Kita semua menegrti bagaimana motivasi besar dalam diri Atletico Madrid untuk final keduanya dengan lawan yang sama. Sebelumnya ada dua final dengan dua klub finalis yang sama untuk 10 tahun ke belakang. Yang pertama laga Liverpool Vs AC Milan di tahun 2005 dan 2007, dan akhirnya Liverpool menang di 2005 dan gantian Milan memenanginya di tahun 2007.
Yang kedua ada laga final Barcelona Vs Manchester United di tahun 2009 dan 2011. Bedanya kedua laga tersebut dimenangkan Messi dkk. Dan saat ini hanya berselang dua tahun yang sama derby Madrid kembali tersaji. Apakah Madrid bisa menjadi Barcelona, atau Atletico bisa menjadi seperti Milan? Sebelum semuanya terjawab, kita lihat dulu fakta perbedaan laga di tahun 2014 dan 2016, diantaranya :
1. Perubahan paling mencolok adalah bergantinya kursi pelatih. Dulu, Madrid masih dilatih Carlo Ancelotti, sedangkan Zinedine Zidane masih asisten. Kini, Zidane sudah naik pangkat. Sementara Atletico Madrid masih memakai jasa Diego Simeone yang semakin berpengalaman karena ini merupakan final kedua buat dirinya.
2. Di posisi kiper, Keylor Navas menggantikan posisi Iker Casillas yang jadi pahlawan dalam Madrid dua musim lalu di final Liga Champions melawan Atletico Madrid. Sementara Atletico Madrid untuk posisi kiper saat ini diisi Jan Oblak yang menggantikan Thibaut Courtois.
3. Untuk pertahanan, perubahan juga terjadi karena Marcelo mengisi posisi starter ketimbang Fabio Coentrao. Sementara di lini pertahanan kubu Atletico nyaris sama. Bedanya, Diego Godin kini berpasangan dengan Jose Maria Gimenez bukan lagi Joao Miranda.
4. Lini tengah menjadi sisi yang paling banyak berubah. Hanya Luka Modric saja yang bertahan sebagai starter. Sami Khedira dan Angel Di Maria sudah tak ada lagi di posisi itu. Kini posisi itu dihuni Toni Kroos dan Casemiro. Di lini tengah Atletico Madrid masih diisi oleh Gabi dan Koke. Tiago masih mungkin tampil di final, tapi bisa pula diganti Augusto. Sedangkan posisi Raul Garcia yang sudah hengkang diisi oleh Saul Niguez.
5. Untuk lini depan tetap saja, trio BBC tetap menjadi andalan untuk Madrid. Sementara lini depan Atletico Madrid berubah total. Posisi David Villa dan Diego Costa kini diisi Antoine Griezmann dan Fernando Torres.
