Extra Time

Bukan David Beckham, Ini Dia Orang di Balik Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami

GOAT berusia 36 tahun meninggalkan Paris Saint-Germain setelah dua musim lamanya, untuk pindah ke MLS dan bergabung dengan klub baru atau franchise yang relatif baru yaitu Inter Miami di negara bagian Florida yang cerah.

Klub ini didirikan pada tahun 2018, dengan legenda Inggris dan Manchester United Beckham sebagai salah satu pemilik bersama dan sekarang menjadi presidennya.

Masa awal Messi di Miami telah berjalan dengan baik sejauh ini, ia memenangkan Piala Liga bersama tim barunya dan mencetak 11 gol dalam 12 penampilan sejauh ini.

Messi berasal dari akademi La Masia yang terkenal di Barcelona dan bukan satu-satunya mantan pemain Barca yang akhirnya bergabung dengan Inter Miami sebagai klubnya saat ini.

Ada beberapa wajah yang familiar saat ini di SStadion DRV PNK, yakni Rekan mantan bintang Messi di Camp Nou seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba keduanya pindah ke tim MLS musim panas ini setelah meninggalkan raksasa Catalan.

Selain itu ada juga Tata Martino yang diangkat sebagai pelatih kepala Inter Miami yang baru selama musim panas ini, menggantikan peran Phil Neville.

Martino menangani Messi, Busquets dan Alba di Barcelona pada musim 2013/14, setelah ia menggantikan Tito Vilanova yang mengundurkan diri karena masalah kesehatan, dan membawa Barca memenangkan Piala Super Spanyol pada musim tersebut.

Dan penunjukan Martino sebagai pelatih kepala Inter Miami dianggap sebagai faktor kunci dalam membawa Messi ke klub, menurut bos Philadelphia Union Jim Curtin.

Berbicara kepada Miami Herald, Curtin berkata: “Terkadang orang lupa, dialah yang pertama. Saya pikir Messi datang karena Tata ada di sana.

ā€œBusquets datang karena Tata ada di sana. Dan Alba juga. Dia adalah langkah pertama dalam semua ini yang benar-benar mengubah klub.

ā€œDia adalah pemimpin, pelatih yang luar biasa, orang yang luar biasa. Ketika Anda memikirkan Tata, Anda dapat melihat bagaimana para pemainnya merespons dan bereaksi terhadapnya hampir seperti sosok ayah yang juga memiliki pemikiran sepak bola yang luar biasa.

ā€œKetika Anda memikirkan timnya di Atlanta dan sekarang timnya di Miami, cara mereka memanipulasi pertahanan, cara mereka berlari ke arah Anda selama 90 menit dan tak kenal lelah dalam pergerakan menyerang, itu adalah sesuatu yang cukup jelas bagi tim Tata.

ā€œAnda tahu ketika Anda bermain melawan tim Tata Martino, Anda sebaiknya bermain bertahan selama 90 menit karena mereka tidak kenal lelah sejak peluit pembukaan hingga peluit akhir dibunyikan.

ā€œDan setelah pertandingan dia tersenyum dan menjabat tangan Anda. Dia seorang pria sejati.

Related Articles

Back to top button