Top Skor

5 Kesimpulan dari Hasil 0-0 Indonesia Melawan Vietnam

Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan tim tangguh Vietnam. Hasil ini pun membuat tidak ada satu pun tim yang lolos ke babak semifinal. Tiga Negara bersama Thailand akan memainkan laga terakhir sebagai penentu dua tim yang lolos ke semifinal.

 

Di laga tersebut sendiri ada begitu banyak tekanan yang didapat tim merah putih. Untungnya kedua kiper Indonesia bermain luar biasa untuk mementahkan setiap serangan Vietnam. Ketidakhadiran Evan Dimas pun sangat terasa di laga ini. Dan berikut 5 kesimpulan dari laga tersebut :

  1. Kokoh di Lini Pertahanan

Satu poin memang menjadi harapan utama bagi Tim Nasional Indonesia U23 dalam pertandingan ini, dan hal ini terbukti ketika skuat asuhan Luis Milla itu harus bertahan sepanjang pertandingan dari tekanan yang diberikan secara konsisten oleh pemain-pemain Vietnam.

Dalam beberapa momen, terutama pada babak kedua, Vietnam memiliki beberapa kesempatan emas untuk mencetak gol akibat terdapat beberapa kesalahan ketika pemain-pemain bertahan Indonesia kehilangan fokus.

  1. Kebijakan Rotasi Milla

Sejak pertandingan pertama hingga pertandingan ketiga fase grup, pelatih utama Tim Nasional Indonesia U23, Luis Milla, tidak menggunakan susunan pemain yang sama, dan tidak hanya menggantikan pemain-pemain yang absen atau terkena sanksi akumulasi kartu.

Walau demikian, skuat Garuda Muda tetap mampu menunjukkan performa yang cukup baik, atau paling tidak sesuai dengan ekspektasi yang diberikan. Menarik untuk menanti hasil dari kebijakan rotasi yang diterapkan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.

  1. Evan Jenderal Lapangan Tengah

Evan Dimas tidak dapat mengikuti pertandingan kontra Tim Nasional Vietnam U23 akibat akumulasi kartu yang diperolehnya dalam pertandingan dengan Timor Leste. Dalam pertandingan ini, Hanif Sjahbandi mengisi posisinya di lini tengah.

Walau tampil konsisten pada babak pertama, dua kartu kuning yang diperoleh Hanif pada babak kedua kembali memperlihatkan ketergantungan lini tengah Garuda Muda terhadap Evan Dimas.

  1. Masih Lemah di Umpan Pendek

Memiliki penyerang dengan postur tinggi seperti Ezra Walian dan Marinus Wawenar memang memberikan kemudahan tersendiri dalam menyalurkan bola melalui umpan-umpan panjang, namun strategi seperti ini lebih mudah diantisipasi oleh lawan-lawan yang dihadapi Tim Nasional Indonesia.

Memiliki pemain-pemain berkualitas di sisi sayap seharusnya dapat membuat pemain-pemain Indonesia menggunakan skema umpan pendek ketika menyerang lawan-lawan mereka.

  1. Produktivitas Gol Masih Minim

Luis Milla sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia U23 memiliki opsi untuk menggunakan Marinus Wawenar dan Ezra Wallian di lini depan skuat asuhannya, dan sejauh ini ia sudah memberikan kesempatan kepada keduanya untuk membuktikan kemampuan mereka masing-masing.

Menghadapi Kamboja di pertandingan terakhir, Luis Milla memiliki permasalahan tersendiri untuk memilih satu dari dua pemain tersebut, bergantung dari skema permainan yang akan ia gunakan dalam laga penentu Grup B.

 

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button