Mourinho dikabarkan sedang tidak akur-akurnya dengan direksi Manchester United.
Hal ini tidak lepas karena banyaknya pemain yang ingin dibeli Mou namun tidak disetujui pihak direksi.
Adapun alasannnya karena usia para pemain tersebut sudah masuk senjadan mengganggu rencana investasi klub.
Hal lain diperparah dengan tidak bagusnya hubungan Mou dengan pemain andalan seperti Paul Pogba.
Hal ini juga berimbas dengan deretan hasil buruk yang diderita MU ketika melawan Brighton & Albion.
Kekalahan tersebut dan tidak harmonisnya kepemimpinan yang dibuat Mou menjadikan Zidane calon kuat penggantinya.
Dan dibawah ini ada 5 alasan yang menjadikan Zidane calon kuat pengganti Mou, diantaranya :
5. Pemimpin Ruang Ganti
Selama dua tahun melatih Real Madrid , Zidane mampu meyakinkan seluruh pemain di dalam skuat bahwa mereka penting dalam menjalankan misi meraih trofi. Alhasil, seluruh pemain di dalam tim, baik itu pemain inti atau cadangan, berperan penting dalam kesuksesan Madrid dua tahun terakhir ini.
Mereka selalu tampil optimal ketika diberi kesempatan bermain oleh Zidane. Meski terlalu dini membandingkannya dengan Ferguson, Zidane sudah memperlihatkan kemiripannya dengan manajer tersukses se-Britania Raya itu. Dahulu kala, Ferguson juga terkenal lihai dalam memotivasi para pemainnya hingga mereka tampil optimal.
4. Deretan Tropi
Zidane baru dua tahun melatih Madrid pada 2016-2018. Menggantikan Rafael Benitez pada Januari 2016, Zidane sudah dapat memberikan sembilan trofi, yakni tiga titel Champions League (beruntun), satu La Liga, Spanish Super Cup, dua UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup.
Raihannya itu jadi bukti kehebatannya melanjutkan sukses saat masih jadi pemain dan juga pelatih. Kesuksesan bersama Madrid seharusnya sudah cukup bagus bagi Zidane untuk mulai mengepakkan sayap, melatih klub sekaliber Man United.
3. Karisma Personal
Jiwa atau sosok yang karismatik bukanlah suatu hal yang dapat dibeli, dipelajari, karena itu semua muncul dari pengalaman sukses di masa lalu. Tanpa harus berbicara panjang lebar, orang sudah tahu siapa itu Zidane. Pun demikian di kalangan pesepakbola profesional di dunia dan juga Eropa.
Pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, juga segan dengan sosok Zidane. Jika dia mampu ‘menundukkan’ mereka, maka Zidane sudah sangat pas melakukannya di United yang memiliki Paul Pogba, Anthony Martial, Alexis Sanchez. Pogba tentunya tidak akan banyak berulah di hadapan Zidane.
2. Pelatih Berkonsep
Tangan dingin Zidane bekerja baik di Madrid. Meski sempat diragukan kala dia datang menggantikan Benitez, karena minim pengalaman dan hanya sekedar melatih Real Madrid Castilla, Zidane membuktikan bahwa pengalaman tak selamanya berpengaruh dalam menentukan kesuksesan karier pelatih.
Berbekal sosok yang karismatik, pengalaman sukses sebagai pemain di Juventus, Madrid, dan timnas Prancis, serta wawasan taktiknya yang luas, plus kemampuannya memotivasi pemain, Madrid jadi tim yang tangguh di era Zidane.
Fans Man United tentu ingin melihatnya di Old Trafford, menularkan hal yang sama hingga tim kesayangan mereka tak lagi bermain defensif, melainkan permainan yang bergairah dan ofensif seperti dahulu kala di era Ferguson.
1. Menambah Portofolio
Satu langkah besar sudah dilalui Zidane dengan kesuksesan yang diraihnya di Madrid dari segi raihan trofi dan juga permainan tim, kolektivitas yang menyatukan kualitas individu pemain.
Bagi Zidane yang punya mental juara, tidak ada yang lebih menantang untuk melanjutkan kesuksesan tersebut di klub lain. Man United menawarkan sejumlah peluang baginya untuk menahbiskan diri sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa.
