Antonio Conte menampilkan permainan yang sedikit berbeda dari timnas Italia sebelumnya di partai melawan Belgia tadi subuh. Italia akhirnya sukses menggulung tim penuh bintang Belgia dua gol tanpa balas. Italia merupakan tim yang sangat terkenal dengan permainan bertahannya atau biasa juga disebut catenacio. Permianan ultra defensif sudah sering dan hampir selalu dipertontonkan pelatih-pelatih Italia sebelum Conte.
Namun subuh tadi menghadapi tim bertabur bintang Belgia, justru Conte berani bermain terbuka dibabak kedua. Dan spontan saja laga menjadi hidup dan menghibur. Italia berhasil unggul di babak pertama namun justru di babak kedua lah kedua tim saling jual serangan. Kedua kiper pun banyak melakukan penyelamatan penting untuk timnya, namun pengalaman yang membedakan hasil dimana Italia mampu menggandakan hasil melalui gol indah dari tendangan volley Pelle. Hasil ini menjadi kredit tersendiri buat pelatih yang akan menangani Chelsea Agustus nanti. Di bawah ini kami sajikan untuk anda bukti statistik bahwa Conte adalah pelatih Italia berkualitas tanpa harus bergaya catenacionya :
1. Conte menjadi pelatih Italia ke-5 di Chelsea
Chelsea dikenal sebagai klub Inggris yang cukup akrab dengan pelaku sepak bola asal Italia, baik pelatih maupun pemain. Dalam hal ini, Conte bakal menjadi pelatih Italia ke-5 yang menangani Chelsea.
Sebelumnya, pelatih Italia yang pernah menkukangi The Blues adalah Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo.
Prestasi Chelsea di bawah asuhan para pelatih Italia pun tergolong bagus. Dari seluruhnya, hanya Ranieri yang tidak berhasil mempersembahkan gelar juara.
2. Pelatih Juventus dengan rasio kemenangan tertinggi di Serie A (72,8 %)
Conte termasuk sebagai pelatih sukses di Juventus. Selain memberikan gelar untuk Juventus, Conte juga menorehkan prestasi individu yang membanggakan.
Pencapaian pribadi Conte adalah menjadi pelatih Juventus dengan rasio kemenangan tertinggi di Serie A, yakni 72,8 persen, atau memenangi 83 dari 114 laga, dan hanya tujuh kali kalah.
3. Juventus selalu mencetak gol dalam 43 laga beruntun
Sebagai pelatih, Conte diketahui selalu menerapkan formasi 3-5-2 atau 3-4-3 terhadap tim asuhannya. Skema tersebut terbukti cukup ampuh dalam merangsang produktivitas gol.
Kala masih menukangi Juventus, Conte pernah membawa klub tersebut menorehkan rekor selalu mencetak gol dalam 43 laga Serie A secara beruntun (Februari 2013-Maret 2014).
Catatan itu pun menjadi rekor sepanjang sejarah penyelenggaraan kompetisi Serie A, dan mungkin saja Conte kelak bisa mengulanginya di Chelsea.
4. Juventus tak terkalahkan dalam 49 laga Serie A
Conte pernah membawa Juventus menjadi tim yang tak terkalahkan dalam 49 pertandingan di Serie A (Mei 2011-Oktober 2012).
Meskipun demikian, pencapaian tersebut bukanlah yang terbaik di Serie A. Pasalnya, AC Milan pernah tak terkalahkan dalam 58 pertandingan, yakni pada periode 1991-1993.
5. Pernah menorehkan 102 poin dalam semusim
Di ajang Serie A musim 2013-2014, Juventus asuhan Conte sukses merengkuh gelar Scudetto. Kala itu, Juventus menjadi juara dengan raihan 102 poin.
Torehan 102 poin itu menjadi rekor tertinggi dalam sejarah Serie A. Juventus memperolehnya berkat 33 kemenangan dan tiga kali imbang.
