Top Skor

4 Catatan yang Membuat Posisi Neymar Terancam di Barcelona

 

Akhir pekan ini liga-liga di Eropa akan istirahat sejenak karena adanya laga internasional antar timnas. Dan setiap pemain akan diminta untuk membela timnasnya masing-masing sampai minggu depannya lagi. Hal ini juga yang terjadi untuk skuad Barcelona yang diperkuat pemain andalannya Neymar. Neymar sendiri belum sama sekali memperkuat Barcelona di musim ini karena sebelumnya memperkuat Brazil yang memperoleh emas Olimpiade 2016.

 

Neymar diberi waktu untuk beristirahat pasca memperkuat Brazil, dan ada begitu banyak hal yang terjadi di Barcelona saat ia “cuti”. Hal yang paling mendasar adalah dimana tanpa kehadiran Neymar permainan Barcelona begitu menjanjikan dengan serangan konsistennya. Dan dibawah ini kami memiliki 4 catatan yang membuat posisi Neymar terancam, diantaranya :

neymar

  1. Arda Turan

Nama ini tak moncer sepanjang musim lalu. Alasan utama, ia tak mendapatkan menit bermain yang layak, plus baru bergabung pada tengah musim. Walhasil, kala itu Neymar tak bisa digeser. Ia menjadi bagian dari trio Messi, Suarez dan Neymar (MSN).

Kini, Turan sudah berubah. Saat ia mendapat kesempatan bermain lebih banyak, eks Atletico Madrid tersebut mampu menunjukkan kelas tinggi. Hal itu terbukti dengan dua gol pada ajang Piala Super Spanyol.

Pada dua partai awal La Liga 2016-2017, ia sudah mencetak satu gol dan 1 asis. Alhasil, ia sudah mencatat 3 gol dan 3 asis pada 4 partai resmi bersama Barcelona. Kontribusi Turan tergolong tinggi.

Turan mengakui, penempatan di posisi sayap kiri membuat dirinya bisa tampil maksimal. Justru inilah yang membuat kepala Luis Enrique Martinez pusing tujuh keliling. Penampilan yahud pemain berkebangsaan Turki tersebut membuat Neymar tak akan nyaman.

Luis Enrique juga tak ingin mengganggu harmonisasi tim yang sudah berjalan bagus antara Lionel Messi, Luis Suarez dan Arda Turan.

 

 

  1. Masa Adaptasi

Sepanjang pramusim, dua laga Piala Super Spanyol dan dua partai awal La Liga 2016-2017, Barcelona tampil cukup bagus. Paling kentara ada di lini depan, saat komposisi ideal tak tercipta. Absennya Neymar, membuat Lionel Messi dan Luis Suarez dianggap bakal tak berdaya.

Namun anggapan tersebut jusru salah. Sosok Arda Turan mampu menjawab tantangan untuk menggantikan peran Neymmar. Pada laga kontra Athletic Bilbao, ia tampil sejak menit awal bersama Messi dan Suarez.

Keberadaannya membuat kinerja lini depan tergolong seimbang. Bermain sampai menit ke-84, Turan mampu beroperasi seimbang. Beberapa kali ia memudahkan kinerja Sergio Busquets, Denis Suarez, Ivan Rakitic dan si anak baru, Andre Gomes.

Perannya sudah menonjol pada laga pembuka La Liga 2016-2017. Ia bermain penuh, mencetak satu gol dan satu asis. Ia menjadi pembuka bagi pergerakan Messi dan Suarez. Masuknya Munir El Haddadi, tak mengubah peran krusialnya di area tengah bersama Sergio Busquets dan Ivan Rakitic.

Satu tambahan peran Turan adalah mampu menggantikan fungsi Andres Iniesta. Sebenarnya tak 100 persen, karena peran Iniesta juga dilakukan Lionel Messi.

 

 

  1. Paco Alcacer

Barcelona hampir dipastikan mendapatkan tanda tangan Paco Alcacer. Bomber timnas Spanyol tersebut tinggal merampungkan persyaratan administrasi, termasuk gaji dan bonus. Keberadaan Alcacer bakal menimbulkan beberapa spekulasi, termasuk persaingan dengan Neymar.

Maklum, Alcacer tak hanya piawai menjadi target man. Sang bomber mampu beroperasi dari sisi kiri, peran yang biasa dilakoni Neymar. Pelatih Barcelona, Luis Enrique Martinez bakal bekerja keras untuk menentukan formasi terbaik, tanpa harus mengorbankan peran dua pemain dengan kemampuan di atas rata-rata tersebut.

 

 

 

  1. Kondisi Fisik

Neymar tak sempat melakoni masa istirahat secara maksimal pada musim panas tahun ini. Setelah membawa Barcelona meraih trofi La Liga 2015-2016, ia langsung bergabung dengan timnas Brasil yang berlaga pada ajang Olimpiade Rio 2016.

Usai meraih medali emas, Neymar tak bisa leluasa rehat. Ia menjadi tulang punggung bagi Tim Samba untuk melakoni babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan. Dua laga ke depan sangat krusial, karena saat ini Brasil ada di posisi ke-6 klasemen sementara.

Neymar akan memimpin rekan-rekannya kala bersua Ekuador (2/9/16) dan Kolombia (7/9/2016). Andai meraih hasil tak maksimal, baik seri ataupun kalah, kans Seleccao lolos ke Rusia 2018, bakal mengalami hambatan besar.

Berlatar itulah, kondisi fisik Neymar bakal menjadi pertanyaan. Butuh beberapa pertandingan untuk menampilkan performa fisik terbaik saat bergabung bersama Barcelona. Situasi yang dihadapi Neymar semakin berat, karena ia absen sejak pramusim dan empat laga kompetitif resmi bersama Barcelona, yakni dua partai Piala Super Spanyol dan dua partai La Liga.

Related Articles

Back to top button