Top Skor

5 Pesepakbola Murah Yang Mampu Mengukir Sejarah

Sepakbola telah banyak memiliki catatan sejarah tentang pemain terbaik di setiap posisinya. Begitu juga catatan sejarah tentang bagaimana sebuah kompetisi dimenangkan oleh tim-tim juara. Biasanya prestasi sebuah tim dikarenakan adanya atau banyaknya pemain berbakat dalam tim tersebut.

 

Dan bicara pemain hebat dan berbakat, tidak selalu kita temukan adalah mereka yang juga berbanderol mahal. Saat ini kita bisa melihat bagaimana transfer pemain dijalankan dengan harga-harga fantastis. Kenyataannya, sejarah mencatat ada begitu banyak pemain yang murah namun memberi prestasi besar buat klub yang merekrutnya, diantaranya :

mahrez

1. Eric Cantona (Leeds United ke Manchester United)

Tidak ada yang meragukan status Eric Cantona sebagai salah satu legenda Manchester United. Julukan The King yang diterimanya menjadi salah satu bukti, betapa hebatnya Cantona saat berkostum Setan Merah.

Namun, di balik status tersebut, United ternyata hanya mengeluarkan uang 1,2 juta poundsterling untuk memboyong Cantona dari Leeds United. Ya, The Red Devils memboyong Cantona dari Leeds pada musim 1992/93.

2. Riyad Mahrez (Le Havre ke Leicester City)

Riyad Mahrez menjadi salah satu tulang punggung keberhasilan Leicester City menjuarai Liga Inggris musim 2015/16. Nama pemain asal Aljazair itupun kini menjadi incaran sejumlah klub-klub papan atas Eropa.

The Foxes hanya mengeluarkan uang 400 ribu pound sterling untuk mendaratkan Mahrez dari Le Havre. Uang tersebut bahkan lebih murah dari yang dikeluarkan Shanghai Shenhua untuk menggaji Carlos Tevez per pekannya.

3. Ole Gunnar Solksjaer (Molde ke Manchester United)

Menyebut nama Ole Gunnar Solksjaer, para pencinta Manchester United mungkin langsung teringat dengan final Liga Champions musim 1998/99. Di final itulah, Solksjaer mencetak gol bersejarah yang mengantarkan United meraih trofi Liga Champions sekaligus treble winners.

Yang dibuat Solksjaer tersebut tentu jauh lebih berharga ketimbang harga transfer Solksjaer sendiri. Untuk menggaet Solksjaer dari Molde, United hanya mengeluarkan uang 1,5 juta poundsterling.

4. Andrea Pirlo (AC Milan ke Juventus)

Keputusan AC Milan yang tak memperpanjang kontrak Andrea Pirlo ternyata membawa berkah buat Juventus. Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk memboyong gelandang sekelas Pirlo pada 2011.

Meski tak muda lagi, Pirlo terbukti mampu menjadi salah satu andalan Juventus di lini tengah. Kontribusinya Pirlo di lini tengah Juventus turut mempersembahkan total 4 trofi Liga Italia, 1 trofi Coppa Italia, dan 2 trofi Piala Super Italia bagi Juventus.

5. Raul Gonzalez (Atletico Madrid ke Real Madrid)

Dari empat nama di atas, nama Raul Gonzalez mungkin  yang paling fenomenal. Bagaimana tidak, Real Madrid tak perlu mengeluarkan uang untuk memboyong pemain yang telah menjelma menjadi legenda hidup mereka.

Cerita bermula saat Presiden Atletico Madrid, Jesus Gil memutuskan untuk menutup akademi klub pada 1992. Tujuannya adalah demi penghematan. Bakat Raul pun luput dari radar Atletico, namun tidak dengan Real Madrid. El Real memutuskan untuk menggaet Raul di tahun yang sama.

Dua tahun menimba ilmu di akademi Real Madrid, Raul naik ke tim utama. Ia membuat debut di tim senior Madrid pada usia 17 tahun.

Di musim pertamanya bersama tim senior, Raul membukukan 30 kali penampilan dan 10 gol. Sejak saat itu, Raul terus menjadi andalan di lini depan hingga ia menjadi kapten tim dan mendapatkan julukan Pangeran Bernabeu.

Related Articles

Back to top button