Ibrahimovic telah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjangg sejarah PSG. Untuk ukuran dunia sekalipun ia sudah diakui sebagai salah satu striker tajam dengan gol-gol indahnya. Ibrahimovic juga terkenal dengan aksi akrobatiknya selama bermain. Pemain jangkung ini pun sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang masa baktinya untuk PSG.
Dan sampai sekarang teka-teki kemana pemain hebat ini berlabuh pun belum diketahui, namun menariknya sejumlah isu tentang siapa penggantinya justru sudah menyebar ke telinga peminta sepakbola. Dan di bawah ini ada 5 nama yang bisa diprediksi akan menggantikan peran Ibra di PSG, siapa sajakah mereka? Berikut diantaranya :
1. Cristiano Ronaldo
Sosok berkebangsaan Portugal ini sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola. Penyebabnya tak lain proses pembicaraan para petinggi PSG dan Real Madrid, plus agen Jorge Mendes yang mengarah pada persetujuan untuk melepas sang ikon Bernabeu ke kota Paris.
Secara teknis, tak ada lagi yang meragukan kemampuan CR7. Eks pemain Manchester United ini dianggap tepat untuk pindah. Berkaca saat merekrut Ibrahimovic, usia Ronaldo saat ini menjadi momentum tepat baginya agar tetap bisa eksis. Ronaldo masih bisa bermain di sisi winger, ataupun murni digeser menjadi target man.
Kans tersebut terbuka, karena PSG punya kebiasaan menumpuk deretan pemain tengah berkualitas tinggi. Selain itu, Ronaldo juga memiliki tantangan baru, yakni membawa PSG berjaya di level Liga Champions.
2. Neymar
Kans menggaet Neymar tetap besar, karena sang pemain belum menandatangani perpanjangan kontrak bersama Barcelona. Setidaknya, penawaran dari sisi komersiil, baik besaran harga transfer maupun gaji, akan menjadi atensi bagi Neymar.
Secara teknik, bomber berusia 24 tahun ini sanggup melakukan beberapa peran fleksibel di lapangan. Ia bisa beroperasi dari area sayap, atau menjalankan peran sebagai bomber utama. Andai Edinson Cavani dan Angel Di Maria bertahan, trio tersebut bakal memberi kejutan hebat di level Liga Champions musim depan.
Harga transfer Neymar sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun sepertinya tak terlalu berpengaruh bagi manajemen PSG. Kuncinya ada pada keputusan Neymar, bersedia atau tidak untuk pergi dari Barcelona.
3. Antoine Griezmann
Alumni akademi sepak bola junior Real Sociedad ini menjadi buruan banyak klub raksasa. Sejak pindah ke Atletico Madrid, penampilan penggawa timnas Prancis ini selalu menunjukkan permainan terbaiknya.
Musim ini misalnya, ia sukses mengantar Atletico Madrid ke laga final Liga Champions. Secara individu, ia juga punya banyak keunggulan dan fleksibilitas di lapangan. Radar PSG sudah bergerak di Vicente Calderon, namun pemain berusia 25 tahun tersebut belum menentukan keputusan.
Beberapa media di Spanyol mengungkapkan, kemungkinan Griezmann untuk pulang kampung tetap besar. Semua tergantung pada keputusan manajemen Los Rojiblancos. Ujian utama adalah rayuan maut dana besar yang siap digelontokan kubu PSG untuk mendatangkan sang pemain.
Harga Griezmann sudah ada di area 70 juta euro atau sekitar Rp 1,12 triluun. Nilai tersebut dianggap bakal terbayar dengan kekuatan dahsyat jika benar-benar bergabung. Kombinasi Griezmann, Edinson Cavani, Angel Di Maria dan Lucas Moura, bakal menjadi kuartet komplit, yang siap menantang deretan raksasa Eropa.
4. Eden Hazard
Musim 2015-2016 menjadi pengalaman buruk bagi Eden Hazard. Ia tak sanggup tampil maksimal, sehingga sering absen. Ia seolah-olah kehilangan sentuhan, dan membuat kontribusinya bersama Chelsea, sangat minim.
Tak heran, rumors kepindahan Hazard semakin besar. Usai perhelatan Piala Eropa 2016, banyak media yang berharap Hazard bisa memilih tim yang cocok dengan karakter permainannya. Paris Saint-Germain dianggap menjadi rumah baru yang ideal.
Karakter individu ala Hazard bakal sesuai dengan tradisi PSG. Pemuda berusia 25 tahun ini diprediksi bakal sulit menolak tawaran PSG untuk pulang kampung. Apalagi hampir bisa dipastikan, di PSG sosok Hazard bakal tak tergantikan.
5. Alexis Sanchez
Eks Barcelona ini memiliki kemampuan komplit, termasuk akselerasi dan akurasi tendangan. Daya juang alias determinasi pemain timnas Cile ini tak perlu diragukan lagi. Di lapangan, ia bisa berperan sebagai winger kanan-kiri ataupun berstatus sebagai target man.
Sifat fleksibel itu pula yang membuat PSG sangat tertarik untuk memainkannya bersama Cavani, Di Maria dan Lucas Moura. Skema tersebut memberi kebebasan pada Sanchez untuk menekan sisi pertahanan lawan.
