Sepakbola memang seperti kehidupan yang selalu dinamis dan unpredictable. Hal inilah yang kita lihat banyaknya skor sulit ditebak, begitu juga dengan pergerakan di bursa transfer. Terutama di bursa transfer musim ini, ada dua mega transfer atas nama Higuain dan Pogba. Kedua pemain ini menjadi pemain termahal keempat dan pertama di dunia.
Dan sekarang yang akan kita bahas adalah bagaimana sesuatu yang tidak terprediksi seorang pemain yang tadinya hengkang dari pelatih lamanya, harus ketemu lagi dan berada di satu klub baru bersama-sama. Siapa sajakah pemain dan pelatih yang masuk kategori ini, berikut 5 daftarnya :
- Juan Mata – Jose Mourinho
​Juan Mata adalah pemain sial terakhir yang terpaksa berkumpul lagi dengan manajer yang sudah ia tinggalkan. Mata pernah meraih penghargaan Chelsea Player of the Year dua kali (2011/12 dan 2012–13).
Begitu Mourinho datang untuk kedua kalinya ke Chelsea, Mata terpinggirkan, lalu dilepas ke Manchester United. Kini, ia mau tak mau harus bekerja sama dengan sosok yang telah menjualnya itu.
- Romelu Lukaku – Roberto Martinez
​Romelu Lukaku sempat mengakui bahwa hubungannya dengan Roberto Martinez mulai retak menjelang akhir masa jabatan mantan pelatih Everton itu sebelum dipecat. Lukaku kemudian dihubungkan dengan Chelsea dan beberapa klub lainnya.
Kini, mantan manajernya itu resmi menggantikan Marc Wilmots sebagai pelatih Timnas Belgia. Reaksi Lukaku sempat ditangkap kamera. Ia terkejut dan tampaknya kecewa berat.
- Yaya Toure – Pep Guardiola
​Mengawali musim 2008/09, Pep Guardiola datang ke Camp Nou dan ia lebih memilih Sergio Busquets dalam peran sebagai gelandang bertahan. Yaya Toure kemudian hanya menjadi pemain pelapis dan setahun kemudian ia dilepas.
Kini Toure dan Guardiola berkumpul kembali. Pep sendiri mengaku senang dapat berjumpa kembali dengan mantan pemainnya. Namun, dari sisi Yaya mungkin tidak sama mengingat sejarah hubungan mereka di Barcelona.
- Steven Gerrard – Roy Hodgson
​Setelah sukses menjalani karier di bawah asuhan Rafael Benitez, Steven Gerrard memasuki masa suram ketika Liverpool dipegang oleh Roy Hodgson. Tak ada lagi trofi yang bisa ia raih di pengujung kariernya.
Setahun kemudian Hodgson dipecat dan digantikan oleh Kenny Dalglish. Namun, Gerrard terpaksa bertemu lagi dengan mantan manajer Liverpool itu karena Hodgson ditunjuk sebagai pelatih Timnas Inggris.
- Andrea Pirlo – Massimiliano Allegri
​Pada musim terakhir bersama AC Milan, Andrea Pirlo sudah berumur 31 tahun. Di bawah arahan Massimiliano Allegri, Pirlo hanya tampil 17 kali, walau sempat mencetak satu gol dan memberi tiga assist.
Perpanjangan kontrak tak didapat di Milan, Pirlo kemudian diambil oleh Juventus pada 2011. Setelah tiga tahun di Juve, Allegri datang menyusul. Untungnya kali itu sang pelatih ‘mengalah’ dengan tetap menjadikan Pirlo pilihan utama.
Mereka berdua sukses membawa Juventus meraih gelar Serie A serta ke final Champions League 2014/15, walau akhirnya kalah 1-3 dari Barcelona.
