Hall of Famers

Sosok ini Menjadi Contoh bahwa Popularitas Mengalahkan Prestasi

“I am not a man, I am Cantona!”

Eric-Cantona

Eric Cantona lahir 24/5/66 mewarisi darah Kakeknya (Pedro) yang seorang pemberontak di era 1930an.

Selain faktor Genetik, perangai keras Cantona di dapat dari kehidupan sehari-harinya di pegunungan, sehari-harinya dia habiskan berburu. Cantona lahir dari keluarga tidak mampu, masa kanak”nya bisa di bilang serba kekurangan. Tapi Ia mengaku Bahagia.


 

“Mungkin terdengar aneh, kebahagiaan menurutku tidak perlu punya mobil dan kekayaan di Bank,” Eric Cantona
“Aku dan Saudaraku tidak pernah mendapatkan hadiah karena orang tuaku tidak mampu, ibuku memilih membelikan buku,” Eric Cantona
“Hiburanku adalah bisa melihat indahnya fajar, mencium bau tanah dan kayu serta mendengar ketenangan suara alam,” Cantona


 

Cantona dan Masalah ibarat dua sisi mata uang yang tdk terpisahkan, di setiap klub yang Ia bela selalu aja ada masalah yang dibuatnya. Masalah Cantona bukan hanya dengan lawan, tapi kawan, pelatih, wasit bahkan penonton itu karena ia gampang Emosi alhasil rapor buruk.

Musim perdana 1986-87 Cantona terjerat kasus pemukulan rekan setim dan setahun kemudian berulah karena tackle berbahaya ke lawan. Auxerre-pun angkat tangan dengan perilaku negatif Cantona dan kemudian menjualnya ke Olympique Marseille.

Di Marseille Cantona kembali berbuat ulah dan bertikai dengan rekan setimnya sampai-sampai ia tdk diinginkan tim dan klub. Di Tahun 1991, Cantona minus prestasi yang ada masalah demi masalah dan membuat Cantona ingin pensiun dari dunia sepakbola. Beruntung pelatih timnas Prancis saat itu, Michael Platini peduli dan menyarankan Cantona hijrah ke ranah Inggris.

Inggris adalah negara dimana kamu bicara lewat kaki dan usai pertandingan bisa ke pub utk melepas penat, nasehat Platini untuk Cantona

Platini pun minta bantuan Gerrard Houllier untuk memulihkan mental Cantona yang drop karena tidak berhasil di prancis

Cantona itu special sulit untuk ditebak ia Orang bebas yang murah hati dan bermental sangat tegas, Houllier

Eric Cantona orangnya terbuka, loyal dan sensitif dia tidak suka dicurangi/ketidakadilan dan ia paling mudah di provokasi
Cantona di Prancis terkenal karena masalah bukan prestasi, dalam 5 tahun bermain untuk 7 klub cukup menggambarkan bahwa ia tdk disukai.

Cantona hanya punya empat trofi Premier League –Rio Ferdinand saja punya trofi lebih banyak: 6 trofi. Cantona juga tidak punya trofi Liga Champions di kabinetnya –masih lebih banyak koleksi Giggs dan Paul Scholes: dua trofi. Lalu, mengapa sedemikian hebatnya Cantona? Konon, Cantona adalah kepingan terakhir yang dibutuhkan Alex Ferguson. Tanpa pembeliannya, Ferguson tidak mungkin pecah telur. Gelar juara Premier League pertama dan beberapa selanjutnya tidak mungkin didapat.

Penjabaran mengenai Cantona memang lebih dari sekadar trofi-trofinya. Masih banyak pemain yang lebih bergelimang trofi. Tapi, memang kadang trofi tidak dijadikan tolok ukur dari kelegendarisan seorang pemain. Untuk Cantona, dia akan dikenang dari kharisma dan enigmanya, dari kerah terangkat di kostumnya –selayaknya mahkota buat dia.


 

 

 

 

 

 

 

Nama lengkap Éric Daniel Pierre Cantona
Tanggal lahir 24 Mei 1966
Tempat lahir Marseille, Prancis
Tinggi 6 ft 2 in (1.88 m)
Posisi bermain Striker

 

 

 

 

 

Cantona

 

Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1983–1988 Auxerre 82 (23)
1985–1986 → Martigues (pinjaman) 15 (4)
1988–1991 Marseille 40 (13)
1989 → Bordeaux (pinjaman) 11 (6)
1989–1990 → Montpellier (pinjaman) 33 (10)
1991 Nîmes 16 (2)
1992 Leeds United 28 (9)
1992–1997 Manchester United 143 (64)
Total 368 (131)
Tim nasional
1987–1995 Prancis 45 (20)
2005 Prancis (bola pantai) 1 (1)
Kepelatihan
2005–2011 Prancis (bola pantai)
2010– New York Cosmos (Direktur olahraga)

 

Honours

Club

Marseille

  • Division 1 (2): 1988–89, 1990–91

Montpellier

  • Coupe de France (1): 1989–90

Leeds United

  • Football League First Division (1): 1991–92
  • Charity Shield (1): 1992

Manchester United

  • Premier League (4): 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1996–97
  • FA Cup (2): 1993–94, 1995–96
  • Charity Shield (3): 1993, 1994, 1996

National team

France U-21

  • UEFA European Under-21 Football Championship (1): 1988

Beach Soccer

  • Beach Soccer World Cup (1): 2005
 

Individual

  • Ballon d’Or – Third Place: 1993
  • BBC Sport Goal of the Month (2): February 1994, December 1996
  • PFA Team of the Year (1): 1993–94
  • PFA Players’ Player of the Year (1): 1993–94
  • FWA Footballer of the Year (1): 1995–96
  • Premier League Player of the Month (1): March 1996
  • Sir Matt Busby Player of the Year (1): 1995–96
  • Onze d’Or (1): 1996
  • ESM Team of the Year (1): 1995–96
  • Premier League 10 Seasons Awards (1992–93 to 2001–02)
    • Overseas and overall Team of the Decade
    • Overseas Player of the Decade
  • English Football Hall of Fame 2002
  • UEFA Golden Jubilee Poll – 42nd
  • FIFA 100 Greatest Living Footballers

 

Related Articles

Back to top button