Selebrasi merupakan satu cara yang dilakukan pesepakbola guna mengungkapkan ekspresi hatinya. Dulu selebrasi bertuliskan sesuatu di kaos dalam masih diijinkan, namun saat ini dengan alasan apapun sudah tidak diperbolehkan lagi. Hal ini membuat para pesepakbola harus lebih kreatif dalam mencari selebrasi favorit mereka.
Dan dibawah ini kami memiliki 5 selebrasi penuh makna yang dilakukan pesepakbola. Ada bermacam pesan yang coba mereka sampaikan mulai dari bagaimana kerinduannya dengan ibunda tercinta dan ada juga yang bercerita tentang keluhan karena sering dilanggar lawan. Berikut penjelasan lebih detail dari selebrasi tersebut :
- Josh Harrop
Laga Manchester United kontra Crystal Palace di pekan terakhir Premier League musim 2016/17 nampaknya menjadi salah satu laga yang takkan pernah bisa dilupakan oleh salah satu pemain muda mereka, Josh Harrop.
Pasalnya pemain yang kini berusia 21 tahun itu sukses mencetak gol di laga debutnya bersama The Red Devils. Harrop pun melakukan selebrasi layaknya orang menelpon seusai mencetak gol.
Ternyata ada makna khusus di balik selebrasi tersebut, ia melakukan hal itu untuk salah satu rekan setimnya di skuat junior, Kieran O’Harra, sebagai tambahan informasi, Harrop pun melakukan selebrasi yang sama saat ia mencetak hattrick ke gawang Tottenham Hotspur saat memperkuat skuat junior United beberapa hari sebelumnya.
- Franck Kessie
Franck Kessie resmi jadi salah satu rekrutan AC Milan di bursa transfer musim panas 2017 ini, ia didatangkan dari Atalanta dengan status pinjaman selama dua musim dengan opsi pembelian di akhir masa peminjaman.
Tak memerlukan waktu lama, pemain asal Pantai Gading itu langsung menjadi andalan Vincenzo Montella dan sudah mencetak dua gol dan satu assist. Terakhir, ia pun sukses mencetak satu gol kala timnya mengalahkan SPAL dengan skor 2-0, Kamis (21/9) dini hari WIB.
Franck Kessie pun langsung melakukan selebrasi hormat setelah mencetak gol, ternyata selebrasi tersebut dimaksudkan untuk memberi penghormatan bagi sang ayah yang sudah meninggal dunia sejak dirinya berusia 11 tahun.
- Gabriel Jesus
Performa Gabriel Jesus sejak bergabung ke Manchester City pada bursa transfer musim dingin 2017 memang dapat dikatakan cukup gemilang. Tak memerlukan waktu lama, ia pun langsung jadi andalan di lini depan timnya.
Tak jarang pemain asal Brasil ini pun kerap mencetak gol, tercatat ia sudah mencetak 12 gol dari 15 laga yang telah dimainkan. Setelah sukses mencetak gol, selebrasi yang dilakukan Gabriel Jesus dapat dikatakan cukup unik, ia melakukan gerakan layaknya orang menelpon.
Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa selebrasi ini adalah bentuk sindiran sang pemain pada sang mantan kekasih, namun ternyata selebrasi dengan gaya menelpon tersebut adalah ungkapan kerinduan Gabriel Jesus pada sang ibunda tercinta.
- Paulo Dybala
Bintang Juventus, Paulo Dybala dikenal dengan gaya selebrasi golnya yang diberi nama Dybala Mask, bahkan selebrasinya sempat menjadi hal yang viral di kalangan para pecinta sepak bola, tak terkecuali di Indonesia.
Bahkan seorang guru asal Brebes, Jawa Tengah sempat mengunggah foto selebrasi Dybala Mask bersama murid-muridnya pada Januari silam.
Dybala sendiri mengaku bahwa selebrasi golnya tersebut terinspirasi dari Gladiator, menurutnya, saat berjuang terkadang kita harus memakai topeng layaknya prajurit agar menjadi lebih kuat, namun kebaikan serta senyuman pun jadi hal yang tak boleh terlupakan.
- Lionel Messi
Kualitas yang dimiliki megabintang Barcelona, Lionel Messi nampaknya sudah tak perlu diragukan lagi, ia selalu menjad sosok yang diandalkan dan tak tergantikan di lini depan timnya.
Tak hanya selalu tampil gemilang, pemain asal Argentina itu juga kerap mencetak gol bagi Barcelona, namun sepertinya gol dan selebrasinya yang akan selalu diingat adalah saat Messi membobol gawang Real Madrid dalam gelaran El Clasico yang berlangsung pada 24 April 2017 lalu.
Gol tersebut makin spesial karena tercipta di menit ke-90 dan jadi penentu kemenangan timnya. Selebrasi yang dilakukan Messi saat itu adalah membuka jersey dan membentangkannya di hadapan para suporter El Real.
Selebrasi tersebut disinyalir menjadi ekspresi kemarahan Messi karena dirinya jadi pemain yang paling banyak dilanggar para pemain Madrid sepanjang laga.
