Klub raksasa Real Madrid bukan rahasia lagi menjadi klub dengan hobi mengoleksi para pemain terbaik dan termahal dunia. Tradisi ini sering sekali menjadikan Real Madrid sebagai klub terkaya dan berprestasi di semua kompetisi yang diikuti. Namun hal ini juga seringkali menjadi boomerang buat tim ibu kota ini.
Berkumpulnya para pemain bintang acapkali menjadikan beberapa pemain hebat hanya mengisi bangku cadangan. Dengan status bintang yang dimiliki hal ini seringkali dianggap mubazir karena kualitas si pemain yang terkesan sia-sia. Pada akhirnya banyak pemain bintang yang hijrah ke klub lainnya. Dan berikut 7 pemain bintang yang pernah dilepas Madrid :
- Arjen Robben
Didatangkan dengan nilai 36 juta euro dari Chelsea pada 2007, Arjen Robben hanya singgah di Real Madrid selama dua musim. Cedera yang terus mengganggunya membuat dirinya tak menjadi andalan Los Galacticos.
Dirinya tampil dalam 65 penampilan sebelum hijrah ke Bayern Munchen pada 2009 dan menjuarai Champions League pada musim 2012/13. Dirinya kini masih menjadi andalan Die Roten di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
- Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain didatangkan dari klub raksasa Argentina, River Plate pada tahun 2007. Higuain yang saat itu masih berusia 20 tahun pun perlahan mulai mendapat tempat utama di Madrid hingga dirinya harus berbagi tempat bersama Karim Benzema.
Performanya bersama Madrid pun tak bisa dianggap remeh. Mencetak 122 gol dari 264 penampilan merupakan suatu catatan impresif, namun dianggap belum cukup untuk bersaing dengan bintang-bintang lain.
Higuain kemudian dilego ke Napoli pada Juli 2013 dan menjadi salah satu predator paling mematikan di Serie A hingga kini berseragam Juventus.
- Wesley Sneijder
Ekspektasi tinggi disematkan pada Wesley Sneijder kala dirinya datang pada tahun 2007 dari Ajax Amsterdam ke Santiago Bernabeu. Namun, dirinya hanya bertahan dua tahun di Real Madrid. Sneijder mengemas 66 penampilan bersama El Real dengan torehan 11 gol dan 11 assist.
Ia kemudian dilepas ke Inter Milan dengan nilai 15 juta euro. Di Inter, ia menjadi salah satu trequartista terbaik Serie A dan meraih treble di musim pertamanya, 2009/10.
Kini Sneijder membela klub Turki, Galatasaray setelah hijrah dari Nerrazuri pada tahun 2013.
- Xabi Alonso
Salah satu figur di lapangan yang tak tersorot oleh media dan banyak orang namun kontribusinya selalu nyata di setiap tim yang dibelanya. Xabi Alonso datang ke Real Madrid setelah dijual Liverpool pada tahun 2009 dengan tebusan 35 juta euro.
Alonso menjadi pilar penting Madrid selama lima musimnya di Bernabeu. Puncaknya, ia membawa Madrid menjuarai trofi Champions League ke-10 pada musim 2013/14. Namun, setelah capaian itu, Alonso pindah ke Bayern Munchen hingga saat ini.
Alonso telah menyatakan akan gantung sepatu di akhir musim 2016/17.
- Clarence Seedorf
Tak banyak yang tahu bahwa Clarence Seedorf pernah bermain di Real Madrid. Padahal, dirinya bermain cukup lama, yakni empat musim bersama El Real. Didatangkan dari Sampdoria pada 1996, Seedorf sukses membantu Madrid meraih dua trofi Champions League, yakni di musim 1997/98 dan 1999/00.
Seedorf kemudian lebih dikenal di AC Milan kala sukses menjadi bagian kesuksesan Milan di era 2000-an. Melaju ke final Champions League tiga kali, Seedorf berhasil memenangkan dua diantaranya bersama Rossoneri. Ia pun menjadi salah satu pemain yang memiliki empat gelar Champions League.
- Ronaldo
Ronaldo LuÃs Nazário de Lima atau yang lebih dikenal dengan nama Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik di era 2000. Banyak pemain sepakbola yang kini merumput mengidolakan pemain satu ini. Teknik, naluri mencetak gol dan apapun yang dilakukannya di atas lapangan mengundang decak kagum.
Bahkan, banyak pihak yang menganggap apabila ia tak mengalami cedera parah, kemampuannya akan jauh lebih fantastis. Real Madrid adalah klub yang paling lama dibela oleh Ronaldo dari tahun 2002 hingga 2007. Ia akhirnya dilepas ke AC Milan dengan harga 7,5 juta euro.
Bersama Los Galacticos, Ronaldo bermain sebanyak 185 kali dengan mencetak 105 gol di seluruh ajang.
- Iker Casillas
Telah bermain sejak level junior bersama Real Madrid, Iker Casillas menjalani debutnya pada tahun 1999. Casillas pun perlahan menjadi kiper utama Real Madrid serta dipercaya menjadi kapten klub.
Masa baktinya di Real Madrid berakhir pada 11 Juli 2015 kala dirinya dilepas ke FC Porto dengan gratis. Pertandingan Casillas bersama Madrid berlangsung pada 23 Mei 2015, kala Madrid menghancurkan Getafe 7-3.
Perpisahan Casillas juga tak semewah pelepasan Xavi Hernandes di Camp Nou oleh Barcelona. Ia hanya mengadakan konferensi pers yang dihadiri sejumlah media dan menitikkan air mata pada acara perpisahannya itu.
