Real Madrid sepertinya sudah habis kesabaran dengan kiper utamanya Keylor Navas. Kiper yang tampil memukau di awal musim debutnya ini sempat menyingkirkan nama legenda Madrid iker Casillas yang akhirnya hengkang ke Porto. Namun sayangnya penampilannya tidak cukup konsisten dan kerap melakukan blunder mengakibatkan posisinya terancam.
Florentino Perez pun cepat mengambil sikap untuk menawar para kiper-kiper kelas dunia. Setelah beberapa nama menolak mentah-mentah, maka Perez pun dihadapkan dengan fakta 3 nama kiper tersisa. Courtois menjadi nama terkuat yang menolak, ia lebih memilih bertahan di Stanford Bridge, dan tersisalah 3 nama berikut, diantaranya :
- Gianluigi Donnarumma
Usia Gianluigi Donnarumma beru menginjak 18 tahun. Namun, kiper AC Milan ini memiliki kematangan mental jauh melebihi usianya.
Dia dianggap sebagai penerus yang paling cocok untuk kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon. Donnarumma bak raksasa yang berada di bawah mistar gawang yang mampu menghalau semua bola ke arahnya.
Dalam usia yang baru menginjak 18 tahun, Donnarumma telah 60 kali tampil dengan tim utama AC Milan. Real Madrid ingin memakai jasanya sejak usia belia sehingga masih dapat membentuknya seperti keinginan klub ibu kota Spanyol itu.
- Hugo Lloris
Hugo Lloris dinilai sebagai salah satu kiper terbaik di Liga Inggris. Dia merupakan kapten Timnas Prancis dan Tottenham Hotspur, sehingga kepemimpinannya tak perlu diragukan.
Kiper berusia 30 tahun ini tengah dalam performa gemilang dalam kariernya. Pengalamannya akan membuat dia mudah beradaptasi dengan klub raksasa seperti Real Madrid.
Lloris punya kemampuan lengkap sebagai penjaga gawang. Ketenangan dan kemampuan mengontrol bola menjadi poin plus bagi mantan kiper Olympique Lyon ini.
- David De Gea
Jika bukan karena mesin faks, David De Gea mungkin sekarang sudah menjadi pemain Real Madrid. Tapi, kans De Gea untuk berkostum Los Blancos masih terbuka lebar.
De Gea menjadi pemain terbaik Manchester United selama tidak musim terakhir. Refleksnya tidak diragukan lagi, ia bisa membuat penyerang-penyerang lawan frustrasi dengan aksi-aksi heroiknya di bawah mistar gawang MU.
Pengalamannya membela klub besar sudah ia rasakan. De Gea baru berumur 26 tahun, namun memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi penjaga gawang terbaik di dunia.
