Top Skor

[PART 2] 10 Pemain Bintang yang Pernah Berseragam Real Madrid dan Inter Milan

Selain 5 pemain diatas, ada 5 pemain lainnya yang beberapa diantaranya melahirkan sejarah baru untuk persepakbolaan klub barunya. Meredup di klub lama tidak menjadikannya juga meredup di klub barunya. Namun ada juga pemain yang justru meredup di dua klub Real Madrid dan Inter Milan, namun justru berhasil di klub terbarunya.

Berikut 5 pemain lainnya yang pernah mencicipi asam manis La Liga dan Seri A untuk Real Madrid dan Intermilan:
cannavaro

6. Clarence Seedorf
Pemain berdarah Suriname ini merasakan tiga musim yang luar bersama Real Madrid dimana ia sukses mengantarkan tim ibukota meraih gelar La Liga (1996-97) dan Liga Champions semusim berselang.
Pada Desember 1999, Seedorf hengkang ke Inter dengan nilai transfer 24,5 juta dolar AS. Dua musim di Inter, Seedorf gagal mempersembahkan gelar dan akhirnya hijrah ke rival sekota dan meraih banyak gelar bersama Rossoneri.

7. Samuel Eto’o
Bakat legenda hidup Kamerun ini tersia-sia di Real Madrid. Striker yang menimba ilmu di akademi Los Merengues lebih banyak dipinjamkan ke klub lain dan tercatat hanya tampil dalam tiga pertandingan bersama tim senior.
Pemain yang meraih banyak gelar prestisius bersama rival Madrid, Barcelona sempat berkostum Inter selama dua musim (2009-2011). Kala itu, Eto’o bergabung dengan La Beneamata sebagai bagian dari transfer Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona.
Di Inter, Eto’o merupakan tandem sehati striker asal Argentina, Diego Milito. Di tangan Jose Mourinho, duet Eto’o dan Milito berhasil mempersembahkan treble winners musim 2009-2010.


8. Ronaldo

Salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada di planet bumi ini lebih dulu bergabung dengan Inter sebelum memutuskan hijrah ke Madrid. 
Bermain dari musim 1997-2002 di Giuseppe Meazza, karier Il Phenomenon sempat diganggu cedera parah yang memaksanya absen selama satu musim. Uniknya, karier Ronaldo bersama Inter tetap menuai  pujian meski hanya mampu memberikan satu gelar Piala UEFA (sekarang Europa League) tahun 1998.
Lima musim di Inter, peraih tiga gelar Pemain Terbaik Dunia memutuskan kembali ke Spanyol dan memperkuat Real Madrid. Kala itu, Los Merengues menggelontorkan dana 46 juta euro untuk menebus legenda hidup Brasil ini.
Di Madrid, Ronaldo dua kali mencicipi gelar El Pichichi. Selain itu, pemain yang kerap bermasalah dengan berat badan ini mengantarkan Madrid meraih gelar La Liga, Piala Interkontinental, dan Piala Super Spanyol.

9. Antonio Cassano
Salah satu pesepak bola berbakat yang pernah dimiliki Italia ini memperkuat Madrid selama dua musim (2006-2008). Namun, di klub ibu kota Spanyol itu, Cassano tidak pernah mendapatkan kepercayaan untuk mengisi posisi inti Los Merengues yang memang bertabur bintang. Ia hanya bermain dalam 19 pertandingan dan mencetak dua gol.
Setelah berpetualang bersama Sampdoria dan Milan, striker bengal ini sempat berkostum Inter musim 2012-2013. Semusim di Inter, Cassano bermain dalam 28 pertandingan dan mencetak delapan gol.

10. Fabio Cannavaro
Cannavaro merupakan pemain didikan akademi AC Parma, bersama Buffon di Parma Cannavaro adalah generasi emas yang berhasil menyabet piala UEFA. Setelah itu, karena faktor financial Parma harus menjual pemainnya seperti Cannavaro, Buffon dan Thuram. Cannavaro pun hijrah ke Inter Milan. Di inter Milan ia mengalami periode buruk dan kepahitan karena ketidakbecusan manajemen dalam mengurusi klub.
Periode emasnya adalah ketika berhasil mengapteni Italia untuk merebut piala dunia dan menjadi pemain terbaik dunia saat itu. Ia pun bergabung bersama Real Madrid namun dengan kondisi Barcelona dan Messi sedang hebat-hebatnya.

Related Articles

Back to top button