Formasi

4 Pesepakbola Top yang harus Bangkrut Setelah Pensiun

 

Sudah bukan rahasia lagi bahwa pesepakbola Eropa menerima gaji setinggi langit, tidak terkecuali dengan mereka yang bermain untuk klub pengisi papan tengah atau bawah. Rata-rata jumlah tahun yang efektif dihabiskan para pesepakbola profesional adalah 10 tahun. Selama 10 tahun banyak diantaranya menghabiskannya untuk poya-poya. Namun ada juga diantaranya yang menabung atau melakukan kegiatan berbisnis.

Sekarang ini ada beberapa nama pesepakbola yang tercatat bangkrut setelah pensiun. Diantara mereka ada nama-nama seperti mantan kiper timnas Inggris David James dan striker yang sempat ditakuti di La liga dan Liga Champion yaitu John Carew.

Apa saja yang menjadi penyebab kebangkrutan mereka, berikut ulasan yang sudah kami siapkan..

1. David James

Mantan kiper timnas Inggris ini sebelumnya memiliki pendapatan yang sangat besar. Hal itu diketahui setelah ia sempat memperkuat tim-tim besar seperti Liverpool, West Ham United hingga Manchester City. Sepanjang kariernya ia tercatat menghasilkan pendapatan sebesar 20 juta poundsterling.
Namun, pada tahun 2014, James dinyatakan bangkrut lantaran terlilit utang yang besar. Ia pun harus melelang beberapa memoribilia miliknya termasuk jersey timnas Inggris kebanggaannya.

2. John Carew

Penyerang asal Norwegia ini memiliki karir yang sukses bersama Valencia, Lyon dan Aston Villa. Pendapatan besar pun berhasil ia kumpulkan. Tapi, pada tahun 2012, Carew dinyatakan bangkrut setelah kasus pajak yang menimpanya. Selain itu ia juga sempat menjadi korban penipuan saat membeli sebuah mobil mewah bermerk Porsche.

3. Eric Djemba-Djemba

Pemain yang pernah dibeli oleh Manchester United sempat mendapatkan pendapatan yang cukup besar meski hanya bermain sebanyak 20 pertandingan bersama Setan Merah. Namun, kebiasaannya membeli mobil sport mewah membuat Djemba-Djemba dinyatakan bangkrut pada tahun 2007.

4. Brad Friedel

Kiper Tottenham Hotspur mengalami kebangkrutan setelah ia berbisnis dengan mendirikan sebuah sekolah sepak bola di Spurs, Aston Villa dan Liverpool.
Tapi, usaha sekolah sepak bola milik Frediel ternyata tak membawa keuntungan. Akademi yang dibuka pada tahun 2007 gagal mendapatkan sponsor. Kondisi ini diperparah dengan krisis finansial pada tahun 2008. Frediel akhirnya menyatakan bangkrut setelah ia kehilangan uang sebesar 10 juta poundsterling.

Sumber : liputan6.com

Related Articles

Back to top button