Top Skor

Selain Mourinho, Berikut 5 Pelatih Terbaik yang Kehilangan Sentuhan Magisnya

Lima nama pelatih sepakbola ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.

Sejumlah prestasi sudah pernah mereka torehkan untuk diakui dunia sebagai salah satu pelatih terbaik saat ini.

Namun akhir-akhir sejumlah hasil kurang meyakinkan membuat nama mereka mulai diragukan.

Satu diantaranya adalah Jose Mourinho, pelatih asal Portugal ini mulai menurun kala melatih Chelsea untuk kedua kalinya.

Ditambah performa kurang meyakinkannya kala melatih MU dan saat ini Totenham hotspurs.

Dan berikut 4 nama pelatih lainnya yang bernasib sama dengan Mourinho :

1. Jurgen Klinsmann

Jurgen Klinsmann merupakan mantan pelatih Timnas Jerman pada Piala Dunia 2006. Prestasinya cukup bagus, membawa Der Panzer lolos semifinal.

Namun, Klinsmann menolak memperpanjang kontrak dan memilih berkelana ke penjuru dunia.

Ia sempat menukangi Bayern Munchen dan Timnas Amerika Serikat, yang tak menuai prestasi.

Klinsmann terakhir melatih Hertha Berlin. Kiprahnya bersama klub Bundesliga tersebut hanya sampai Februari 2020 karena kesalahan di bursa transfer.


2. David Moyes

David Moyes memiliki mantra magis di Goodison Park. Ia membawa Everton lolos ke Liga Champions.

Namun, Moyes membuat keputusan fatal pada 2013 dengan pindah ke Manchester United.

Setelah itu, karier Moyes berujung pemecatan dan pemecatan.

Setelah melatih Manchester United, David Moyes silih berganti tempat bersama Real Sociedad, Sunderland, dan kini di West Ham United.


3. Claudio Ranieri

Claudio Ranieri pernah membuat kejutan dengan membawa tim sekelas Leicester City menjuarai Premier League.

Pelatih berpaspor Italia itu juga meletakkan dasar dari kesuksesan Mourinho di periode pertama di Chelsea.

Sayang, semenjak dipecat Leicester City pada Febuari 2017, sentuhan magis Ranieri perlahan-lahan memudar.

Terbaru, ia meninggalkan Sampdoria pada 2019 dan bisa jadi dia tak akan mendapatkan pekerjaan top lagi.


4. Cesare Prandelli

Cesare Prandelli memiliki masa-masa cemerlang bersama Parma dan Fiorentina. Ia pernah dinobatkan sebagai pelatih Seria A terbaik pada 2008.

Prestasi tersebut membawanya membesut Timnas Italia. Meski sukses mencapai final Piala Eropa 2012, Timnas Italia gagal meraih juara setelah dibantai Spanyol 0-4.

Setelah itu, Prandelli juga gagal membawa Gil Azzurri lolos ke Piala Dunia 2014. Ia lalu melanglang buana tanpa mendapatkan gelar di tim yang diasuh.

Sumber: bola.com

Related Articles

Back to top button