Top Skor

3 Alasan Real Madrid tidak akan Sukses Musim Depan

Real Madrid musim ini akan tampil dengan konsep baru musim mendatang.

Hal ini tidak lepas karena mereka baru mendapatkan pelatih baru dan juga melepas pemain terbaiknya Cristiano Ronaldo.

Jelas saja ini akan sangat baru buat Madrid karena bisa dikatakan keberhasilan mereka di musim-musim sebelumnya tidak lepas dari Zidane dan Ronaldo.

Di tangan Lopetegui sebagai pelatih baru dan bursa transfer yang masih berjalan, kita semakin penasaran sepak terjang Madrid musim depan.

Namun di bawah ini kami mencoba untuk memprediksi bahwa Madrid akan kehilangan arah dan sulit bersaing musim depan.

Dan berikut 3 alasan Real Madrid akan kewalahan musim depan :

1. Pengalaman Julen Lopetegui 

Lopetegui telah mengambil alih sebagai manajer baru Real Madrid. Namun, apa yang mungkin menjadi perhatian bagi para penggemar Madrid adalah kurangnya pengalaman yang dirasakan pelatih kepala mereka di level kompetisi berjangka panjang.

Benar adanya bila Lopetegui memiliki catatan positif dengan Timnas Spanyol.

Namun satu hal yang perlu diingat adalah Spanyol memiliki komposisi pemain-pemain terbaik, dengan lawan yang mayoritas berada di bawah level Timnas Spanyol.

Berbeda halnya dengan kompetisi-kompetisi yang dijalani nantinya.

Di La Liga Spanyol, ada Barcelona dan Atletico Madrid yang memiliki pemain berkualitas bintang.

Belum lagi kejutan-kejutan tim kuda hitam yang kerap merepotkan Madrid di setiap tahunnya.

Lalu Liga Champions, sebuah kompetisi terakbar di Tanah Biru yang berisikan tim-tim besar dari berbagai negara Eropa.

Pengalaman yang dimilikinya diyakini belum mampu memberikan dampak positif kepada Madrid, setidaknya dalam waktu dekat ini.

 

 

2. Ego Klub Besar

Real Madrid dikenal sebagai tim superstar, tempat para talenta terbesar di dunia datang untuk bermain.

Salah satu kendala terbesar bagi siapa pun yang datang untuk mengelola klub dalah urusan ego.

Karena Real Madrid adalah klub yang dibangun untuk memenangkan gelar, tidak mengherankan bila mereka mencari beberapa talenta terbaik di dunia sepak bola.

Dalam beberapa tahun sebelumnya, sosok Zinedine Zidane berhasil meredam ego-ego besar yang ada di ruang ganti pemain.

Statusnya sebagai legenda Madrid dan juga dikenal luas sebagai pencinta sepakbola dunia membuat dirinya memiliki kendali terhadap ego-ego Ronaldo, Bale, Kroos, Marcelo, hingga Sergio Ramos.

Kini, keberadaan Lopetegui patut dipertanyakan, mengingat Timnas Spanyol berbeda dengan Real Madrid.

Bila para pemain Spanyol bermain demi negara, beda halnya dengan Madrid yang bermain untuk menonjolkan diri menjadi yang terbaik di mata dunia.

 

 

3. Kehilangan Sosok Ronaldo

Tidak bisa dipungkiri lagi bila selain hebat di atas lapangan, Ronaldo juga memiliki jiwa kepemimpinan yang sahih kepada rekan-rekannya ketika diperlukan.

Dirinya bersama Ramos saling padu membantu satu sama lain untuk memberikan yang terbaik, memotivasi rekan-rekannya ketika tengah tertinggal atau terpuruk.

Statusnya sebagai pemain megabintang pun membantu rekan-rekannya yang lain ‘patuh’ kepada dirinya.

Kehilangan Ronaldo, dapat dipastikan Ramos akan kesulitan menghadapi ego-ego yang tinggi dari rekan-rekannya yang berstatus pemain bintang.

Related Articles

Back to top button