Real Madrid seperti diketahui bersama berhasil menjadi juara liga champion tahun ini sekaligus menambah trofi menjadi 11 tropi. Jumlah ini membuat jarak yang terlalu jauh untuk dikejar oleh klub lainnya. Saat ini Milan berada di urutan kedua dengan jumlah 6 piala. Namun bicara raihan total piala tidak lengkap rasanya kalu kita tidak mengetahui siapa pemain yang menjadi man of the match di laga penentu tersebut.
Dibawah ini kami memiliki nama-nama pemain yang berhasil menjadi man of the match dalam 5 tahun terkahir. Uniknya tidak ada nama pemain yang mendominasi pemain terbaik dunia dalam 10 tahun terakhir, yaitu Ronaldo dan Messi. Kalau di lihat dalam 5 tahun tersebut ada dua tahun dimenangi Madrid dan Barcelona. Siapa sajakah pemain-pemain tersebut, berikut diantaranya :
1. Sergio Ramos (2016)
Final Liga Champions UEFA 2016 adalah pertandingan final ke-61 klub utama turnamen sepak bola Eropa yang diselenggarakan oleh UEFA , dan musim ke-24 sejak berganti nama dari Piala Eropa ke UEFA Liga Champions. Final dimainkan di stadion San Siro di Milan , Italia , pada 28 Mei 2016, antara tim Spanyol Real Madrid dan Atletico Madrid , seperti final 2 tahun sebelumnya . Real Madrid menang 5-3 pada adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di akhir perpanjangan waktu , mengamankan gelar ke-11 mereka, 2 tahun setelah kemenangan kesepuluh mereka pada lawan yang sama di tahun 2014.
2. Andres Iniesta (2015)
Barcelona menjadi juara ditahun ini dengan kolaborasi trio mautnya diantaranya Messi, Suarez dan Neymar. Namun kehebatan trio maut itu tidak menenggelamkan aksi dan kreatifitas seorang Iniesta. Iniesta sendiri sudah dikenal sebagai manusia man of the match karena ia pernah menjadi man of the match di sejumlah partai final seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Copa del Rey, Piala dunia antar klub.
3. Angel di Maria (2014)
Real Madrid boleh memiliki pemain sekelas Ronaldo, Benzema atau Bale namun di final yang ditandai raihan la decimal Madrid ini memunculkan nama Di Maria sebagai man of the match di final tersebut. Di Madrid Di Maria memang terkenal dengan sejumlah assistnya, karena assistnya ini pulalah mempermudah para penyerang Madrid mencetak gol. Saat ini pun Di Maria berhasil menjadi pemain dengan assist terbanyak di PSG.
4. Arjen Robben (2013)
Beda halnya dengan Iniesta dan Di Maria, Robben tidak terkenal dengan assistnya karena ia justru lebih dikenal dengan egoisnya. Robben bertipe pemain yang suka menggiring bola demi merusak konsentrasi lawannya. Dan di final yang ditandai raihan treble ini, Robben berhasil mencetak satu gol yang diakhiri dengan kemenangan adu penalti buat Bayern Muenchen.
5. Didier Drogba (2012)
Mesin gol Chelsea luar biasa bersinar di laga final, karena pergerakan dan golnya Chelsea berhasil menjuarai liga champion untuk pertama kalinya. Drogba yang saat itu dilatih Di Matteo merupakan target man dengan finishing yang paling ditakuti. Di final itu sendiri, Drogba berhasil menjaringkan satu gol walau laga dimenangi dengan adu penalty.
