Bek Manchester United, Luke Shaw mengalami nasib tragis di Phillips Stadium saat menghadapi PSV Eindhoven di ajang Liga Champions. Petaka menghampirinya pada menit ke-14. Saat sedang melakukan solo run untuk menusuk ke jantung pertahanan PSV, langkahnya dihentikan secara kasar oleh Hector Moreno.
Bek PSV itu menekel mantan pemain Southampton dengan keras di dalam kotak penalti meski tidak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit. Shaw mendapat perawatan selama 10 menit di lapangan, bahkan harus mendapatkan oksigen. Usai pertandingan, bek asal Inggris itu mengalami patah kaki. Shaw pun langsung dioperasi di rumah sakit terdekat di kawasan Eindhoven. Manajer Setan Merah Louis van Gaal memprediksi, Shaw akan absen untuk 4 bulan ke depan.
EduardoFebruari tahun 2008, penyerang Arsenal, Eduardo Da Silva yang ketika itu sedang naik daun harus menerima kenyataan pahit setelah mendapat tekel keras dari pemain Birmingham, Martin Taylor di St Andrews Stadium. Tekel tersebut membuat striker kelahiran Brasil tersebut mengalami cedera patah kaki yang sangat mengerikan. Untungnya, 51 minggu kemudian, Eduardo pulih dan bisa bermain lagi.
Aaron RamseyDua tahun kemudian, Februari 2010, gelandang Arsenal, Aaron Ramsey mengalami cedera patah tibia dan fibula di kaki kanannya. Cedera itu didapat setelah dia ditekel bek Stoke City, Ryan Shawcross di Britannia Stadium. Butuh waktu lama untuk pemain Timnas Inggris itu memulihkan cederanya. Setidaknya, Ramsey harus menepi dari lapangan hujau selama sembilan bulan.
Henrik LarssonSalah satu striker terbaik Timnas Swedia yang pernah bermain untuk Manchester United, Henrik Larsson juga pernah mengalami cedera patah kaki. Kejadian itu terjadi pada Oktober 1999. Ketika masih memperkuat Celtic, Larsson mendapat tekel keras dari pemain Lyon, Serge Blanc pada ajang Piala UEFA. Cedera itu sempat mengancam kariernya sebagai pesepakbola. Untung saja, dia bisa pulih. Larsson absen selama 8 bulan dan dia langsung tampil bersama Timnas Swedia di ajang Euro 2000.
Alan SmithPada 18 Februari 2006, striker Manchester United, Alan Smith mencoba memblok tendangan bebas pemain Liverpool, John Arne Risse di Anfield Stadium pada ajang Piala FA. Namun nasib sial malah menghampirinya.Smith memang bisa memblok tendangan Risse namun kakinya patah. Dia mengalami cedera diskiolasi dan pergelangan kaki. Smith cukup frustasi dan butuh waktu lama untuk menyembuhkan cederanya itu. Dia kembali memperkuat MU ketika menghadapi Benfica pada 26 September 2006. Smith harus duduk di meja pesakitan selama 220 hari.
Februari tahun 2008, penyerang Arsenal, Eduardo Da Silva yang ketika itu sedang naik daun harus menerima kenyataan pahit setelah mendapat tekel keras dari pemain Birmingham, Martin Taylor di St Andrews Stadium. Tekel tersebut membuat striker kelahiran Brasil tersebut mengalami cedera patah kaki yang sangat mengerikan. Untungnya, 51 minggu kemudian, Eduardo pulih dan bisa bermain lagi.
Dua tahun kemudian, Februari 2010, gelandang Arsenal, Aaron Ramsey mengalami cedera patah tibia dan fibula di kaki kanannya. Cedera itu didapat setelah dia ditekel bek Stoke City, Ryan Shawcross di Britannia Stadium. Butuh waktu lama untuk pemain Timnas Inggris itu memulihkan cederanya. Setidaknya, Ramsey harus menepi dari lapangan hujau selama sembilan bulan.
Salah satu striker terbaik Timnas Swedia yang pernah bermain untuk Manchester United, Henrik Larsson juga pernah mengalami cedera patah kaki. Kejadian itu terjadi pada Oktober 1999. Ketika masih memperkuat Celtic, Larsson mendapat tekel keras dari pemain Lyon, Serge Blanc pada ajang Piala UEFA. Cedera itu sempat mengancam kariernya sebagai pesepakbola. Untung saja, dia bisa pulih. Larsson absen selama 8 bulan dan dia langsung tampil bersama Timnas Swedia di ajang Euro 2000.
Pada 18 Februari 2006, striker Manchester United, Alan Smith mencoba memblok tendangan bebas pemain Liverpool, John Arne Risse di Anfield Stadium pada ajang Piala FA. Namun nasib sial malah menghampirinya.Smith memang bisa memblok tendangan Risse namun kakinya patah. Dia mengalami cedera diskiolasi dan pergelangan kaki. Smith cukup frustasi dan butuh waktu lama untuk menyembuhkan cederanya itu. Dia kembali memperkuat MU ketika menghadapi Benfica pada 26 September 2006. Smith harus duduk di meja pesakitan selama 220 hari.
