Top Skor

4 Pemain Naturalisasi yang Berhasil Menjuarai Piala Eropa

Turnamen piala Eropa memang telah ditutup dan menghasilkan Portugal sebagai juara baru. Pertemuan Perancis dan Portugal di laga final yang lalu memperlihatkan ada begitu banyak pemain naturalisasi. Terutama negara Perancis, walaupun negara tersebut gagal menjadi juara namun banyak pemainnya yang harus diapresiasi. Sebagai contoh pemain naturalisasi seperti Pogba yang dikabarkan siap memecahkan rekor pemain termahal di Liga Inggris dan ingin pindah ke manchester United.

 

 

 

 

Selain Pogba ada Sissoko yang tampil berani masuk ke pertahanan Portugal. Terakhir pencetak gol kemenangan Eder untuk Portugal, merupakan pemain naturalisasi yang berhasil menjadi juara. Selain Eder ada 4 nama pemain lainnya yang sudah lebih dulu mengangkat piala Eropa untuk negaranya, diantaranya :

 

viera

 

 

 

Patrick Vieira

Patrick Vieira adalah legenda Arsenal dan tim nasional Prancis, seperti layaknya Paul Scholes untuk Manchester United dan Inggris. Vieira lahir di Dakar, Senegal pada tahun 1976. Namun, ketika ia baru berusia delapan tahun, orang tuanya pindah ke Prancis dan dia diberi kewarganegaraan Prancis karena kakeknya pernah masih ke dalam Angkatan Darat Perancis.

Meskipun berhak untuk mewakili negara asalnya Senegal, Vieira memilih untuk membela Les Bleus dan berhasil membuat 107 penampilan internasional untuk tim nasional Prancis. Ia memenangkan Piala Dunia pada tahun 1998 serta Euro pada tahun 2000 untuk negara angkatnya.

 

Marcos Senna

Senna, lahir di Sao Paulo, Brasil pada tahun 1976, memulai karier profesionalnya dengan Rio Branco dan melanjutkan kariernya dengan membela klub raksasa Brasil Corinthians, di mana mereka memenangkan Piala Dunia Antarklub pada tahun 2000. Pada musim panas tahun 2002 ia pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Villarreal. Pemain berusia 39 tahun itu menjadi bagian integral dari timnya, hingga menjadi kapten klub tersebut.

Ia adalah pahlawan tanpa tanda jasa untuk Spanyol pada Euro 2008. Senna membentuk kemitraan yang tangguh dengan Xavi. Ia berlari tak kenal lelah, melindungi pertahanan dan memenangkan bola kembali untuk timnya. Dia bermain ke belakang dan melakukan pekerjaan kotor, dan menyalurkan bola untuk pemain seperti Xavi, Iniesta dan Silva.

 

Marcel Desailly

Marcel Desailly lahir di Accra, Ghana pada tahun 1968, tetapi kemudian menjadi legenda Prancis. Mantan bek Milan itu baru berusia empat tahun ketika keluarganya pindah ke Prancis pada tahun 1972 setelah ibunya menikah dengan kepala Konsulat Prancis di Accra, yang mengadopsi semua anak-anaknya.

Pemain tersebut lalu melakukan debut untuk tim nasional Prancis pada tahun 1993 dan berhasil mengangkat Piala Dunia FIFA pada tahun 1998 dan Euro pada tahun 2000. Pada Euro 2000, Desailly bersama dengan Laurent Blanc menjadi tembok pertahanan kokoh di jantung pertahanan, dengan Prancis hanya kebobolan 7 gol di sepanjang turnamen itu.

 

Fredi Bobic

Fredi Bobic adalah keturunan Kroasia-Slovenia yang lahir di Maribor, pada tahun 1971, dari ayahnya yang berkebangsaan Slovenia dan ibunya yang berkebangsaan Kroasia. Orang tuanya pindah ke Jerman hanya beberapa bulan setelah kelahirannya dan menetap di Stuttgart.

Di Bundesliga musim 1995-96, ia dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di liga dengan 17 gol, cukup untuk meyakinkan Berti Vogts untuk memanggilnya ke tm nasional Jerman untuk Euro 1996 di Inggris, di mana akhirnya mereka berhasil menjadi juara.

Related Articles

Back to top button