Laga perempat final liga champions akan mempertemukan wakil Inggris dan Perancis yaitu PSG melawan MAnchester City. Seperti kita ketahui bersama dua tim ini dikuasai raja minyak yang banyak menginvestasikan duitnya membeli pemain-pemain terbaik. Kesamaan lainnya adalah kehebatan dua pelatih dalam meraih prestasi, Laurent blanc sendiri telah berhasil memberikan gelar liga Perancis buat PSG di saat menyisakan 10 laga tersisa.Sementara Pellegrini telah berhasil memberikan gelar Piala Liga setelah mengalahkan Liverpool di final.
Seperti apa kekuatan tim ini? dan bagaimana peluangnya mengingat dua tim ini jarang sekali bertemu di kompetisi Eropa? Berikut ini sejumlah fakta terkait duel antara PSG versus The Citizens, tengah pekan ini:
1.Kedua tim baru bertemu satu kali di sepanjang sejarah mereka, yaitu pada fase grup Liga Europa 2008. Dalam laga yang digelar di markas City itu, berakhir dengan skor imbang, 0-0.
2.Dalam enam pertemuan terakhir melawan klub-klub asal Inggris, PSG hanya mengalami satu kali kekalahan. Yakni, saat bertemu Chelsea di tahun 2004 silam.
3.PSG selalu berhasil menyingkirkan klub asal Inggris di tiga babak knockout terakhir di Liga Champions.
4.Manchester City baru pertama kali menginjakkan kakinya di babak perempat final Liga Champions, di mana mereka hanya berhasil menang satu kali dalam enam pertandingan di babak knockout terakhir mereka. Rinciannya, satu kali menang, satu kali imbang dan sekali kalah.
5.Manchester City merupakan finalis perempat final dengan jumlah clean sheet yang paling sedikit, yakni hanya satu kali berhasil clean sheet dalam delapan pertandingan yang mereka lakoni.
6.The Citizens jadi tim yang paling banyak mencetak gol di 15 menit terakhir pertandingan Liga Champions musim ini, dengan total enam gol.
7.Sampai saat ini, Manchester City merupakan tim yang paling disiplin di Liga Champions, dengan hanya mengantongi delapan kartu kuning hingga babak perempat final.
8.PSG selalu tersingkir di babak perempat final Liga Champions selama tiga musim terakhir ini. Terakhir kali mereka ke babak semifinal ajang bergengsi ini, adalah di musim 1994/1995.
