Top Skor

7 Moment Emas Iniesta Bersama Barcelona

Iniesta sang maestro akhirnya resmi mengumumkan diri akan meninggalkan Barcelona di akhir musim ini.

Iniesta dikenal sebagai pesepakbola yang punya skill istimewa dan juga selalu dihormati baik kawan maupun lawan.

Tidak jarang bahkan sering suporter lawan memberikan applaus kepadanya ketika ia digantikan pemain lawan.

Dan setelah 22 tahun lamanya bersama Barcelona,  ia pun akan segera meninggalkan klub yang dicintainya tersebut.

Berikut 7 moment spesial,  Iniesta bersama Barca :

7.  Debut Bersama Tim Senior Barcelona

Andres Iniesta memulai karier sepak bolanya bersama Albacete di tahun 1994, dua tahun berselang ia memilih untuk hengkang dan bergabung bersama skuat junior Barcelona.

Performa gemilangnya kemudian membuat Iniesta sukses ditarik ke skuat utama di musim 2002/03, kala itu Barca tengah bermain di bawah arahan Louis van Gaal. Pemain asal Spanyol itu kemudian melakukan debut dan tampil selama 90 menit saat timnya bermain melawan Club Brugges di kompetisi Champions League.

Iniesta pun tampil cukup baik dan Barcelona juga menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol Juan Roman Riquelme.

6. Tahun 2006 Jadi Titik Balik Karier Iniesta

Andres Iniesta memang sukses promosi dari skuat junior Barcelona di tahun 2002, namun hal tersebut tak lantas menjamin ia akan langsung menjadi pilihan utama di lini tengah tim. Sebaliknya, ia lebih sering memulai laga dari bangku cadangan.

Namun semuanya berubah di tahun 2006, di bawah arahan Frank Rijkaard, ia menjelma menjadi salah satu pemain penting yang dimiliki tim dan hal tersebut nampaknya masih berlaku hingga saat ini.

Pertandingan melawan Arsenal di final Champions League 2006 sepertinya menjadi salah satu hal yang takkan dilupakan Iniesta, pasalnya meski memulai laga dari bangku cadangan, ia mampu menjawab kepercayaan Rijkaard dan tampil gemilang sejak masuk di babak kedua.

Hasilnya, Barca pun sukses mengembalikan keadaan dan akhirnya meraih titel juara Champions League di akhir laga.

5. Kontrak Seumur Hidup

Spekulasi soal masa depan Andres Iniesta memang sudah mulai mencuri perhatian sejak bursa transfer musim panas 2017 lalu, terlebih ia juga masih belum ditawari kontrak baru oleh pihak klub.

Sang pemain pun memilih untuk bertahan, penantian Iniesta juga berbuah manis, Barca kemudian memutuskan untuk memberikan kontrak seumur hidup, Oktober 2017 lalu.  Sayang, kini pemain berusia 33 tahun itu memilih untuk hengkang di akhir musim 2017/18.

4. Gol Kontra Chelsea (Champions League 2008/09)

Pertandingan antara Chelsea kontra Barcelona di leg kedua babak semifinal Champions League musim 2008/09 sepertinya menjadi hal yang takkan pernah dilupakan oleh para pemain serta penggemar dari kedua tim.

Jika The Blues masih merasa kesal dengan banyaknya keputusan kontroversial dari wasit pemimpin pertandingan, Tom Henning Ovrebo, lain halnya dengan Barcelona, mereka sukses mencetak gol penyeimbang yang otomatis mengantarkan mereka ke partai final karena keunggulan gol tandang.

Seperti dketahui, tim tuan rumah memang sempat lebih diunggulkan, terlebih setelah mereka memimpin terlebih dulu melalui gol yang dicetak Michael Essien. Namun Andres Iniesta menjadi mimpi buruk Chelsea karena berhasil mencetak gol di menit ke-90.

Tak berhenti sampai di sana, Blaugrana pun akhirnya sukses merengkuh titel juara setelah di partai puncak mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0.

3. Kapten Barcelona

Sosok pemain senior nampaknya selalu terpilih untuk menjadi kapten tim Barcelona. Iniesta pun kini tengah menjabat sebagai kapten sejak musim 2015/16, atau tepatnya setelah Xavi memutuskan hengkang.

Selama memimpin rekan-rekannya, Iniesta pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik, terakhir ia sukses membantu Barcelona memenangkan trofi Copa del Rey di musim 2016/17.

Kini di musim 2017/18 seusai mengantarkan Barca kembali memenangkan Copa del Rey, Iniesta juga berpeluang untuk membantu timnya memulangkan trofi La Liga ke Camp Nou.

2. Standing Ovation di Santiago Bernabeu

Rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid sepertinya memang menjadi hal yang tak perlu dipertanyakan, hal ini kemudian membuat pertemuan di antara keduanya akan selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas.

Salah satu pertandingan yang nampaknya takkan dilupakan Iniesta adalah saat dirinya sukses mengantarkan Barca meraih tiga poin dan menang dengan skor telak 4-0 di tahun 2015. Sang pemain pun tampil gemilang  dengan mencetak gol serta menorehkan satu assist.

Hal ini kemudian membuat publik Bernabeu melakukan penghormatan dengan cara standing ovation di laga tersebut.

1. Treble Winners di Musim 2008/09

Masa kejayaan Barcelona terjadi saat mereka mulai bermain di bawah arahan Pep Guardiola di tahun 2008, kala itu seluruh pemain memang mampu tampil gemilang, salah satu sosok yang performanya mencuri perhatian adalah Andres Iniesta.

Konsistensi yang ia perlihatkan sukses membuat Blaugrana memenangkan tiga gelar berbeda dalam satu musim, yakni La Liga, Copa del Rey dan tentu saja Champions League. Kesuksesan ini terasa lebih istimewa karena Iniesta juga mampu menorehkan 38 assist di sepanjang musim.

Related Articles

Back to top button