Top Skor

5 Pemain Amerika Latin yang Gagal Bersinar di Liga Inggris

Sepakbola menjadi olahraga mendunia karena penyebaran pemain dan suporternya yang merata di belahan dunia. Kita bisa melihat bagaimana negara-negara Asia saat ini sudah mulai membangin liganya dengan banyak mendatangkan pemain top dunia. Amerika Serikat yang saklek dengan Football dan basketnya, saat ini pun sudah melunak dan berinvestasi besar-besaran diliga dan timnasnya.

Namun secara umum benua Amerikalah yang dari dulu hingga sekarang secara terus menerus melahirkan pemain top dunia. Dan sudah begitu banyak peraih ballon d’or adalah mereka yang berasal dari benua Amerika. Namun tidak semua pemain asal Amerika latin khususnya, bisa secara otomatis bermain baik di liga manapun, kami mencatat ada sejumlah nama yang gagal bersinar di liga Inggris namun berhasil di liga top Eropa lainnya. Berikut kami tampilkan datanya :
veron


1. Juan Sebastian Veron

Veron diboyong Manchester United usai tampil menakjubkan di Serie A Italia bersama Lazio. Banyak pihak menyebut dia bakal menjadi bintang baru Premier League.

Namun, prediksi itu ternyata meleset. Veron justru gagal menunjukkan perfroma terbaiknya bersama Setan Merah. Dia hanya 82 kali bermain bagi MU dan mencetak sebelas gol.

Gagal total di MU, Veron mencoba peruntungannya bersama klub asal Inggris lainnya, Chelsea. Namun, kariernya tak kunjung mengalami perbaikan. Sepanjang musim 2003/2004, Veron hanya 14 kali turun membela Chelsea dan mencetak sebiji gol.

2. Robinho
Nama Robinho bersinar di Liga Brasil kala memperkuat klub Santos. Bahkan, Robinho digadang-gadang sebagai the new Ronaldo.

Alasan ini yang membuat Real Madrid kepincut meminangnya. Bahkan, Los Blancos berani memberinya nomor punggung 10. Namun, karier Robinho kurang bersinar bersama El Marengues.

Robinho hijrah ke Manchester City pada 1 September 2008. Dia merupakan salah satu rekrutan awal Sheikh Mansour di Manchester Biru.

Tetapi, Robinho juga gagal menunjukkan performa gemilang bersama City. Pemain berusia 31 tahun itu hanya mampu tampil sebanyak 53 kali selama dua musim memperkuat City dengan torehan 16 gol. Robinho kemudian dilego ke AC Milan pada musim 2010/2011.

3. Diego Forlan
Diego Forlan didatangkan Manchester United dari Independiente pada 22 Januari 2002. Impresi buruk langsung Forlan tunjukkan di awal kariernya bersama Setan Merah.

Pemain asal Uruguay itu kesulitan menciptakan gol perdananya. Bahkan, Forlan kerap menjadi bahan olok-olok fans karena sering sekali gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol.

Selama empat musim menjadi penghuni Stadiol Old Trafford, Forlan hanya mampu mengemas 17 gol dari 98 penampilan. Dia kemudian dilego ke Villarreal pada musim 2004/2005. Lucunya, Forlan kembali menemukan sentuhan terbaiknya bersama The Yellow Submarine


4. Alfonso Alves

Alfonso merupakan rekrutan termahal sepanjang sejarah Middlesbrough. Dia direkrut dari Heerenven dengan nilai transfer 12,5 juta poundsterling pada musim 2008/2009.

Namun, penampilannya menurun drastis di Inggris. Pemain yang kini berusia 34 tahun itu hanya mampu tampil sebanyak 47 kali dan mengemas 11 gol.

Dia kemudian dibuang ke ke klub Al-Sadd pada 2009 lalu. Tak lama berselang, dia kembali pindah ke klub asal Liga Qatar lainnya, Al Rayyan SC.

5. Kleberson
Setelah tampil mengesankan dengan membawa Timnas Brasil meraih juara Piala Dunia 2002, Manchester United kepincut meminangnya dari Atletico Paranaense.

Kleberson semula diplot Sir Alex Ferguson sebagai pengganti Juan Sebastian Veron. Tapi sama dengan Veron, Kleberson juga tak mampu bersinar di Old Trafford.

Selama dua musim bersama Setan Merah, Kleberson hanya mampu 30 kali tampil dan mencetak dua gol. Dia akhirnya dilego ke Besiktas pada musim 2005/2006.

Related Articles

Back to top button