Top Skor

7 Pemain Biasa yang pernah Memenangi Liga Champions

Liga Champions 2017 telah manghasilkan pemenangnya, Real Madrid tampil memukau di final dan kembali menjadi juara untuk kedua belas kalinya. Ronaldo pun tercatat telah empat kali memenangi piala ini. Ia masuk daftar kategori dengan pemain lain seperti Seedorf dan juga Lionel Messi serta Xavi Hernandez.

 

Nama-nama diatas sudah sangat popular dan tidak mengejutkan apabila mereka memiliki prestasi seperti itu. Bagaimana dengan para pemain di bawah ini. Mereka adalah para pemain yang sangat beruntung karena pernah memenangkannya. Bahkan ada diantara mereka yang mungkin belum pernah anda dengar namanya. Berikut daftarnya :

7. Rene Krhin
Urutan pertama kami ditempati oleh gelandang asal Slovenia. Kami yakin banyak di antara Anda yang tidak mengetahuinya, pengecualian mungkin bagi Anda yang benar-benar fans sejati Inter Milan.

Krhin saat ini bermain untuk Granada, tapi ia pernah menimba ilmu di akademi Inter Milan dan bermain bersama La Beneamata dua periode, pada 2009-2010 dan 2014-2015. Nah, di tahun 2010 lah dia cukup beruntung masuk ke dalam skuat treble winners Serie A, Coppa Italia, dan Champions League tim besutan Jose Mourinho.

Kendati jarang bermain, CV Krhin sudah memiliki trofi Serie A, Coppa Italia, dan Champions League di dalamnya. Hebat. Tapi awas, Anda jangan salah menyebutnya dengan nama tokoh di Anime Dragon Ball, Krilin.

 
6. Emre Can
Jauh sebelum namanya dikenal sekarang karena Can bermain di Liverpool, ia sudah lebih dahulu menjadi bagian skuat treble winners Bayern Munchen pada musim 2012/13 di era Jupp Heynckes.

Can muda kala itu memang jarang bermain, tapi tidak masalah, toh ia sudah pernah merasakan Bundesliga, DFB Pokal, dan Champions League. Ia alumni akademi Bayern dan bermain di tim senior pada periode 2012/13. Tentu, fans Liverpool yang tahu fakta ini berharap tuah Can berlanjut di tim berjuluk The Reds.

 
5. Oriol Romeu
Pemain asli Catalunya ini merupakan alumni akademi La Masia yang pernah bermain di Barcelona pada 2010/11. Romeu cukup beruntung berada di skuat Chelsea pada musim 2011/12, karena The Blues memenangi titel Champions League kala itu.

Jika Anda baru mengenal Romeu sekarang karena bermain untuk Southampton besutan Claude Puel, maka Anda takkan pernah menyangka gelandang berusia 25 tahun itu pernah menerima medali Champions League.

 
4. Ricardo Quaresma
Terlepas dari permainan gemilangnya kala bermain untuk Sporting Lisbon dan FC Porto, Quaresma lebih sering dicap pemain gagal karena tak mampu berbicara banyak ketika membela Barcelona (2003/04), Inter Milan (2008-2010), dan Chelsea (dipinjamkan, 2009).

Nama Quaresma ikut terdongkrak ketika Timnas Portugal menjuarai Euro 2016, tapi itu juga masih berada di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo dan Luis Nani. Kendati demikian, Quaresma pernah mengangkat trofi Champions League pada 2010 bersama Inter.

 
3. Jose Manuel Pinto
Kiper kelahiran 8 November 1975 ini benar-benar menikmati statusnya sebagai pelapis Victor Valdes. Pinto sama sekali tidak masalah duduk di bangku cadangan selama tujuh tahun membela Barcelona pada periode 2008-2014.

Namanya tidak setenar Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Valdes, atau Carles Puyol, tapi jika Anda melihat Wikipedia, sungguh luar biasa trofi yang sudah diraihnya. Pinto bahkan pernah meraih dua titel Champions League. Anda memang beruntung, Pinto.

 
2. Davide Santon
Sempat digadang-gadang sebagai full back masa depan Timnas Italia. Namun, nyatanya penampilan Santon begitu-begitu saja alias tidak berkembang, meski ia bisa bermain sebagai bek kiri atau bek kanan.

Pemain yang pernah membela Newcastle United itu merupakan alumni akademi Inter, dan membela Nerazzurri pada periode pertamanya di kurun waktu 2008-2011. Nah, di momen itu juga Santon berada di skuat juara treble winners 2010.

 
1. Ibrahim Afellay
Pemain yang talentanya terbuang begitu saja karena deretan kasus cedera. Afellay pun pada akhirnya terdampar di tim semenjana Premier League, Stoke City. Hal ini sangat disayangkan karena Afellay pernah dicap sebagai gelandang serang masa depan Belanda.

Apalagi ia memperlihatkan serangkaian performa terbaiknya ketika bermain untuk PSV Eindhoven pada periode 2004-2010. Kendati demikian, dari nama yang tidak disangka ini, Afellay cukup beruntung pernah mendapatkan medali emas di Barcelona pada musim 2010/11.

Related Articles

Back to top button