Arsene wenger adalah pelatih terlama yang pernah melatih satu klub di liga Inggris setelah Sir Alex Ferguson. tentunya kepercayaan manajemen Arsenal dalam mempertahankannya tidak lepas dari bagaimana ia mampu membeli pemain dengan harga murah namun memberikan prestasi luar biasa kepada timnya. Kita bisa melihat pembelian murah ala Wenger seperti Viera, Henry atau Bergkamp.
Namun hal sebaliknya juga pernah dilakukan Wenger kala membesut Arsenal. Dimana ia membeli pemain namun tidak maksimal dalam penampilannya di atas lapangan. Ekspektasi yang besar dan pengaruh mental sangat menentukan para pemain ini ketika diberi kepercayaan oleh Wenger. Dan di bawah ini kami memiliki 5 pembelian terburuk yang pernah dilakukan oleh pelatih hebat sekelas Arsene Wenger, diantaranya :
1. Denilson
Ingat pemain Brasil ini? Ia didatangkan dari Sao Paolo saat berusia 18 tahun. Bahkan orang-orang di Brasil pun heran bagaimana ia bisa masuk radar klub sekelas Arsenal. Ia tidak tampil saat timnya memenangi gelar Copa Libertadores dan bahkan juga tidak terlihat saat mereka sukses menaklukkan Liverpool di Piala Dunia Antar Klub.
Tapi Wenger dengan penuh rasa percaya membelinya dengan harga £3 juta dan memberikan gaji sebesar £50 ribu per pekan – sebuah jumlah yang besar untuk pemain muda yang bisa dibilang tidak punya apapun untuk ditawarkan. Terbukti, Denilson hanya menjadi salah satu cerita terlupakan dalam sejarah The Gunners. Mungkin jika ada pertanyaan terakhir untuk kuis Who Wants To be A Millionaire, pertanyaannya bisa, “Sebetulnya, apa fungsi Denilson di Arsenal?” dan kemungkinan besar tidak ada yang bisa menjawab.
2. Park Chu-young
Satu lagi nama yang entah apa fungsinya di Arsenal selain menghangatkan kursi bangku cadangan –itupun hanya sesekali – dan berjualan kaos di Asia – itupun rasanya tidak terlalu laku. Park Chu-young didatangkan dengan harga yang lumayan, £3,5 juta, dan diharapkan menjadi tambahan amunisi yang bagus di lini depan. Catatan yang ia miliki di klub-klub sebelumnya membuat Wenger (mungkin) kesengsem. Saat bermain untuk FC Seoul, ia mengemas 23 gol dari 69 pertandingan di liga. Dilanjutkan dengan 25 gol dari 91 pertandingan di liga untuk Monaco. Sama sekali tidak jelek sebenarnya.
Namun kenyataannya saat pindah, orang Korea ini sama sekali tidak mendapat tempat, kesulitan untuk bermain di Liga Premier, dan hanya menjadi salah satu nama yang antara ada dan tiada di skuat tim London Utara ini. Tidak diragukan lagi, ia layak masuk ke dalam daftar transfer aneh, membingungkan, dan jelas-jelas tidak berhasil di Arsenal. Trivia penting: ingin tahu berapa kali Park Chu-young tampil untuk Arsenal di liga sepanjang karirnya? Satu.
3. Francis Jeffers
Untuk yang lupa dan ingin mendapat trivia menyenangkan yang bisa digunakan untuk menggoda para fans Arsenal: Francis Jeffers dibeli dengan harga £8,5 juta. Di masanya, ia adalah salah satu pemain termahal yang ada di klub tersebut. Penampilan Jeffers dengan Everton (18 gol dari 49 pertandingan) membuat Arsene Wenger tertarik dan percaya pada pemain ini. Catatan kecil: Arsenal punya seorang striker yang ternyata cukup bagus bernama Thierry Henry di masa ini.
Ketika itu, ia diyakini bisa menjadi tambahan ketajaman yang Arsenal butuhkan di lini depan dan membantu tim ini dalam perburuan gelar juara bersama klub-klub elit lainnya. Hasilnya? 22 pertandingan, 4 gol. Ini artinya Arsenal menghabiskan sekitar £2 juta untuk setiap gol Jeffers. Padahal, sepanjang masa pemain ini di London Merah, klubnya sukses mendapatkan tiga gelar. Tentunya, tanpa kontribusi penting apapun dari orang Inggris ini. Satu lagi striker yang bakatnya tersia-siakan di Arsenal dan sukses membuat banyak fans Arsenal amnesia sejenak jika namanya disebutkan.
4. Sebastien Squillaci
Ha. Salah satu nama yang membuat lini belakang Arsenal menjadi sasaran yang cukup empuk untuk diserang klub manapun. Setiap kali nama Sebastien Squillaci masuk ke dalam line-up, para fans Arsenal pun secara refleks berkeluh kesah. Dan fans lawan banyak yang dengan senang hati menyaksikan para striker mereka berhadapan dengan pemain asal Perancis ini.
Dibeli dari Sevilla, harga Squillaci tidak bisa dibilang murah (terutama untuk pemain selevel dirinya). Wenger mendapatkannya dengan angka £4 juta dan mungkin menyesali setiap pound yang dihabiskan untuknya. Dari tahun 2010 hingga 2013, total ia hanya tampil 23 kali untuk The Gunners sebelum akhirnya dibuang ke Bastia, di mana ia masih bermain hingga saat ini. Untuk ukuran tim yang pernah punya bek seperkasa Tony Adams atau Sol Campbell, nama Squillaci jelas mencoreng muka Arsenal dengan cukup parah.
5. Amaury Bischoff
Wahai para fans Arsenal, ada yang ingat (atau bahkan sekadar pernah mendengar nama) pemain ini? Amaury Birschoff adalah pemain tengah asal Portugal yang didatangkan oleh Arsene Wenger dari Werder Bremen dalam kondisi di mana bahkan sang manajer sendiri mengakui bahwa ini adalah sebuah perjudian, terutama mengingat kondisi sang pemain yang sempat dihantam cedera dan harus menjalani operasi.
Tapi Wenger tetap percaya dengan talenta yan ia miliki. Dan mungkin juga dengan keajaiban. Sayangnya, perjudian ini sama sekali tidak terbayar. Total selama satu musim ia di Arsenal, Bischoff tampil empat kali… sebagai pemain pengganti. Untungnya, kontrak yang diberikan untuknya sama sekali tidak panjang, hanya satu tahun. Dan saat tanggal 30 Juni tahun selanjutnya tiba, Arsenal dan Wenger pun memutuskan untuk melepas pemain ini. Kemungkinan besar disertai dengan helaan nafas panjang dan penuh kelegaan.
