Top Skor

5 Alasan Para Cules Iri dengan Madridista

 

Dua klub sepakbola dunia Real Madrid dan Barcelona akan memainkan lanjutan La Liga akhir pekan ini. Dengan sejumlah sejarah yang telah dilewati, kedua klub telah membuktikan kepada dunia bagaimana kualitas keduanya. Sebagai tolak ukur tahun lalu saja, Real Madrid berhasil memenangkan Liga Champion sementara Barcelona memenangkan La Liga dan Copa del rey.

 

Persaingan akan terus bergulir ketika musim ini dimulai minggu lalu, namun dari kenyataan itu semua ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa para pendukung Barcelona akan iri melihat Madridista. Dibawah ini kami memiliki 5 Alasan terkuatnya, alasan ini pula yang menjadikan motivasi Barcelona untuk bisa memutarbalikkannya di era emas mereka saat ini, berikut datanya :

el clasico 4

  1. Gelar Liga Spanyol Real Madrid lebih banyak dari Barcelona

 

Meski Barcelona kerap merepotkan Real Madrid dalam perebutan gelar La Liga dalam beberapa tahun terakhir. Ternyata Madrid masih mendominasi dengan raihan 32 trofi.

 

Pada gelaran Liga Spanyol 2015/2016, Barcelona baru mendapatkan gelar ke-24nya. Sedangkan Madrid menjadi runner up.

 

  1. Luis Figo: Bintang Barcelona yang Dibajak Madrid

 

Sosok Luis Figo menjadi idola di Camp Nou menyusul performa apiknya bersama Barcelona di tahun 1995 hingga 2000. Dua gelar Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dan satu Piala Winners sukses dipersembahkan pria asal Portugal itu untuk Blaugrana.

 

Namun usai gelaran Piala Eropa 2000, Figo hijrah ke rival bebuyutan, Real Madrid. Dengan mahar 37,5 juta pounds atau Rp 771 miliar, Figo bergabung dengan Los Galacticos jilid I Madrid bersama Zinedine Zidane, Ronaldo, hingga David Beckham.

 

Akibat perpindahannya ke Real Madrid, Figo menjadi musuh publik Camp Nou. Bahkan setelah kembali ke Camp Nou bersama Inter Milan, beragam cibiran tetap menghujaninya.

 

 

  1. Unla Decima

 

Real Madrid mengukuhkan diri sebagai klub terbaik di Eropa setelah memenangkan gelar Liga Champions ke-11nya (La Decima) pada musim 2015/2016. Jumlah tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan Barcelona yang baru mendapat lima gelar Liga Champions.

 

  1. Jose Mourinho: Dibuang Barcelona, Melesat di Real Madrid

 

Jose Mourinho sudah meraih sukses bersama klub-klub yang pernah diasuhnya. Namanya meroket setelah mampu membawa FC Porto memenangkan Liga Champions 2003/2004.

 

Namun di awal karier kepelatihannya, Mourinho sempat melatih Barcelona. Bukan sebagai pelatih kepala melainkan asisten pelatih.

 

Pada 1996 Mourinho menjadi asisten Bobby Robson sebelum akhirnya bekerja dengan Louis van Gaal di Barcelona. Namun ambisi untuk menjadi pelatih kepala membuatnya meninggalkan Barcelona demi Benfica.

 

Setelah sukses bersama FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan, Mourinho kembali menyumbangkan trofi untuk Real Madrid. Satu gelar Copa del Rey dan gelar La Liga setidaknya menjadi catatan penting dalam karier pria asal Portugal itu.

 

  1. Rekor Memenangkan Gelar Eropa Lima Tahun Beruntun

 

Pada tahun 1955-1960 Real Madrid memenangkan gelar European Cup (cikal bakal Liga Champions) selama lima tahun beruntun. Mereka berhasil menghajar Stade de Reims dua kali, Fiorentina, AC Milan, dan Eintracht Frankfurt di partai final.

 

Saat itu Madrid masih memiliki bintang sekelas Alfredo di Stefano. Gaya permainan menyerang Madrid juga menjadi perhatian dunia.

 

Barcelona sendiri belum pernah memenangkan gelar di kancah Eropa lima tahun beruntun. Saat kejuaraan Eropa masih berformat sangat sederhana.

Related Articles

Back to top button