Extra TimeTop Skor

Alasan Real Mengenakan Seragam Kandang Serba Putih

 

Real Madrid identik dengan banyak hal, seperti gelar liga champions, Los Galácticos, dan, tentu saja, seragam kandang serba putih mereka yang berkelas. Tapi ada alasan khusus, mengapa di sepanjang sejarah mereka yang panjang dan indah itu, raksasa Spanyol ini jarang menyimpang dari budaya mereka yang ikonik tersebut.

Real Madrid Dijuluki ‘Los Blancos’ – yang berarti ‘Putih’ dalam bahasa Spanyol – hal itu pun terlihat dari jersey kebesaran yang mereka kenakan, dan Real Madrid pun telah mencapai hampir semua yang ingin dicapai di sepakbola klub Dunia dan Eropa.

Mereka adalah tim paling sukses dalam sejarah Piala Eropa dan Liga Champions, Real Madrid juga telah menjadi juara La Liga sebanyak 35 kali, Real Madrid juga merupakan rumah untuk bintang sepakbola terbaik dunia, dan tidak pernah putus secara bergantian mengenakan seragam terkenal mereka selama beberapa decade ini.

Dan mungkin satu-satunya hal yang paling dihormati oleh pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, dan Karim Benzema, adalah jersey putih real madrid itu sendiri.

Anehnya, seragam serba putih Madrid ini sebenarnya terinspirasi oleh klub Inggris Corinthian FC, setelah perjalanan ke London yang dilakukan oleh dua pendiri Real Madrid pada tahun 1902, di mana mereka menyaksikan tim tersebut bermain di The Oval.

Terkesan dengan sportivitas dan martabat tim, mereka pun memilih untuk meniru pakaian klub sepak bola tersebut untuk klub yang Real Madrid yang mereka bentuk.

Namun, selama pertengahan 1920-an, Real Madrid bereksperimen dengan beberapa warna berbeda, termasuk atasan putih pudar, atasan hitam, dan celana pendek hitam.

Tapi perubahan itu berumur pendek: selama musim mereka mengenakan kemeja hitam, Madrid pun dikalahkan dan tersingkir oleh Barcelona dalam kekalahan 5-1 yang memalukan di kandang dan kekalahan 2-0 saat tandang. Hal ini mendorong mantan Presiden Pedro Parages untuk menyatakan bahwa klub tersebut akan kembali ke gaya serba putih, dan setiap penyimpangan dari itu akan menjadi pertanda buruk.

Sejak saat itu sampai dengan laga el clasico terakhir melawan Barcelona di Spotify Camp Nou akhir pekan lalu, Real Madrid telah mempertahankan apa yang mereka yakini dan percayai dari seragam serba putih mereka.

Keyakinan itu pun diharapkan mampu membawa keberuntungan buat Madrid musim ini, yang masih bertarung di tiga kompetisi yaitu berada di urutan kedua di La Liga, bermain di semifinal Copa del Rey, dan tentu saja berusaha mempertahankan mahkota Eropa mereka melawan Chelsea di perempat final Liga Champions bulan depan. Rasanya walaupun sulit tapi real madrid masih menjaga kemungkinan treble mereka di bawah asuhan Carlo Ancelotti. .

Dengan mengenakan seragam serba putih yang menjadi sejarah dan terbukti sukses selama lebih dari satu abad terakhir ini, siapa yang cukup berani untuk meragukan Real madrid?

Related Articles

Back to top button