Top Skor

7 Moment Terbaik di Sepanjang Karir Dirk Kuyt

Ia bukanlah pemain dengan skill dribble menawan, dia juga tidak memiliki tendangan jarak jauh yang sering menggetarkan gawang lawan. Namun Kuyt hampir mirip dengan Filippo Inzaghi yang jago dalam positioning di daerah pertahanan lawan. Kuyt juga dikenal sering dan rajin membantu pertahanan timnya.

 

Mantan pemain Liverpool pada akhirnya pensiun dengan klimaks menggembirakan. Ia membawa Feyenoord menjuarai eredivisie yang telah lama tak berhasil dijuarai. Sudah 19 tahun lamanya ia berkiprah di sepakbola dan sejumlah moment spesial berhasil ia lahirkan. Dan berikut 7 diantarany

 

  1. Sepatu Emas Belanda (2006)

2006 bisa jadi titik awal permulaan karier gemilang Kuyt di kancah sepak bola Eropa. Kuyt menyelesaikan Eredivisie bersama Feyenoord sebagai top skor tim dengan total 29 gol.

 

Liverpool pun kepincut dengannya dan membelinya di awal musim 2006/07. Kuyt yang sudah tampil sebanyak 233 kali untuk Feyenoord kala itu mengaku pindah ke Liverpool sudah menjadi impiannya, klub besar yang sesuai dengan visi bermainnya. Ia dibeli dengan harga transfer yang dirahasiakan Feyenoord dan Liverpool, di sinilah perjalanan karier gemilang Kuyt di Liverpool dimulai.

  1. Pimpin Liverpool ke Final Champions League (2007)

Dalam kurun waktu tiga musim, Liverpool kembali menapaki final Champions League setelah sebelumnya berjaya di Istanbul pada 2005. Kuyt berandil besar membawa Reds ke final setelah menentukan kemenangan di drama adu penalti kontra Chelsea di semifinal.

 

Kuyt bahkan sempat mencetak gol di babak tambahan, tapi sayang kala itu golnya dianulir karena dianggap offside. Di final, Liverpool kalah 1-2 dari Milan yang membalaskan dendam kekalahan pahit pada 2005, tapi di laga itu Kuyt juga mencetak gol hiburan.

 

“Saya pikir sudah jelas itu (kontra Chelsea) gol, tapi menyelesaikan laga dengan penalti dan memiliki peluang dari tendangan penalti yang membawa Anda ke final Champions League, itu juga kenangan yang takkan pernah saya lupakan,” ucap Kuyt.

  1. Borong Dua Gol Merseyside Derby (2007)

Merseyside Derby antara Liverpool kontra Everton saat itu bisa jadi salah satu yang terbaik, dan juga terpanas. Bagaimana tidak, Mark Clattenburg mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain Everton, dan, atas tindakkannya itu ia mendapat larangan memimpin laga yang melibatkan Everton selama empat tahun ke depan (ada ketidakjelian Clattenburg saat memimpin laga).

 

Laga berlangsung keras di antara kedua tim hingga akhirnya berakhir 2-1 untuk kemenangan Si Merah. Kuyt jadi pahlawan kemenangan dengan dua golnya yang dicetak melalui titik putih, ia menjaga ketenangannya di momen krusial yang memberi tiga poin untuk tim.

  1. Gol Pembangkit Asa Liverpool di Champions League (2008)

Musim ini bisa jadi musim yang sulit bagi Liverpool pasca kalah di final Champions League sebelumnya. Manajer Liverpool, Rafael Benitez, dalam ancaman pemecatan duo pemilik Liverpool asal Amerika Serikat, Tom Hicks dan George Gillett.

 

Liverpool telah mencapai 16 besar Champions League dan menantang Inter Milan. Di leg pertama, Inter yang bermain dengan 10 pemain bermain solid di Anfield sebelum gol Kuyt membangkitkan asa tuan rumah untuk meraih kemenangan.

 

Pada akhirnya Liverpool menang 2-0 melalui gol tambahan yang dicetak Steven Gerrard. Liverpool unggul agregat gol 3-0 dan terus melaju ke semifinal, sebelum akhirnya dihentikan oleh Chelsea.

  1. Cetak Hattrick ke Gawang Manchester United (2011)

Maret 2011 takkan pernah dilupakan Kuyt. Membobol gawang rival bebuyutan sudah sangat spesial bagi pesepakbola, nah, Kuyt melakukannya dengan sangat spesial melalui tiga gol alias hattrick ke gawang Red Devils.

 

Ia jadi pemain pertama yang melakukannya untuk Liverpool setelah Peter Beardsley pada 1990, dan Kuyt melakukannya berkat andil Luis Suarez. “Hattrick pada 2011 merupakan kenangan yang takkan pernah saya lupakan – terima kasih Tuan Suarez!” ucap Kuyt.

  1. Trofi Pertama Bersama Liverpool (2012)

Meski telah berada di Anfield sejak 2006, Kuyt baru meraih titel pertamanya bersama Liverpool enam tahun setelahnya. Ironi memang, tapi paling tidak ia pernah meraih trofi selama karier panjangnya bersama Liverpool.

 

Titel pertama itu diraihnya di ajang League Cup, di mana Kuyt masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol ke gawang Cardiff City. Pada akhirnya Liverpool menang 2-1.

  1. Juara di Tanah Turki (2014)

Rasa penasaran Kuyt karena tak meraih titel liga bersama Liverpool terbayarkan ketika ia melakukannya bersama Fenerbahce. Klub asal Istanbul meraih titel Super Lig ketika Kuyt bermain di sana, dan mengawinkannya dengan gelar Piala Super Turki.

 

Kuyt baru meraih titel liga di usia 34 tahun dan melengkapi catatan gemilang dengan total 100 penampilan bersama Timnas Belanda. Partisipasinya di Piala Dunia 2014, jadi yang terakhir bersama Der Oranje yang kala itu diasuh Louis van Gaal.

 

Related Articles

Back to top button