Perancis akan memainkan laga terakhirnya di euro 2016, dan laga final yang akan dihadapi melawan skuad Portugal yang notabennya memiliki pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo. Saat ini banyak kalangan menyebut laga final adalah laga diantara kedua pemain antara Ronaldo dan Griezmann.
Namun jangan keburu lupa dengan sosok Dmitri Payet,mpemain Perancis yang mencetak gol spektakuler ketika mengalahkan Rumania di laga pembuka. Gol spektakuler yang tercipta kala kedudukan masih 1-1 sampai menit ke 89. Dan bisa jadi Dmitri Payet jugalah yang menciptakan gol penutup untuk Perancis. Sebagai bahan evaluasi kami sajikan fakta DmitrinPayet, berikut faktanya :
1.Payet kini berada di usia emas(29 tahun)
Bagi sebagian besar pemain sepak bola usia 27-30 tahun adalah usia emas. Payet kini berusia 29 tahun dan berada pada puncak karirnya baik di level klub maupun Timnas. Payet sudah memperlihatkan skill sepak bolanya sejak dari Nantes,Saint etient,lille dan Marseille. Namun aura kebintangannya sangat bersinar baru pada musim ini bersama west Ham hingga ia masuk dalam skuad perancis di euro 2016.
2. Banderol Payet lebih dari 50 juta euro
Melihat penampilannya yang menakjubkan di musim ini tidak salah rasanya apabila West Ham membandrol ia dengan harga yang mahal. Pasalnya banyak klub-klub besar yang ingin merekrutnya salah satunya mungkin Real Madrid. Namun banderol semahal itu akan membuat klub-klub besar menari ulur untuk merekrutya,karena harga yang terlalu mahal untuk pemain yang sudah tidak muda lagi usianya.
3. Spektakuler shooting
Kita sering mendengar komentator mengatakan “Magnificient Goool” saat payet mencetak gol. Tidak salah lagi pemain ini memeng sering mengejutkan kita lewat gol-gol spektakuler. Skill tendangan bebas dan jarak jauhnya serinkali menyelamatkan timnya dari kekalahan bahkan menjadi kemenangan.
4. PFA team of the year 2015/16
Musim cemerlangnya bersama The Hammers membuat Dimitri payet masuk dalam EPL team of the year musim ini bersama dengan pemain-pemain lain yang bersinar di musim ini seperti R.Mahrez,Harrikane,Vardy dll. Penampilan apiknya ini membawa klubnya finish di posisi 7 dan berhak mendapat jatah Europa league musim depan.
5. Hampir di rekrut PSG ditahun 2011
Penampilan apiknya bersama Sain etiente pada saat itu menarik perhatian PSG pada transfer window bulan januari.PSG mempersiapkannya sebagai pengganti Sesegnon yang pergi dari klub. Namun pihak Saint etiente menolak penawaran transfer dari PSG yang membuat Dimitri Payet tetap bertahan di klub hingga akhirnya pindah ke Lile.
