Top Skor

5 Pelatih dengan Gaya Permainana Khasnya di Liga Inggris

Kebanyakan pelatih hebat di dunia ini memiliki filosofi dalam kepelatihannya.

Kemampuannya memimpin klub yang ia latih mempermudah pemain menerapkan gaya yang ia harapkan.

Dan di dunia saat ini, ada beberapa pelatih yang sudah berhasil meraih prestasi dari gaya permainan khasnya tersebut.

Berikut di bawah ini kami memiliki 5 pelatih dengan permainan khasnya di liga Inggris :

 

5. Sean Dyche

Newcastle United v Burnley - Premier League

Seringkali dipandang sebelah mata, namun Burnley mampu menunjukkan kualitas mereka musim ini. Hal ini pun sudah terlihat sejak awal musim kala mereka menumbangkan juara bertahan Chelsea 2-3 di laga pembuka. Hingga pekan ke-25 pun, mereka masih konsisten berada di posisi ke-7 klasemen sementara.

Pencapaian ini jelas tidak lepas dari peran seorang Sean Dyche di kursi manajerial. Dyche mampu memformulasikan gaya permainan yang cukup unik, yakni ‘tidak memiliki gaya’. Sangat mengandalkan kolektivitas bermain, torehan gol The Clarets tersebar rata di setiap lini.

Kesuksesan Dyche sendiri merupakan bukti dari perencanaan jangka panjang dan kepercayaan yang tinggi terhadap sang manajer oleh pihak manajemen.


4. Eddie Howe

West Ham United v AFC Bournemouth - Premier League

Jika menilik sepak terjang Bournemouth musim 2017/18 ini, publik tentunya menyadari bagaimana klub satu ini sempat terjebak di papan bawah sebelum perlahan naik ke papan tengah. Kini berada di posisi ke-10, merupakan sebuah bukti kepiawaian Eddie Howe meracik strategi.

Sedikit berbeda dari klub-klub ‘kecil’ lainnya, Howe tidak segan menerapkan strategi ofensif dengan berupaya merebut penguasaan bola. Ini dapat dilihat dari rata-rata 48% penguasaan bola sepanjang musim. Kendati berisiko, namun hal ini membuat Bournemouth seringkali mampu keluar dari tekanan, terutama kala menghadapi tim-tim yang lebih besar.


3. Jurgen Klopp

Huddersfield Town v Liverpool - Premier League

Manajer satu ini terkenal dengan gaya bermain heavy metal seiring dengan antusiasme sosok asal Jerman ini di sisi lapangan. Namun lebih dari itu, pola strategi gegenpressing yang diterapkan Klopp semenjak melatih Borussia Dortmund, sangat mengandlakan agresifitas dalam menyerang.

Ide utama dari taktik Klopp adalah menekan lawan sejauh mungkin di sisi lapangan mereka, sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengoper bola ke belakang. Strategi ini sangat bergantung kepada ketangkasan para penyerang, yang untungnya, mampu dijalankan dengan keberadaan Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

Kendati kadang kala tidak membuahkan hasil yang diinginkan kala para winger The Reds berhasil dinetralisir, dalam puncak permainannya gaya bermain ala Klopp sangat memikat untuk dilihat.


2. Jose Mourinho

FBL-ENG-PR-TOTTENHAM-MAN UTD

Membicarakan sosok satu ini memang tidak ada habisnya, terutama terkait gaya bermainnya yang cenderung pragmatis. manajer berjuluk The Special one ini memang seringkali mengedepankan gaya permainan defensif dan mengandalkan serangan balik, padahal dirinya kerap kali memilik segudang pemain yang mampu tampil menyerang.

Meskipun cednerung membosankan, patut diakui bahwa gaya bermain Mourinho bersama Setan Merah musim ini cukup efisien. Hal ini dapat dilihat dari Man United yang masih bertengger kokoh di posisi kedua.


1. Pep Guardiola

FBL-ENG-PR-MAN CITY-WEST BROM

Berkebalikan dari Jose Mourinho, sosok Pep Guardiola justru dikenal sebagai raja dari permainan yang atraktif. Hal ini tidak lepas dari dirinya yang sangat mengutamakan penguasaan bola kala timnya bermain. Di musim keduanya di Premier League saat ini, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen mampu mengimplementasikan filosofi permainannya secara sempurna.

Seperti Barcelona dan Bayern di musim sebelumnya, Pep membuat The Citizens mampu mendominasi Premier League melalui skema permainan yang fleksibel. Aliran bola harus terus berjalan tanpa berhenti, dan itu hanya bisa dilakukan jika seluruh komponen tim, dari kiper, bek, gelandang, dan penyerang, mampu memainkan bola dengan baik.

Dominasi The Citizens pun bisa dilihat musim 2017/18 ini. Mereka jauh meninggalkan para pesaing di puncak klasemen, dengan rata-rata penguasaan bola mencapai 67% di setiap laga.

Related Articles

Back to top button