Top Skor

5 Kesimpulan dari Kekalahan 3-2 Liverpool atas Swansea City

 

Bermain di kandang sendiri dan berpredikat klub berperingkat keempat di papan atas klasemen ternyata Liverpool harus menderita kekalahan dari tim yang sedang berjuang selamat dari papan degradasi. Dan keseriusan Liverpool bersaing merebut titel juara pun semakin dipertanyakan.

 

Konsistensi sepertinya melekat terus di tim Juergen Klopp ini, setelah musim lalu gagal total tanpa memiliki satu prestasi, musim ini pun sepertinya akan beraroma sama. Liverpool sangat sering membuang kesempatan untuk menang, dan seringnya kalah melawan tim medioker. Dan berikut kesimpulan dari laga tersebut :

Jurgen-Klopp-1

  1. This is not Anfield

Liverpool sudah 17 laga tak terkalahkan di Anfield dan hasil ini memastikan rekor tersebut terhenti. Bukan hal yang menyenangkan.

 

Bahkan ini adalah kali kedua The Reds kebobolan tiga gol di kandang sendiri sejak era manajer Juergen Klopp. Pertama kali terjadi menghadapi Arsenal Januari 2016. Sebuah tanda bahwa masa krisis itu benar-benar nyata dan mereka harus cepat-cepat kembali ke trek.

  1. Ancaman FIFA?

FIFA menginvestigasi masalah Joel Matip terkait penolakan tampil bersama timnas Kamerun. Hal ini membuat Liverpool tak memainkan sang pemain pada tiga laga terakhir.

 

Padahal Matip adalah pemain kunci di jantung pertahanan sepanjang musim ini. Tak adanya dia membuat Dejan Lovren kembali sering membuat error dan Ragnar Klavan pun tak sebagus itu.

 

  1. Kreativitas Mati

Bintang utama Liverpool, Philippe Coutinho dengan sangat sempurna berhasil dimatikan pada laga ini. Dia hanya membuat satu tembakan dan tak bisa bergerak bebas.

 

Tak ayal dia harus diganti pada awal-awal babak kedua. Swansea benar-benar efektif dalam menghentikan otak kreativitas Liverpool. Salah satu kunci mereka meraih kemenangan.

 

  1. Tua-tua Keladi

Striker incaran Chelsea ini membuktikan bahwa dia masih punya kualitas meski tidak muda lagi. Sang pemain mencetak brace ketiganya sepanjang musim ini.

 

Memiliki kualitas kelas dunia, Llorente jelas punya peran penting bersama The Swans. Tim tak akan mau melepasnya begitu saja mengetahui mereka ada di peringkat buncit dan membutuhkan sang pemain untuk lepas dari zona merah.

  1. Bendera Putih ?

Dianggap sebagai salah satu tim yang paling mampu menghadang Chelsea sebagai juara, Liverpool baru sekali menang sepanjang 2017 itu pun di ajang FA Cup. Mereka mengalami masa krisis yang berbahaya.

 

Jika Chelsea menang pekan ini, jarak menjadi 10 poin dan gap pun sangat besar. Akan sangat sulit bagi mereka untuk mengejar ketertinggalan. Tak ayal, fokus menjadi mengerucut ke empat besar.

 

Related Articles

Back to top button