Top Skor

5 Bintang Spurs yang Membelot ke Klub Rival

Tottenham Hotspurs secara mengejutkan menjadi klub paling konsisten di Liga Inggris selama dua tahun terakhir ini. Musim lalu mereka bisa finish di peringkat ketiga klasemen, dan musim ini di saat liga tinggal dua bulan lagi, Spurs masih berada di posisi kedua klasemen dengan selisih 7 point dari pemuncak klasemen Chelsea.

Tidak hanya posisi klasemen, klub ini juga konsisten melahirkan bintang-bintang lapangan hijau. Yang paling bersejarah tentunya kepindahan Gareth Bale ke Real Madrid yang memecahkan rekor pemain termahal dunia. Dan kebiasaan lain dari klub asal London ini adalah perpindahan pemainnya ke klub rival. Siapa sajakah pemain-pemain tersebut, berikut diantaranya :

pocchetino

  1. Teddy Sheringham

Sheringham memutuskan hengkang dari Tottenham pada bursa transfer musim panas 1997. Terasa mencengangkan bagi Tottenham karena ia bergabung dengan rival mereka Manchester United.

 

Tidak ada yang menyangka Sheringham pergi dari Tottenham. Mengingat, ia menjadi pemain andalan The Lilywhites selama lima musim. Hanya saja, pemain timnas Inggris pada era 90-an itu tidak pernah mencicipi gelar selama memperkuat Spurs.

 

Keputusan Sheringham pindah ke MU bisa dikatakan tepat. Sebab, ia berhasil mendapatkan sejumlah gelar bersama Red Devils. Selama empat musim, ia sukses membawa MU meraih tiga gelar Liga Primer Inggris, satu gelar Piala FA, satu gelar Charity Shield (Community Shield), satu gelar Liga Champions, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.

 

Selain itu, Sheringham juga mencatatkan rapor yang cukup impresif bersama Red Devils. Ia mampu menyumbang 46 gol dari 145 penampilannya di seluruh kompetisi.

 

 

  1. Sol Campbell

Campbell menjadi salah satu pemain yang kontroversial karena kepindahannya dari Tottenham pada 2001. Ia kerap dicaci para fan Spurs karena memilih hengkang ke Arsenal yang merupakan rival sekota Tottenham. Saking geram melihat keputusan Campbell, para fan tak ragu menyebut sang pemain sebagai “Judas”.

 

Namun, cemooh yang didapat para fan Spurs tak lantas memengaruhi mental Campbell. Mantan bek timnas Inggris itu justru sukses bersama Arsenal. Selama empat musim berseragam The Gunners, ia meraih lima gelar. Di antaranya adalah dua gelar Liga Primer Inggris, tiga gelar Piala FA, dan satu gelar Piala Community Shield.

 

 

  1. Michael Carrick

Pada bursa transfer musim panas 2006 merupakan momen kehilangan pemain paling buruk didapat Tottenham. Mereka harus merelakan kepergian Michael Carrick ke Manchester United saat itu.

 

Proses kepindahan Carrick ke MU sempat berjalan alot. Pada 10 Juni, manajemen Spurs menolak tawaran dari Red Devils mengenai transfer gelandang asal Inggris. Bahkan, pelatih Spurs Martin Jol percaya diri Carrick akan bertahan. “Saya tidak ingin kehilangan Carrick. Ia adalah gelandang terbaik kami,” kata Jol.

 

Jol tampaknya sudah sadar dengan bakat yang dimiliki Carrick. Apa yang diucapkan Jol mengenai bakatnya memang terbukti benar. Sebab, Carrick berhasil bersinar bersama Red Devils.

 

Selama 11 musim berkarier di MU, Carrick menunjukkan banyak kontribusi. Salah satu buktinya adalah membawa Setan Merah meraih 16 gelar. Lima di antaranya adalah gelar Liga Primer Inggris.

 

 

  1. Robbie Keane

Keane adalah pemain andalan Tottenham. Dalam enam musim berkostum The Lilywhites (2002–2008), striker asal Republik Irlandia itu dipercaya 254 kali tampil dan mencetak 107 gol di seluruh kompetisi.

 

Bakat Keane langsung menarik sejumlah perhatian klub top di Eropa. Salah satunya adalah Liverpool. Mereka pun akhirnya memboyong Keane pada 28 Juli 2008.

 

Alih-alih bakal bersinar bersama Liverpool, Keane justru tampil melempem. Ia hanya mampu mencetak tujuh gol dari 28 pertandingan di seluruh kompetisi. Ia pun akhirnya dipulangkan kembali oleh The Reds ke Tottenham pada bursa transfer Januari 2009.

 

  1. Dimitar Berbatov

Pemain Tottenham lagi-lagi menjadi sasaran MU. Setelah Michael Carrick, salah satu pemain mereka, Dimitar Berbatov diboyong Red Devils pada bursa transfer musim panas 2008.

 

Kebersamaan Berbatov dengan MU terbilang cukup baik. Selama empat musim membela Setan Merah, penyerang asal Bulgaria tersebut sukses menyumbang 56 gol dari 149 penampilannya di seluruh kompetisi.

 

Berbatov juga mampu membawa MU meraih enam gelar. Di antaranya adalah dua gelar di Liga Primer Inggris, satu gelar Piala Liga Inggris, dua gelar Piala Community Shield, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.

Related Articles

Back to top button