisa memastikan satu tempat di skuat utama.
Hal inilah yang kemudian membuat Schneiderlin memutuskan untuk pindah ke Everton di bursa transfer musim dingin 2017 lalu dan kembali bermain di bawah arahan manajer Ronald Koeman.
2. Alex Oxlade-Chamberlain
Alex Oxlade-Chamberlain memulai karier sepak bolanya bersama skuat junior Southampton di tahun 2000 hingga 2010. Ia kemudian berhasil masuk ke skuat utama dan melakukan debut profesionalnya di laga kontra Huddersfield Town, saat itu Chamberlain baru berusia 16 tahun.
Ia pun terus memperlihatkan performa terbaiknya dan berhasil terpilih menjadi PFA League One Team of The Year di musim 2009/10.
Performa gemilang Chamberlain pun membuat Arsenal tertarik untuk memboyongnya ke Emirates Stadium. Pemain asal Inggris ini pun kemudian resmi bergabung di bursa transfer musim panas 2011.
Namun kini bersama Arsenal, Chamberlain sepertinya masih belum mendapat kepercayaan Arsene Wenger, ia masih kalah bersaing dengan pemain tengah The Gunners lainnya seperti Theo Walcott atau Mesut Ozil.
Hal ini juga memunculkan spekulasi bahwa Chamberlain akan segera meninggalkan Emirates Stadium di akhir musim 2016/17.
1. Luke Shaw
Sepertinya Luke Shaw menjadi pemain yang kariernya paling menurun sejak meninggalkan Southampton.
Seperti diketahui, Shaw dikenal sebagai bek muda yang diramalkan akan memiliki masa depan cerah saat masih memperkuat Southampton di tahun 2011 hingga 2014. Ia pun menjadi pemain yang tak tergantikan di lini belakang timnya.
Luke Shaw kemudian membuat langkah berani dengan memilih hijrah ke Manchester United di bursa transfer musim panas 2014. Saat itu nilai transfernya pun mencapai 30 juta poundsterling, dan menjadikannya sebagai bek muda termahal di Inggris.
Namun sepertinya keputusan Shaw untuk bermain bersama Manchester United merupakan keputusan yang salah. Hingga musim 2016/17, ia baru bermain di 29 laga dan tak menjadi pilihan utama Jose Mourinho.
