Tidak ada yang abadi di dunia ini, begitu juga dengan kelangsungan di sepakbola. Kesuksesan sebuah klub saat ini tidak menjamin kesuksesannya di masa yang akan datang. Ada begitu banyak hal yang menentukan kesuksesan stau keterpurukan sebuah klub.
Dibawah ini kami memiliki 4 klub yang dulunya berjaya namun harus terpuruk bahkan bangkrut saat ini.Dulunya klub- klub ini adalah klub penantang juara yang memiliki pemain hebat dan juga prestasi hebat. Hanya karena salah pengelolahan terutama keuangan, klub ini pun harus menderita kebangkrutan. klub apa sajakah itu, berikut diantanya :
1. Portsmouth
​Portsmouth memang bukan klub yang sukses di Inggris. Namun, tim yang berjuluk The Pompey itu juga melahirkan banyak pemain bintang seperti Peter Crouch, David James, Glenn Johnson, dan Sol Campbell.
Permasalahan keuangan yang membelit The Pompey memaksa mereka terdegradasi ke Championship pada 2010. Saat ini, Portsmouth bermain di kompetisi League Two.
2. Leeds United
​Leeds United merupakan salah satu tim yang pernah merajai kompetisi Premier League. Rio Ferdinand, Harry Kewell, dan Eric Cantona merupakan sederet pemain bintang yang pernah dilahirkan Leeds.
Namun, Leeds ternyata tidak memiliki dana yang cukup untuk membiayai para pemain tersebut sehingga mereka memutuskan untuk menjual para pemain bintang itu. Sayang, hal itu tidak mampu menolong Leeds dari kebangkrutan. Pada 2004, Leeds dinyatakan bangkrut.
3. Glasgow Rangers
Dulu, Glasgow Rangers merupakan sebuah tim yang sangat mendominasi Skotlandia. Terbukti, tim berjuluk The Gers meraih gelar juara Liga Skotlandia sebanyak 54 kali, Scotish Cup 33 kali, dan Scotish League Cup 27 kali.
Pada 2012, Badan Liga Sepak Bola Skotlandia (SFL), menyatakan Rangers pailit setelah tidak mampu membayar utang yang mencapai 33 juta dolar Amerika Serikat (AS).
4. Parma
Fabio Cannavaro, Hernan Crespo, Gianluigi Buffon, Lillian Thuram, Gianfranco Zola dan Tomas Borlin. Mereka merupakan para pemain bintang yang pernah diciptakan oleh Parma.
Namun, Parma mengalami permasalahan pada bagian keuangan di musim 2003. Tim berjuluk I Gialloblu tersebut dinyatakan mengalami kebangkrutan pada musim 2015. Sehingga, mereka terpaksa turun ke Serie D.
