Top Skor

6 Skor Pertandingan Terbesar Sepanjang Sejarah

 

Sepakbola merupakan olahraga tim terbaik yang paling digemari di dunia. Olah raga ini menuntut peran individu di setiap posisinya, dan dengan satu harapan bersama mencetak gol ke gawang lawan dan berhasil mempertahankannya menjadi sebuah kemenangan. Dan sepakbola menjadi indah di era modern ini karena banyaknya pelatih yang tidak focus dengan kemenangan telak namun justru focus bertahan dengan berharap menyerang melalui serangan balik yang mematikan.

 

Suka atau tidak suka, itulah strategi yang kerap dimainkan pelatih top dunia sekelas Mourinho, sebagai gantinya muncul negative football yang hanya focus pada hasil pertandingan. Untungnya sepakbola juga terselamatkan dengan adanya pelatih sekelas Guardiola atau Pellegrini yang mengutamakan keindahan bermain dengan harapan diikuti hasil yang memuaskan. Dan bicara hasil, inilah hasil atau skor terbesar yang pernah ada di dunia, seperti :

 

skor pi

 

  1. AS Adema 149-0 Stade Olympique de L’Emyrne (SOE) (2002)

Pertandingan ini sampai sekarang tercatat oleh Guinnes Book of Records sebagai hasil laga terbesar. Stade Olympique de L’Emyrne kabarnya sengaja mengalah dalam partai play-off Liga Madagaskar pada 31 Oktober 2002.

Alasannya, Pasalnya, di laga sebelum itu SOE merasa dikecewakan wasit sehingga kesempatan mengejar gelar pun sudah pupus dan Adema telah dipastikan jadi juara.

Beberapa penonton mengungkapkan para pemain SOE sengaja memasukkan bola ke dalam gawang sediri setelah kick-off pertandingan. Para pemain SOE juga hanya terdiam dan membiarkan para pemain Adema mencetak gol ke gawang sendiri.

  1. Akurba FC 79-0 Plateau United Feeders dan Police Machine 67-0 Babayaro FC (2012)

Catatan gol mencengangkan di level klub terakhir kali terjadi di Liga Nigeria pada tahun 2012. Di satu pertandingan, Plateau United Feeders berhasil mengalahkan Akurba FC 79-0. Sementara itu di laga lainnya, Police Machine menang 67 gol atas Babayaro FC, dengan 61 gol di antaranya tercipta di babak kedua.

Plateau dan Machine sedang bersaing promosi ke Divisi 3 Nationwide League, liga profesional terendah di sepakbola Nigeria. Kedua tim hanya berbeda selisih gol saja. Namun, pertandingan ini terbukti masuk dalam kasus skandal pengaturan skor. Federasi Sepak Bola Nigeria akhirnya menghukum keempat tim yang terlibat pada laga ini.

  1. Vanuatu 46-0 Mikronesia (2015)

Dua negara kepulauan kecil di samudera Pasifik ini mencatat rekor dalam pertandingan bulan Juli 2015. Pertandingan ini hanya salah satu dari tiga kekalahan terbesar Mikronesia dan mungkin dalam sejarah kualifikasi Olimpiade.

Jean Kaltack tampil sebagai pencetak gol terbanyak Vanuatu. Dia menciptakan 16 gol bagi Vanuatu. Mikronesia kebobolan 114 gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka kala itu.

“Partai ini adalah antara lelaki melawan bocah. Kami bagaikan anak Taman Kana-kanak (TK). Kami harus belajar dan berlatih keras. Kami butuh banyak belajar teknik,” ujar pelatih Mikronesia Stan Foster.

“Kebanyakan dari pemain belum pernah pergi ke luar pulai. Suatu hari, saya membawa mereka ke Guam. Ini adalah pertama kalinya bagi mereka naik elevator dan eskalator,” ia menambahkan.

  1. Arbroath 36-0 Bon Accord (1885)

Posisi keempat hasil pertandingan dengan skor terbesar hadir pada laga antara Arbroath melawan Bon Accord di ronde pertama Piala Skotlandia yang berlangsung di Stadion Arbroath (12/9/1885).

Arbroath berhasil menang 15-0 pada babak pertama dan menciptakan 21 gol pada babak kedua. Pemain Arbroath berusia 18 tahun, John Petrie, menciptakan 13 gol dan sampai saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan di level klub.

Pada pertandingan selanjutnya, Arbroath mengalahkan Forfar Athletic dengan skor 9-1 pada ronde kedua. Adapun di ronde ketiga, mereka mengalahkan Dundee East End dengan skor 7-1. Mereka lalu kalah 5-3 daei Hibernian pada ronde keempat. Total, Arbroath mencetak 55 gol di ajang Piala Skotlandia kala itu.

  1. Dundee Harp 35-0 Aberdeen Rovers (1885)

Skor pertandingan terbesar kelima kembali datang dari Skotlandia. Dundee Harp meraih kemenangan 35-0 melawan Aberdeen Rovers. Uniknya, hasil pertandingan ini hadir di waktu yang sama ketika Arbroath menang 36-0 melawan Bon Accord.

Wasit yang memimpin jalannya pertandingan sebelumnya menghitung Dundee Harp mencetak 37 gol. Namun, Sekretaris Harp menilai wasit salah dalam melakukan perhitungan dan mereka menghitung bahwa tim hanya memasukkan 35 gol.

Karena merasa bingung, wasit yang memimpin jalannya pertandingan akhirnya mengirimkan telegram ke Federasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) yang berisi hasil pertandingan antara Dundee Harp melawan Aberdeen Rovers adalah 35-0.

  1. Australia 31-0 Amerika Samoa

Skor ini tercipta pada laga kualifikasi Piala Dunia 2002 yang berlangsung di International Sports Stadium, Coffs Harbour, Australia pada 11 April 2001. Dua hari sebelumnya, Australia mencatatkan kemenangan 22-0 melawan Tonga.

Padahal, Australia turun dengan mayoritas pemain lapis kedua saat menghadapi Amerika Samoa. Di sisi lain, Amerika Samoa hanya bisa menurunkan satu dari 20 peain senior mereka karena permasalahan paspor.

Archie Thompson menjadi bintang kemenangan Australia pada pertandingan ini dengan menciptakan 13 gol. Awalnya, Thompson dinilai menciptakan 14 gol. Namun setelah penghitungan ulang, gol Thompson dikurangi menjadi 13. Dia menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan kala itu.

“Memecahkan rekor dunia bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Hal ini tak terjadi setiap hari. Tetapi, Anda harus melihat tim yang kami hadapi dan bertanya. Kami tak butuh pertandingan seperti ini,” ungkap Thompson.

Related Articles

Back to top button