Top Skor

3 Tantangan Mourinho bersama MU di Musim 2017/18

Mourinho bersama MU musim lalu belum bisa dikatakan berhasil mengangkat prestasi setan merah. Walaupun mengumpulkan 3 piala diantaranya Carling Cup, Community Shield dan European Cup namun hal itu tidak sebanding dengan budget transfer yang sudah dikeluarkan.

Fans dan Manajemen pun saat ini dibuat bersabar mengingat Mou akan jauh lebih sibuk musim ini karena terlibat di kompetisi Eropa lainnya. Sementara kedalaman skuad dinilai masih kurang. Seperti apa tantangan Mou sesungguhnya di musim depan, berikut 3 diantaranya :

1. Keputusan Transfer Pemain
Mourinho masih berkesempatan menambah kualitas skuat sebelum bursa transfer ditutup pada 31 Agustus mendatang. Sejauh ini dia sukses memperkuat lini depan (Romelu Lukaku) dan belakang (Victor Lindelof) dengan mendatangkan muka anyar.

Namun, dia masih khawatir akan sektor tengah. Nemanja Matic, Eric Dier, dan Ivan Perisic tidak kunjung berlabuh di Old Trafford.

“Saya ingin dua pemain. Tapi saya mungkin saya cuma bisa membeli satu,” keluh Mourinho, dikutip Sky Sports.

 

2. Ketajaman Lini Depan
Kesuksesan MU akan ditentukan keberhasilan meraih kemenangan. Dalam hal ini, Mourinho membutuhkan para penyerang miliknya untuk lebih rajin mencetak gol.

Lukaku merupakan salah satu solusi. Tapi, pemain asal Belgia ini tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak mendapat umpan.

Di sini MU harus lebih kreatif. Dan merupakan tugas Mourinho agar anak asuhnya melakukannya.

Pada 2016/2017, MU kalah produktif dari Bournemouth. Mereka juga mencatat 15 hasil imbang.

 

3. Jadwal Padat
Selain Liga Inggris, MU juga akan tampil di Liga Champions. Mereka kembali ke kompetisi paling elite antarklub Eropa itu usai menjuarai Liga Europa 2016/2017.

Tergantung hasil undian, pendukung MU akan senang jika Mourinho bisa membawa tim kesayangan melewati fase grup. Sebab, Louis van Gaal gagal melakukannya ketika MU terakhir kali berpartisipasi pada 2015/2016.

Namun, Mourinho tidak akan puas dengan capaian tersebut. Memiliki rekor sebagai pelatih paling banyak menembus semifinal (delapan kali), plus dua kali jadi juara, dia akan menetapkan babak empat besar sebagai target.

Related Articles

Back to top button