Top Skor

5 Pemain Cadangan di Klub yang Mampu Bersinar di Euro 2016

Selain banyak pemain yang tadinya tidak diperhitungkan dan sekarang menjadi bintang buat negaranya, kami pun punya catatan untuk pemain cadangan di klub yang justru bersinar di euro 2016. Di artikel kami sebelumnya kami menulis tentang pemain yang kurang diperhitungkan namun mampu menjawab keraguan seperti Bonucci, Payet atau Adam Lallana di Inggris.

Saat ini kami akan membahas tentang pemain cadangan di klub yang justru mampu menjawab tantangan dan mampu mengangkat performa timnya dan berhasil menjadi bintang. Sampai saat ini Nani asal Portugal berhasil mencetak satu-satunya gol untuk Portugal namun sayangnya hal itu tidak diikuti peringkat yang baik untuk timnya. Dan dibawah ini kami akan mencoba membahas pemain cadangan yang justru juga mengangkat tim dan dirinya, diantaranya :
Schweinsteiger

1. Joe Allen – Wales (Liverpool)

Wales menjadi salah satu kontestan yang paling mengejutkan di Euro 2016​. Dipandang sebelah mata, Wales justru behrasil menuncaki grup B dan memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Adalah Joe Allen yang menjadi maestro lini tengah Wales selama aksi mereka di fase grup. Meskipun tidak mencetak gol, Allen berperan penting dalam kemenangan 2-1 atas Slovakia, dan 3-0 atas Rusia. Kala melawan Rusia, umpan terobosan Allen yang menciptakan gol pembuka Wales oleh Aaron Ramsey.

Meskipun disebut sebagai Pirlo dari Wales, statusnya di Liverpool masih tidak menentu. Selama musim 2015/16, Allen hanya menjadi starter sebanyak delapan kali di Anfield. Hal tersebut menimbulkan spekulasi perihal masa depannya bersama The Reds.

2. Thomas Rosicky – Rep Ceko (Arsenal)

Merupakan pemain paling senior di skuat Arsenal maupun Timnas Republik Ceska. Kendati telah berusai 35 tahun, Rosicky masih mampu tampil cukup baik bersama negaranya di Euro 2016. Rosicky menempati posisi gelandang serang Republik Ceska selama dua pertandingan pertama fase grup kala dikalahkan 1-2 oleh Spanyol, dan ketika menahan imbang Kroasia 2-2.

Telah berseragam Arsenal sejak tahun 2006, Rosicky tidak lagi menjadi figur sentral bagi The Gunners. Musim 2015/16 dirinya sama sekali tidak mencatat penampilan bersama The Gunners akibat cedera, dan hanya bermain satu kali di FA Cup.

Euro 2016 akan menjadi turnamen internasional terakhir bagi Rosicky. Sayangnya, legenda Republik Ceska tersebut disinyalir tidak akan dapat berlaga lagi setelah mengalami cedera paha kala memetik hasil imbang 2-2 melawan Kroasia.

3. Jakub Blaszczykowski – Polandia (ACF Fiorentina)

Sempat menjadi andalan klubnya di Borussia Dortmund kala mereka memenangi gelar Bundesliga musim 2011/12 dan 2012/13, karier Kuba (panggilan untuk Blaszczykowsi) mengalami stagnasi semenjak musim 2014/15 akibat cedera yang terus menghantui.

Kedatangan Henrikh Mkhitaryan membuat klub memutuskan untuk meinjamkan ke Fiorentina selama musim 2015/16. Namun, Kuba tidak mampu menembus tim utama La Viola, dan hanya mampu mencatatkan sembilan penampilan sebagai starter dan mencetak dua gol.

Stagnasi tersebut nampak tidak berlaku kala dirinya berseragam Timnas Polandia. Memasuki Euro 2016 sebagai kuda hitam, Kuba menjadi andalan di sayap kanan Polandia dan nampak tidak tergantikan. Kuba juga berkontribusi dalam mengobrak-abrik pertahanan Irlandia Utara kala Polandia memetik kemenangan 1-0 dan kala menahan Jerman 0-0.

Dengan dirinya dijadwalkan kembali ke Dortmund musim 2015/16, performa solid selama Euro 2016 akan sangat penting bagi kelanjutan kariernya.

4. Daniel Sturridge – Inggris (Liverpool)

Bergabung dengan Liverpool sejak 2013, Sturridge selalu menjadi andalan di lini depan The Reds. Namun, cedera yang menghinggapi dirinya selama musim 2015/16 membuat pemain 26 tahun tersebut tidak dapat tampil maksimal di Premier League musim lalu.

Sturridge hanya mampu menorehkan 11 penampilan sebagai starter. Meskipun mampu melesakkan delapan gol, dia harus rela posisinya digusur oleh Roberto Firmino maupun Christian Benteke.

Kendati didera cedera dan baru saja pulih di akhir musim, Manajer Inggris, Roy Hodgson tetap membawanya ke Euro 2016. Keputusan tersebut tidak salah mengingat Sturridge berperan penting dalam kemenangan krusial 2-1 Inggris atas Wales, dengan Sturridge mencetak satu assit dan satu gol.
Dengan Inggris dipastikan lolos ke babak selanjutnya, peran Sturridge tentu masih patut dinanti pada laga-laga berikutnya.

5. Bastian Schweinsteiger – Jerman (Manchester United)

Sang kapten Timnas Jerman ini mengalami musim yang cukup kelam setelah pindah dari Bayern Munchen ke Manchester United di musim panas 2015. Didaulat sebagai jenderal lini tengah United, Schweini justru lebih banyak cedera dan hanya mampu membukukan 13 penampilan sebagai starter sepanjang musim 2015/16.

Kendati masa depannya bersama United masih dipertanyakan, sang kapten justru memnunjukkan tanda-tanda kehidupan kala bermain di Euro 2016. Masuk sebagai pemain pengganti kala melawan Ukraina, Schweini berhasil mencetak gol hanya selang satu menit setelah dirinya masuk dan membawa Jerman menang 2-0.

Meskipun dirinya belum sepenuhnya fit untuk tampil penuh, namun secercah aksinya di laga tersebut menunjukkan bahwa Schweini masih memiliki banyak kemampuan yang bisa ditawarkan bagi tim yang dia bela.

Related Articles

Back to top button