Pep Guardiola sudah pasti akan menangani Manchester City musim depan, dan Ancelotti akan menangani Bayern Muenchen untuk menggantikan kekosongan pelatih yang ditinggal Pep. Hal ini akan membuat liga-liga top Eropa semakin bergairah. Namun masih ada satu pelatih top lainnya yang jobless setelah dipecat dari Chelsea.
Yah, Mourinho adalah pelatih besar namun tidak memiliki klub untuk saat ini. Namun sama layaknya seperti Rafael Benitez, kedua pelatih ini bisa saja akan digunakan jasanya untuk membela klub barunya. Dibawah ini kami akan menampilkan pelatih top lainnya yang harus rela tidak memiliki klub sampai sejauh ini. Siapa sajakah mereka, berikut daftarnya :
Marcelo Bielsa
Marcelo Bielsa merupakan pelatih yang mempunyai karakter sangat kuat, disiplin dan tegas. Pria berusia 60 tahun ini sudah punya banyak pengalaman menangani klub. Selain itu timnas Argentina dan Chile pernah merasakan tangan dinginnya. Marseille menjadi klub terakhir yang dilatih Bielsa. Ia secara mengejutkan mengundurkan diri dari Marseille setelah timnya kalah di laga pembuka Liga Prancis awal musim ini.
Frank Riijkaard
Pelatih asal Belanda ini sukses ketika menangani Barcelona. Di bawah kepelatihannya Barca berhasil meraih titel La Liga dua kali dan satu trofi Liga Champions. Saat ini ia belum melatih lagi sejak dipecat dari timnas Arab Saudi.
Roberto di Matteo
Roberto Matteo mampu mengantarkan Chelsea meraih trofi Liga Champions pertamanya di tahun 2012 lalu. Namun pelatih asal Italia itu dipecat Roma Abramovic di musim berikutnya menyusul hasil buruk yang dituai The Blues. Setelah itu Di Matteo sempat berpetualang di Bundesliga dengan menangani Schalke. Karirnya di Jerman selesai setelah Schalke mendepaknya pada akhir musim kemarin.
Marcello Lippi
Marcelo Lippi pernah mengantarkan Juventus meraih titel Scudetto lima kali. Setelah itu timnas Italia dibawanya menjadi juara dunia di tahun 2006. Lippi mengundurkan diri klub Tiongkok Guangzhou Evergrande pada 26 Februari 2015. Meskipun begitu, ia belum memutuskan pensiun dari pekerjaan melatih.
Michael Laudrup
Pria asal Denmark ini berhasil menjadikan Swansea sebagai kuda hitam di Premier League. Tak hanya itu, Laudrup juga sukses membawa Swansea menjadi kampiun Capital One Cup setelah di final sukses menggulung Bradford City. Di musim kemarin Laudrup sukses mengantarkan klub Qatar Lekhwiya meraih dua gelar sekaligus. Meskipun begitu, ia memutuskan tidak menambah durasi kontraknya dan meninggalkan klub tersebut di musim panas ini.
