Top Skor

5 Fakta Mengejutkan Ibrahimovic yang Wajib Anda Ketahui

Ibrahimovic saat ini masih merupakan pemain Manchester United, sayangnya di awal musim ini ia harus beristirahat karena cedera yang ia alami. Untuk ukuran pemain berumur 35 tahun, Ibra masih saja produktif di depan gawang.Musim lalu ia adalah juru gedor MU menghadapi lawan-lawannya. Kemampuannya seperti tidak terpengaruh usianya.

 

Ia juga tercatat sebagai pemain yang banyak membela klub-klub besar di Liga-liga top Eropa. Sebut saja Ajax Amsterdam, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Barcelona, PSG dan saat ini bersama Manchester United. Selain fakta klub yang pernah dibela Ibra, di bawah ini kami memiliki 5 fakta unik lainnya, seperti :

  1. Manjadi sebuah Merk Berger

Ibrahimovic telah dipuja oleh penggemar karena sikapnya yang lucu dan blak-blakan. Itulah sebabnya ada beberap fans yang menemukan cara berbeda untuk memberi penghargaan kepada pahlawan mereka.

Setelah pindah ke PSG, Doddy’s Cafe, sebuah kafe yang terletak di pinggiran kota Boulogne-Billancourt, Paris menamai salah satu burger mereka dengan namanya. ‘Le Zlatan’ adalah burger 600 gram raksasa yang diyakini merupakan favorit di sana.

Burger itu menggabungkan 600 gram daging sapi cincang dengan bawang bombay, bacon dan tiga jenis keju termasuk cheddar. Emmental dan Auvergne blue, semuanya terdapat dalam roti raksasa yang telah dibuat khusus.

Jean-Phillipe Grandin, manajer Doddy’s Cafe menegaskan bahwa hanya tujuh orang yang bisa memakannya sampai habis sampai saat ini.

 

  1. 6 Gol dengan 6 Klub di Liga Champions

Zlatan Ibrahimovic tetap menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol dengan enam klub berbeda di Liga Champions, meski tidak pernah memenangkan kompetisi itu. Dia telah mencetak gol untuk Ajax, Barcelona, Juventus, AC Milan, Inter Milan dan PSG di Liga Champions.

Manchester United bisa menjadi klub ketujuh saat ia kembali setelah pulih dari cedera lututnya. Itu bisa terjadi andai mereka berhasil sampai ke tahap sistem gugur dan dia masuk dalam skuat nanti. Dia memenangkan Liga Europa tahun lalu, namun Liga Champions masih tetap menjadi impiannya.

Barcelona dan Inter Milan memenangi Liga Champions pada 2010 dan 2011 sesaat setelah dia pergi. Dengan berada pada senja dalam kariernya, dia mungkin tidak mendapatkan kesempatan yang lebih baik kali ini.

 

  1. Film Favorit

Dari semua film yang ditonton Zlatan, Scarface adalah favorit utamanya. Striker Swedia menonton film favoritnya itu sekitar dua atau tiga kali setiap tahun.

Dia juga pernah bilang ingin sekali mengundang seseorang untuk makan malam, itu adalah salah satu bintang film Scarface, Al Pacino. Scarface adalah kisah pengungsi Kuba bernama Tony Montana yang tiba di Miami tanpa apa-apa dan kemudian menjadi gembong narkoba yang hebat. Al Pacino memainkan peran Tony Montana di film ini.

 

  1. Nilai Kesetiaan

Persahabatan Ibra dan Maxwell merupakan salah satu bromances paling terkenal di dunia sepak bola. Keduanya bermain bersama di Ajax, Barcelona, Inter Milan dan PSG.

Ketika tanda tangan kontrak dengan Ajax pada tahun 2001, dia bertemu Maxwell pada hari pertamanya di Amsterdam. Keduanya telah menjadi teman terbaik sejak itu.

Maxwell juga membiarkan Ibrahimovic berbagi apartemennya. Pemain asal Brasil itu juga kebalikan dari pemain Swedia yang vokal tersebut. Dia suka diam di lapangan dan luar kapangan serta tidak memiliki ego yang besar. Tidak mengejutkan penggemar saat Zlatan menulis tentang Maxwell dalam otobiografinya.

“Terkadang aku heran, dia menjadi begitu baik. Orang baik seperti dia biasanya tidak berhasil dalam sepak bola,” seloroh Ibra dalam bukunya

 

  1. Kenapa dengan Aurelien Chedjou ?

Tidak banyak yang bisa membanggakan daripada kesuksesan melakukan nutmegged melawan Ibra. Dialah Aurelien Chedjou, bek Kamerun, akan menghargai saat itu selama sisa hidupnya.

Hal itu terjadi saat Lille berhadapan dengan PSG di Ligue 1. Kala itu para pemain Paris sulit sekali menembus pertahanan Lille.

Zlatan kemudian mencoba lebih mendekat pada bek Lille dengan berlari mendekati mereka sendirian. Dan kemudian hal itu terjadi. Saat Ibra bergegas masuk, Chedjou mendorong bola melewati kakinya dengan sentuhan pendek.

Ibrahimovic memberikan senyuman karena dia tahu telah kalah. Bek itu telah mendapatkan rasa hormatnya dengan cara yang hebat.

Related Articles

Back to top button