Adalah resiko seorang pesepakbola ketika mengalami cedera parah dalam karirnya, cedera patah kaki adalah cedera yang paling ditakuti sekaligus dihindari oleh pesepakbola tersebut. Ada begitu banyak cedera lainnya yang biasanya sangat menghantui diantaranya hamstring atau tertariknya otot kaki dan membuat pemain tersebut harus beristirahat di waktu yang lama.
Masalahnya ada begitu banyak waktu yang dibutuhkan untuk recovery dan begitu banyak pesepakbola yang justru kehilangan sentuhan bermain setelah melakukan comeback di karirnya. Jangka waktu lama membuat pemain tersebut harus beradaptasi kembali belum lagi trauma yang dihasilkan hasil dari cedera tersebut. Dan berikut kami sajikan 5 pesepakbola top dunia yang bangkit dari cedera parah di perjalanan karirnya, diantaranya :
5. Neymar Jr
Neymar membuat jutaan penggemar Barcelona berdebar-debar ketika melihat insiden di pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 antara Brasil vs Kolombia.
Cedera parah menimpa bintang muda Brasil ini setelah terkena keras bek kanan Kolombia Juan Camilo Zuniga. Keretakan tulang prognosis kembali menghantuinya. Neymar tak bisa melanjutkan turnamen.
Untungnya, Neymar tidak membutuhkan operasi khusus. Tim medis dan fisio Brasil dan Barcelona sukses mengembalikan dan kembali bugar tepat pada waktunya untuk menyambut musim 2014/15.
4. Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy tengah bersiap menjalani puncak kariernya bersama Manchester United ketika datang pada April 2000. Namun, striker Belanda itu ligamen anteriornya pecah dalam salah satu sesi latihan terakhir dengan PSV Eindhoven.
Butuh setahun penuh bagi Van Nistelrooy untuk berjuang dan pulih dari cedera. Akhirnya kepindahan ke Old Trafford tetap terjadi musim panas berikutnya.
Van Nistelrooy kemudian membayar kepercayaan Sir Alex Ferguson dengan menjaringkan 149 gol hanya dalam 215 pertandingan. Ia membantu The Red Devils mengangkat tiga trofi selama di Inggris.
3. Ronaldo Nazario
Ronaldo yang satu ini mengalami lebih dulu kejadian yang mirip dengan yang dialami oleh Van Nistelrooy. Otot tendon lututnya pecah pada November 1999. Setelah absen lama, cedera itu kambuh lagi pada April 2000.
Kemudian Ronaldo harus menjalani dua operasi dan terpaksa absen hampir dua musim, termasuk babak kualifikasi untuk Piala Dunia 2002.
Namun, ia tetap masuk ke dalam Timnas Brasil walau ketika turnamen pun masih kurang bugar. Ronaldo ternyata tetap tajam. Ia masih menjadi pencetak gol terbanyak dengan delapan gol selama membela Brasil meraih gelar kelima di Piala Dunia.
Ronaldo masih bisa melanjutkan karier di Real Madrid, AC Milan, dan Corinthians sebelum pensiun tahun 2011.
2. Roberto Baggio
Salah satu legenda besar sepak bola Italia ini juga pernah mengalaminya. Roberto Baggio sangat beruntung karena tidak hanya menderita satu kali, melainkan tiga cedera ligamen lutut sepanjang kariernya.
Yang pertama, ketika berumur 18 di Vicenza padahal dua hari kemudian dijadwalkan pindah ke Fiorentina. Baggio kemudian pulih dan menjadi lini depan utama La Viola selama sepekan, lalu masalah itu kambuh lagi.
Kekuatan mental gelandang Italia ini rupanya bisa melewati masa sulit rehabilitasi sekali lagi. Baggio lalu berhasil mengumpulkan enam trofi.
Di pengujung kariernya, Baggio mengalami cedera ketiga ketika bermain untuk Brescia. Namun, ia tetap bisa bangkit lagi hingga ikut dalam skuat Italia untuk Piala Dunia 2002.
1. Petr Cech
Pelindung kepala yang selalu dipakai Petr Cech dalam setiap pertandingan adalah pengingat bagaimana cedera kepala yang dideritanya hampir mengakhiri karier di Premier League.
Kejadian itu berlangsung pada bulan Oktober 2006. Cech dihantam lutut Stephen Hunt dengan kekuatan penuh dan pemain sayap Reading itu membuat kiper Ceska tersebut terkapar.
Tulang tengkoraknya retak dalam insiden itu dan harus menjalani operasi darurat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Sebuah pelat baja kemudian tertanam dalam tengkoraknya. Cech akhirnya kembali setelah tiga bulan menjalani rehabilitasi.
Sekarang usianya sudah 34 tahun dan telah meraih 11 piala bersama Chelsea.
