Manchester United akhir pekan lalu kalah dikandang sendiri oleh saudara sekotanya Manchester City.
Kekalahan 1-2 ini pun membuat selisih point keduanya menjadi 11 point.
Namun tadi subuh, Mourinho menolak menyerah mengejar City pasca menang tipis 1-0 dari Bornemouth.
Namun ada 5 alasan yang meminta Mou realistis dengan kondisi timnya di premier league saat ini.
Dan berikut 5 alasan terkuat MU harus melupakan juara liga Inggris saat ini :
5. Selisih 11 Point
Pasca kekalahan dari Man City, Man United kini terpaut 11 poin dengan The Citizens. Memang, jarak itu masih bisa dikejar mengingat masih ada 22 laga lagi yang harus dimainkan.
Akan tetapi, jika melihat performa ganas Man City yang belum tersentuh kekalahan musim ini, rasanya sangat sulit Man United mengejar atau bahkan ‘menyentuh’ Man City. 11 laga itu kira dibutuhkan empat kemenangan beruntun Man United, serta kekalahan beruntun dari Man City – yang mungkin mustahil terjadi.
Jadi dengan alasan tersebut, Man United lebih baik fokus menjaga konsistensi bermain mereka, ketimbang terlalu fokus mengejar Man City.
4. Kualitas Rival
Melihat Man City asuhan Pep Guardiola saat ini laiknya menyaksikan Barcelona pada tahun 2009, di musim ketika Barca meraih treble winners dengan pelatih yang sama. Bedanya tidak ada Lionel Messi di Man City.
Man City sulit dihentikan dan masih berstatus unbeaten saat ini di Premier League. Bahkan, ketika mereka bermain buruk pun, tim masih bisa meraih kemenangan dan belakangan, sering mencetak gol penentu kemenangan di akhir laga setelah sempat tertinggal terlebih dahulu.
Dalam perjalanannya musim ini, Man City sudah pernah mengalahkan Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Man United, dan hanya kehilangan tiga poin saat ditahan imbang Everton. Jadi, dengan melihat performa hebat Man City tersebut, plus jarak 11 poin, Man United sudah seharusnya mengibarkan bendera putih.
3. Alihkan Fokus
Ketimbang memikirkan Man City, Man United malah seharusnya berpikir untuk tetap bertahan di empat besar alias zona Champions League. Karena di saat posisi mereka terpaut jauh dari Man City, Man United justru rawan disalip Arsenal dan Tottenham Hotspur yang mengintai masuk zona Champions League.
Man United kini ada di urutan dua dengan koleksi 35 poin, diikuti Chelsea (32 poin), Liverpool (30 poin), Arsenal (29 poin), dan Tottenham (28 poin). Jadi, tidak baik rasanya jika terlalu fokus mengejar Man City demi target titel Premier League.
2. Peluang Memenangkan Tropi Lainnya
Melihat tipikal Mourinho yang lebih mementingkan trofi ketimbang permainan indah, mungkin ia akan tetap mengejar trofi musim ini. Intinya, jangan sampai Man United mengakhiri musim nirgelar.
Alhasil, ketika Mourinho sudah merasa Man United tak bisa mengejar Man City, maka ia akan mengalihkan fokus ke ajang lainnya seperti League Cup, FA Cup, dan Champions League. Jika benar demikian, maka Mourinho harus merelakan titel Premier League dan hanya harus memikirkan bertahan di empat besar, seraya menyapu bersih titel lainnya
1. Kualitas Skuad
Kendati telah mendatangkan Romelu Lukaku, Nemanja Matic, dan Victor Lindelof musim ini, bukan berarti Man United siap bertarung merebutkan titel Premier League. Klub belum bermain padu dan konsisten meraih hasil positif.
Khususnya Lukaku yang belum memenuhi standar penyerang Man United. Inkonsistensi bermain Man United yang kadang kali bermain bertahan, lalu kemudian di laga berikutnya bermain ofensif, merupakan faktor bagi mereka untuk melupakan Premier League dan mengejar target lainnya.
