Top Skor

5 "Pengkhianat" Tersukses di Sepak Bola Eropa

 

Setiap kita pasti pernah dihadapkan dengan sebuah keputusan sulit.
Hal ini juga berlaku buat pesepakbola. Seringnya perubahan terjadi
di lingkungan klub, terkadang membuat pemain harus mengambil
sikap. Sebagai contoh, harus dicadangkan atau ketidakakuran dengan
pelatih barunya. Performa yang tidak cemerlang dapat menjadi alasan
tim untuk melepas bintangnya.Namun akan sangat menyakitkan bagi klub apabila melihat mantan
bintangnya mampu meraih kesuksesan yang lebih baik bersama klub
barunya. Untuk mengingat siapa saja bintang lapangan hijau yang pernah
“mengkhianati” klubnya, berikut 5 “pengkhianat” tersukses di Eropa :

1. Cesc Fabregas

Musim 2014/2015 menjadi musim yang memilukan bagi para fans Arsenal.
Pasalnya mantan kapten mereka, Cesc Fabregas, memilih bergabung dengan
rival satu kota, Chelsea.

Berbagai reaksi fans The Gunners pun bermunculan. Bahkan ada yang
mengunggah foto pembakaran jersey Arsenal dengan nama punggung Fabregas.

Gelandang asal Spanyol itu sempat memperkuat Arsenal musim 2003 hingga
2011 sebelum akhirnya bergabung dengan Barcelona. Musim 2014/2015,
Fabregas berhasil menjadi pengatur serangan The Blues.

2. Wayne Rooney

Banyak orang mengenal Wayne Rooney adalah penyerang Manchester United.
Namun tahukah Anda, Rooney bahkan tidak besar di kota Manchester?

Rooney memulai karier sepak bolanya bersama Everton. Ia tergabung di sekolah sepak bola The Toffees sejak usianya masih 11 tahun.

Namun ketika berusia 18 tahun, penyerang Timnas Inggris ini memutuskan
hengkang dari Everton dan bergabung dengan The Red Devils. Bersama MU,
Rooney sukses menjadi salah satu penyerang berbahaya di Eropa bahkan dunia.

3. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai penyerang yang tidak sungkan-sungkan
meninggalkan klub yang dibelanya hanya untuk mencari keuntungan finansial.
Pasalnya, ia kerap berganti klub meski pihak klub masih menginginkan jasanya.

Ibrahimovic memulai karier pertamanya bersama klub Swedia, Malmo FF.
Lalu ia bergabung dengan Ajax Amsterdam dan bergabung dengan Juventus
selama dua musim.

Namun saat Juventus terdegradasi ke Serie B, Ibra memaksa untuk hengkang
dan mengancam akan menuntut pihak klub jika melarangnya. Pada 2006 ia
bergabung dengan Inter Milan.

Tidak berhenti di situ, pada 2009 ia bergabung dengan jawara La Liga, Barcelona. Namun kemesraan Ibra dengan Barca tidak lama, ia pun bergabung dengan AC Milan satu musim setelahnya.

Dua tahun menyumbangkan gelar bagi Rossoneri, Ibra memutuskan pergi ke
Paris Saint Germain karena tawaran gaji yang lebih tinggi.

4. Robin van Persie

Kemarahan fans Arsenal pada Manchester United kian memuncak pada 2012/2013. Pasalnya di musim itu, mantan kapten The Gunners, Robin van Persie, bergabung dengan MU.

Padahal RVP tengah dalam performa terbaiknya bersama tim Meriam London
musim 2011/2012 dan sukses menjadi pencetak gol terbanyak Liga Premier.
Namun pada musim 2012/2013 ia memutuskan bergabung
dengan skuat Setan Merah.

Penyerang asal belanda ini mengaku sangat tertarik bergabung bersama MU.
Ia pun sukses mendapat gelar Liga Inggris pertamanya bersama The Red Devils,
gelar yang tidak ia dapatkan selama sembilan musim di London.

5. Ashley Cole

Arsenal sempat memiliki salah satu bek kiri terbaik Eropa, Ashley Cole.
Namun pada 2005 skandal besar di kota London terjadi.

Cole dikenakan sanksi oleh The Gunners karena tertangkap basah tengah
bernegosiasi dengan pihak Chelsea dan manajer Jose Mourinho.
Puncaknya, pada 2006, mantan bek Timnas Inggris ini bergabung dengan
The Blues dan sukses meraih banyak gelar.

[Image: Photo_Collage_Maker_Gc9_Qek.png]

Sumber : Liputan6.com

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button