Top Skor

5 Pemain yang seharusnya Dipertahankan Chelsea

Chelsea klub kaya di Inggris ketika dibeli oleh Roman Abramovic.

Dengan masuknya Roman,  Chelsea langsung berburu pemain hebat dengan biaya yang besar juga.

Chelsea pun berubah menjadi klub dengan prestasi yang juga disegani baik di Inggris maupun Eropa.

Namun sayangnya berkumpulnya para pemain hebat itu,  membuat beberapa pemain harus dicadangkan dan juga dijual ke klub lainnya.

Dibawah ini kami memiliki 5 pemain yang seharusnya tidak dijual Chelsea dan sekarang begitu bersinar.

Siapa sajakah mereka,  berikut diantaranya :

5. Romelu Lukaku

Lukaku tiba di Chelsea pada 2011 dan menghabiskan tiga tahun sebagai pemain untuk The Blues. Selama kariernya untuk klub, ia bermain hanya 10 laga dan gagal mencetak gol. Selama tiga tahun, pemain Belgia itu dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton.

Setelah pinjaman yang sukses, Everton lantas mempermanenkannya dan Lukaku berhasil membuat 110 penampilan serta mencetak 53 gol dalam rentang tiga tahun. Nilainya di pasar kemudian meroket setelah produktif untuk Everton.

Manchester United lantas membelinya dengan biaya sekitar 75 juta poundsterling dan kini jadi idola baru di sana. Andai saja kala itu Chelsea tak ikuti kata Mourinho, mungkin saja sekarang Lukaku tengah api-apiknya di London Barat.

4. Kevin de Bruyne

Kevin de Bruyne memiliki jumlah assistterbanyak sejauh musim ini. Berdiri di puncak dengan 15 assist, De Bruyne dibuntuti pemain Chelsea, Willian paling dekat dengannya dengan tujuh assist musim ini.

Pemain tengah itu bergabung dengan Chelsea pada Januari 2012 pada deadline day dan menandatangani kontrak lima setengah tahun. Dia menghabiskan satu tahun dengan status pinjaman ke Werder Bremen, dan ketika Jose Mourinho datang, nasibnya tak kunjung membaik. De Bruyne akhirnya dijual ke Wolfsburg pada 2014.

Menjadi salah satu pemain yang paling konsisten, ia juga dikenal karena teknik dan ketepatannya yang kuat dalam passing jarak jauh. Dibandingkan dengan rekan senegaranya Eden Hazard, de Bruyne jauh lebih mampu tampil secara reguler. The Blues seharusnya tidak menjual De Bruyne yang bisa menjadi gelandang tengah andal untuk klub.

3. Arjen Robben

Gelandang veteran Bayern Muenchen ini masih salah satu yang terbaik di dunia. Pada usia 34 tahun, ia masih mampu bermain di level tertinggi sepak bola profesional untuk Bundesliga, maupun Liga Champions.

Robben sangat terampil dalam passing dan rata-rata akurasi 85 persen di Bundesliga musim ini. Setelah membuat 34 penampilan untuk klub Jerman itu, ia telah mencetak tujuh gol dan memberikan enam assist.

Dari 2004-2007, Robben bermain untuk Chelsea dan membantu klubnya menjadi juara liga. Namun, sepertinya Robben tidak menikmati waktunya bersama tim Inggris itu. Pada 2007 setelah pindah ke Real Madrid, ia menyebutkan bahwa merasa kurang mendapat dukungan dari Mourinho, yang merupakan manajer Chelsea pada saat itu.

2. Mohamed Salah

Salah telah memuncaki daftar pencetak gol Liga Inggris musim ini dan berada di jalur untuk memenangkan penghargaan Sepatu Emas. Dengan 31 gol, dia jauh di depan Eden Hazard yang merupakan pencetak gol terbanyak Chelsea musim ini. Hazard memiliki 12 gol dan cuma ada di peringkat 9 klasemen.

Salah menghabiskan dua tahun di Chelsea dari 2014 hingga 2016 dan membuat 13 penampilan serta mencetak dua gol. Pada saat itu, tidak banyak yang tahu potensinya.

Pada 2015, Salah bergabung dengan Roma dengan status pinjaman sebelum permanen. Sejak bergabung di sana, dia berubah jadi istimewa dan membuat Liverpool tertarik hingga merekrutnya awal musim lalu.

Kini, pemain Mesir itu telah menjadi buah bibir bersama The Reds. Penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris versi PFA jelas membuat Chelsea merasa tersindir.

1. Juan Mata

Mata bergabung dengan Chelsea pada 2011. Dia menghabiskan tiga tahun di Stamford Bridge tetapi gagal untuk mendapatkan tempat di starting line-up pada musim terakhirnya bersama Chelsea, di bawah Jose Mourinho.

Gelandang Spanyol yang trampil itu sangat dihormati karena kemampuannya untuk memberi umpan secara akurat dan mengontrol bola dengan baik. Kurangnya waktu permainan memaksa Mata pindah dari klub dan kini menjadi pemain reguler bagi Setan Merah.

Pada usia 29 tahun, Mata terus memainkan sepak bola yang indah untuk timnya. Visinya yang luar biasa justru kini membantu Mourinho. Andai tak menjualnya, lini tengah Chelsea kian menggila dengan trio Hazard, Willian, dan Mata. Sayang, penyesalan selalu datang terlambat.

 

Related Articles

Back to top button