Top Skor

5 Wonderkid yang Pernah Mengguncang Piala Dunia

Usia seseorang dianggap wonderkid bisa dikatakan sebelum menginjak 20tahun

Di bawah ini kita bisa melihat sejarah bagaimana pesepakbola muda atau wonderkid mampu menunjukkan kemampuannya sekaligus menggucang dunia melalui gol dan prestasinya.

Ada diantara mereka yang berhasil mencetak uol indah sekaligus bersejarah dan ada yang tampil memukau dan menjadi juara piala dunia bersama timnasnya.

Siapa sajakah wonderkid tersebut, berikut diantaranya :

Pele (1958)

Edson Arantes do Nascimento, atau lebih dikenal sebagai Pele merupakan legenda di Piala Dunia. Pada usia 17 tahun, Pele menjalani debutnya di Piala Dunia 1958 meski sempat mengalami cedera sebelum turnamen.

Debut Pele akhirnya datang di laga ketiga babak penyisihan grup serta memberi assist bagi gol kedua Vava melawan Uni Soviet. Di babak sistem gugur, para penonton benar-benar menyaksikan kejeniusan Pele yang tak tertandingi.

Setelah mencetak satu-satunya gol di babak perempat final melawan Wales, Pele mencetak hattrick 23 menit saat Brasil menghancurkan Prancis 5-2 di semifinal. Dia juga mencetak satu gol saat Brasil melumat 5-2 tuan rumah Swedia di laga final.

Michael Owen (1998)

Mantan pemenang Ballon d’or, Michael Owen adalah bakat luar biasa untuk Liverpool dan Inggris. Pemain berwajah bayi ini memiliki kombinasi mematikan dari kecepatan hingga penyelesaian akhir yang tajam.

Owen tampil spektakuler bersama Liverpool selama musim 1997/1998 dan menjadi pemain termuda Inggris di Piala Dunia saat usianya masih 18 tahun. Dia membuat debut piala dunia sebagai pemain pengganti melawan Tunisia dan mencetak gol pertamanya di pertandingan grup ke-2 melawan Rumania.

Aksi jenius Owen muncul pada laga babak 16 besar Inggris melawan Argentina. Dia berlari dari garis tengah, mengecoh tiga bek Argentina, lalu mengangkat bola melewati kiper.

Dmitry Sychev (2002)

Meskipun Landon Donovan dari AS dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di final Piala Dunia 2002, usianya sudah 20 tahun. Namun ada pemain yang berusia 18 tahun yang mampu tampil menawan di ajang yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan itu.

Dia adalah pemain asal Rusia Dmitri Sychev yang mendapat julukan ‘Michael Owen Rusia’. Dia mencetak satu gol dan satu assist bagi Rusia di ajang ini meski harus kandas di babak penyisihan grup.

Penampilan apik di Piala Dunia membuatnya pindah ke klub Prancis Olympique Marseille. Sayangnya, dia berada di bawah bayang-bayang Didier Drogba yang tampil dominan di Marseille.

Lionel Messi (2006)

Lionel Messi menjadi pemain hebat hampir dua dekade ini bersama Cristiano Ronaldo. Setelah memulai debut bersama Barcelona di usia 17 tahun, dia kemudian beberapa kali mengenakan seragam Timnas Argentina senior.

Lionel Messi juga masuk daftar skuad Argentina untuk Piala Dunia 2006, meski usianya saat itu masih 18 tahun. Messi baru menjalani debut di Piala Dunia pada laga kedua babak penyisihan grup saat Argentina menghadapi Serbia Montenegro.

Debutnya membuat dunia tercengang karena dia mampu mencetak satu gol dan satu assist. Sayangnya sejak debut hingga Piala Dunia 2018, Lionel Messi belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia.

Kylian Mbappe

Piala Dunia 2018 lalu menjadi saksi betapa hebatnya seorang pemuda bernama Kylian Mbappe. Ia sukses membawa Prancis menjadi kampiun di Rusia.

Saat itu usia Mbappe masih 19 tahun. Namun, ia sudah menjadi bintang utama tim Ayam Jantan. Hal ini membuktikan bahwa usia hanyalah angka di sepak bola.

Jika seorang pemain sudah cukup bagus, artinya dia sudah cukup umur untuk bermain. Filosofi itu yang membuat Mbappe tidak sungkan bermain dengan para seniornya.

Di Piala Dunia 2018, Mbappe berhasil membawa Perancis menjuarai ajang 4 tahun sekali tersebut. Ia pun turut menyumbangkan gol-gol pentingnya seperti satu gol ke gawang Peru di babak penyisihan grup, dua gol kala mengalahkan Argentina di babak 16 besar dan satu gol di laga final melawan Kroasia.

Sumber:

Related Articles

Back to top button