Top Skor

5 Pemain Baru yang Langsung Tampil Menggila bersama Klub Barunya

Bursa dingin banyak memberi cerita kepada penggemar sepakbola.

Ada beberapa pemain yang langsung tampil beringas, padahal mengalami musim yang buruk di klub terbarunya.

Namun ada juga pemain yang justru masih kesulitan beradaptasi dengan lingkungannya.

Mereka dikatakan tampil beringas karena mampu berhasil bangkit setelah hanya menghiasi bangku cadangan di klub .

Siapa sajakah mereka, berikut 5 diantaranya :

Lima

5. Michy Batshuayi

Lima gol dalam tiga laga. Michy “Batsman” Batshuayi memecahkan rekor sebagai satu-satunya pemain Borussia Dortmund yang dapat melakukannya. Striker Belgia berusia 24 tahun tampak sudah lepas dari belenggu nestapa yang dirasakannya di Chelsea.

Datang di tahun 2016 ke Stamford Bridge, Batshuayi langsung menjadi pelapis bagi Diego Costa dan Alvaro Morata musim ini. Kedatangan Olivier Giroud semakin mengecilkan kansnya bermain, hingga akhirnya Chelsea meminjamkannya ke Dortmund tanpa opsi permanen di akhir musim.

Tak ayal, Batshuayi hanya perlu menjaga performanya saat ini, sehingga Antonio Conte bisa mempertimbangkan untuk memberikannya kesempatan lagi. Semoga saja.

4. Mario Gomez

Juara Champions League bersama Bayern Munchen di musim 2012/13. Gomez pergi ke Italia untuk bergabung dengan Fiorentina di tahun 2013 dan dikontrak hingga tahun 2016. Tapi, selama semusim, tepatnya di musim 2015/16, Gomez sempat dipinjamkan ke Besiktas.

Kepindahannya itu pun membawa berkah untuknya. Pasalnya di musim 2014/15, Gomez hanya mencetak empat gol di Serie A dan tidak sepenuhnya dipercaya bermain di Fiorentina. Bersama Besiktas Gomez justru menggila dengan torehan 26 gol di Super Lig, dan membawa Besiktas menjuarai liga yang sudah tidak diraih selama tujuh tahun. Gomez menjadi Gol Krali (topskor), sebelum kembali ke Fiorentina, dan dijual ke Wolfsburg.

3. Radamel Falcao

Dua kali “dinobatkan” sebagai flop player Manchester United dan Chelsea, “taring” El Tigre kembali tajam saat kembali ke AS Monaco pada musim 2016/17. Falcao hanya butuh kepercayaan bermain untuk menemukan performa terbaiknya kembali. Ia mendapatkannya di Monaco di bawah asuhan Leonardo Jardim.

Striker asal Kolombia membantu Monaco memutus dominasi Paris Saint-Germain (PSG) dengan merebut titel Ligue 1, dan mengantarkan tim ke semifinal Champions League, sebelum kandas oleh Juventus. Pada akhirnya, Falcao total mencetak 30 gol dari 43 penampilan.

2. Javier Hernandez

Kepergian Javier “Chicharito” Hernandez sebenarnya cukup disayangkan. Chicharito merupakan pemain kesayangan fans Manchester United karena insting golnya yang tajam, dan statusnya sebagai supersub terbaik setelah Ole Gunnar Solskjaer. Lima tahun bermain untuk United, Chicharito telah meraih dua titel Premier League.

Namun di musim terakhir, musim 2014/15, Chicharito tidak menjadi pilihan utama Louis van Gaal, yang sempat meminjamkannya ke Real Madrid, sebelum menjualnya ke Bayer Leverkusen di akhir musim.

Di Jerman, performa Chicharito membaik. Di musim pertamanya, striker asal Meksiko sudah tiga kali terpilih sebagai Bundesliga Player of the Month. Chicharito membawa Leverkusen finish di zona Champions League dengan torehan 21 gol di Bundesliga.

1. Mariano Diaz

Zinedine Zidane mempromosikan Mariano Diaz dari Real Madrid Castilla ke tim utama musim 2016/17. Namun, Mariano tak lebih dari sekedar pelapis bagi Karim Benzema dan Morata. Di akhir musim, Mariano memang tercatat dalam skuat Madrid yang meraih La Liga, Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup, tapi ia tak banyak bermain.

Mariano pun dijual Madrid ke klub Prancis, Olympique Lyonnais. Di sana, striker berusia 24 tahun membuktikan kualitasnya melalui 16 gol dan enam assist dari total 32 laga yang dimainkannya di seluruh kompetisi. Gol itu masih bisa bertambah, mengingat musim masih berjalan.

Related Articles

Back to top button