- Fernando Morientes
Pemain asal Spanyol ini bergabung dengan Liverpool pada Januari 2005 dari Real Madrid. Sayangnya, penampilan bagus Morientes kala masih berseragam Los Blancos tak mampu ditunjukkan Morientes saat berseragam Liverpool.
Setelah mencetak hanya 12 gol dalam 60 penampilan, Morientes dijual ke Valencia setelah menikmati waktu selama 18 bulan di Liverpool. Bersama Valencia, Morientes justru bisa tampil bagus dan hal itu membuktikan bahwa dirinya terlihat kesulitan beradaptasi dengan Liga Primer.
- Robbie Keane
Waktu Keane di Liverpool akan diingat sebagai sebuah misteri. Setelah menjalankan musim yang mengesankan dengan Tottenham, Liverpool bergerak cepat dan memboyongnya ke Anfield pada bulan Juli 2008.
Keane sebenarnya diharapkan bisa membangun kerjasama apik dengan Fernando Torres, namun hal tersebut tak berhasil. Steven Gerrard ditempatkan sebagai pemain nomor 10 dan mampu membangun kerjasama yang diinginkan dengan Torres.
Keane kehilangan tempat di skuad Liverpool dan 6 bulan kemudian, ia dijual kembali ke Tottenham dan tampil tak sebagus sebelumnya. Keane saat ini bermain untuk LA Galaxy di MLS.
- El Hadji Diouf
El Hadji Diouf didatangkan Liverpool pada 2002. Ia tampil mengesankan bersama Senegal di Piala Dunia 2002 sehingga mencapai perempat final. Awalnya, fans Liverpool senang dengan 2 gol yang ia cetak di pertandingan kandang pertamanya.
Diouf akhirnya kesulitan mencetak gol dan reputasinya hancur setelah ia meludahi seorang penggemar Celtic. Ia kemudian dipinjamkan ke Bolton Wanderers pada 2004.
- Andy Carroll
Carroll bergabung dengan Liverpool pada hari yang sama dengan Luis Suarez pada Januari 2011. Ia menggantikan Fernando Torres yang pindah ke Chelsea pada hari yang sama. Newcastle berhasil meraih keuntungan setelah menjualnya seharga 35 juta Poundsterling.
Carroll hanya berhasil mencetak 11 gol selama 1,5 musim bersama Liverpool dan akhirnya dipinjamkan ke West Ham yang kemudian membelinya dengan harga 15 juta Poundsterling.
- Jari Litmanen
Litmanen merupakan striker haus gol yang paling ditakuti sewaktu bermain untuk Ajax Amsterdam. Ia berhasil mencetak 91 gol dari 159 penampilannya di Ajax. Namun di Liverpool, ia hanya berhasil mencetak 5 gol dari 26 penampilannya .
- Milan Baros
Ia merupakan pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 2004. Namun setelah kembali dari Piala Eropa, Baros langsung menurun penampilannya. Walaupun berhasil memenangkan Liga Champion bersama Liverpool, tapi ia langsung melempem dan di jual ke Aston Villa di tahun 2005.
- Djibril Cisse
Cedera patah kakinya di Liverpool, membuat permainannya menurun drastis. Padahal sebelumnya ia adalah salah atu striker tersubur di Liga Perancis. Hingga pada akhirnya ia harus keluar dari Liverpool dan terbenam dari sepakbola professional.
