Top Skor

5 Hal yang Membuat Performa Ronaldo Tidak akan Memenangi Ballon d’or 2018

Ronaldo mengalami penurunan signifikan musim ini.

Setelah memenangi piala Eropa bersama Portugal, ia seperti berada diujung prestasinya.

Dan hal itu bisa terlihat dari bagaimana produktivitasnya di La Liga.

Hal itu pulalah yang membuat kami meyakini Ronaldo tidak akan memenangi ballon d’or 2018 nantinya.

Berikut 5 alasan terkuatnya :

 

5. Performa Kompetitor Lainnya

Saingan Ronaldo selama bertahun-tahun terakhir dalam  merebutkan penghargaan Ballon d’Or adalah Lionel Messi. Fakta itu tak dapat dimungkiri lagi. Namun, belakangan ini juga bermunculan kandidat lainnya yang tak kalah hebat.

Mereka yang diprediksi akan menjadi pesaing Ronaldo di Ballon d’Or seperti Eden Hazard, Neymar, Paulo Dybala, dan Antoine Griezmann. Jika di antara mereka ada yang tampil baik dan konsisten di level top Eropa, maka bukan tidak mungkin beberapa di antara mereka menggantikan posisi Ronaldo di ajang Ballon d’Or 2018.

4. Penurunan Drastis

Dibanding musim-musim sebelumnya, performa Ronaldo musim ini benar-benar menurun drastis. Ronaldo yang telah tampil 23 kali untuk Real Madrid di seluruh kompetisi, baru mencetak 16 gol dan memberi tiga assist.

Torehan 16 gol termasuk sedikit untuk pemain sekaliber Ronaldo. Bahkan di La Liga, Ronaldo baru mencetak empat gol. Tak hanya menurun dari sisi jumlah gol dan assist, performa Ronaldo secara menyeluruh juga tak mampu mengangkat permainan Madrid. Permainannya cenderung mudah dibaca lawan, dan bola yang didribelnya kerap kandas di kaki pemain lawan.

Jika Ronaldo terus tampil seperti itu, rasanya sulit melihatnya kembali meraih penghargaan Ballon d’Or 2018.

3. Sudah Klimaks

Mungkin sebagian besar di antara Anda, publik, tidak banyak yang menyadari bahwa usia Ronaldo telah berumur 32 tahun. Ya, 32 tahun. Bagi outfield player (posisi bermain selain kiper) usia itu terbilang tua dan sudah melewati era keemasan pesepakbola Eropa.

Menyebut Ronaldo telah ‘habis’ di paruh musim pertama memang prematur. Tapi, saat ini musim sudah memasuki paruh musim kedua. Jika penampilan Ronaldo tak kunjung membaik, maka satu kesimpulan sudah dapat ditarik: bahwa era kejayaan Ronaldo telah berakhir. Apabila benar seperti itu, maka angan-angan meraih Ballon d’Or 2018 hanyalah sebuah mimpi.

2. Performa Messi

Berbanding terbalik dengan Ronaldo, Messi yang selalu menjadi rivalnya beberapa tahun terakhir ini justru tengah mengarah ke laju yang tepat untuk memenangi Ballon d’Or 2018. La Pulga tengah on fire mencetak gol dan membuka ruang bagi rekan setimnya.

Performa Messi itu berkontribusi besar atas status unbeaten yang tengah dimiliki Barcelona saat ini. Tak diragukan lagi, Messi akan jadi kandidat Ballon d’Or 2018. Jika sudah seperti ini, maka satu slot sudah dimiliki Messi, dan dua slot lainnya, akan sulit ditempati oleh Ronaldo yang performanya tak kunjung membaik.

1. Menurunnya Real Madrid

Performa Ronaldo yang tengah menurun seirama dengan inkonsistensi Madrid di La Liga. Madrid berpotensi kehilangan titel di La Liga, kendati masih bersaing di ajang Champions League dan Copa del Rey.

Akan tetapi, jika performa Ronaldo tak membaik dan pada akhirnya Ronaldo gagal mempersembahkan trofi untuk Madrid, maka sulit melihat namanya masuk kandidat peraih penghargaan Ballon d’Or 2018. Jika itu terjadi, harapan satu-satunya bagi Ronaldo untuk masuk kandidat ada pada ajang Piala Dunia 2018 bersama Timnas Portugal.

 

Related Articles

Back to top button