Top Skor

5 Pengaruh Buruk Arsene Wenger untuk Arsenal

Seiring kekalahan demi kekalahan yang didapat Arsenal, Arsena Wenger diminta sejumlah fans setia Arsenal untuk bijak dan mengundurkan diri dari Arsenal. 20 tahun lamanya ia telah  membangun klub ini menjadi klub besar dan baik dalam manajemen, namun suara fans tidak bisa diabaikan begitu saja.

 

Wenger tadi malam kembali kalah di kandang West Bromich Albion dengan skor telak 3-1. Sebelumnya Arsenal dihabisi Muenchen di Liga Champions dengan aggregate 10-2. Di bawah ini ada sejumlah catatan buruk yang ditinggalkan Wenger untuk Arsenal. Dan berikut 5 pengaruh  buruk Wenger untuk Arsenal :

wenger

  1. Kebijakan Transfer

Wenger dicap sebagai manajer yang jenius dalam urusan transfer saat pertama datang ke Arsenal. Dia membeli pemain dengan harga murah dan dijadikannya bintang.

 

Namun belakangan ini kehebatan Wenger itu seperti memudar. Bahkan beberapa pemain malah kehilangan performa terbaiknya di Arsenal.

 

Uang bukanlah alasan untuk kegagalan itu. Pasalnya Mesut Ozil, Petr Cech, hingga Granit Xhaka didatangkan dengan harga yang tak murah.

 

  1. Buruknya Strategi

 

Wenger terkenal sebagai manajer yang mampu menerapkan sepak bola indah dan menghibur fans. Namun di era sekarang fans bosan dengan taktik tersebut.

 

Apalagi ketika melawan klub besar, Wenger tidak mau mengubah taktiknya itu. Tak heran hasil dalam laga big match selalu mengecewakan bagi The Gunners.

 

Manajer lawan seolah sudah tahu taktik yang akan dipakainya.

 

  1. Idealis Negatif

 

Manajer modern harus punya pikiran kreatif, lincah, dan punya alternatif jika terjadi kebuntuan di tengah pertandingan.

 

Tapi tidak demikian dengan Wenger. Dia selalu percaya sistemnya bakal berhasil siapapun lawannya.

 

Punya prinsip memang bagus bagi seorang manajer, tetapi tidak mau berubah adalah kesalahan terbesar di era modern.

 

  1. Catatan Staf Pelatih

 

Alex Ferguson melatih dengan tangan besi di MU. Namun dia selalu menerima masukan dari stafnya.

 

Bahkan Ferguson kerap mengganti stafnya hanya untuk mencari ide baru. Serta membawa suasana baru di ruang ganti.

 

Hal demikian tidak dilakukan Wenger. Dia hanya sekali mengganti asistennya, itu pun karena pensiun.

 

Steve Bould yang menjadi tangan kanannya seperti tidak memberikan ide baru.

 

  1. Bobroknya Mentalitas Pemain

 

Ini adalah hal terburuk yang dialami Arsenal selama periode Wenger. Padahal awalnya Arsenal terkenal sebagai tim dengan daya juang hebat dan tak pernah menyerah.

 

Sayangnya mental yang sama seperti tidak terlihat lagi belakangan ini. Jika mengalami start buruk di pertandingan, Arsenal seolah tidak bisa bangkit lagi.

 

Memang tidak selamanya Arsenal harus menang terus. Tetapi setidaknya fans bisa bangga pada tim yang telah berjuang di lapangan. Hal itulah yang jarang dilihat lagi belakangan ini.

 

Related Articles

Back to top button